Kotak Uang Vihara Dibobol Maling
Pelaku Terekan CCTV Pura-pura Sembahyang
MANGUPURA, NusaBali
Vihara Dharmayana yang berada di Jalan Raya Blambangan, Banjar Dharma Semadhi, Kecamatan Kuta, Badung, dibobol maling pada Sabtu (1/9) siang. Satu kotak amal yang penuh terisi uang yang berada di dalam Pagoda Dewi Kwan Im pada Vihara itu habis digasak maling yang beraksi dengan cara pura-pura sembahyang.
Aksi pencurian yang dilakukan seorang pria berbadan kurus itu tertangkap kamera CCTV. Dari video yang terekam kamera CCTV, pencuri yang mengenakan baju hitam, celana panjang, dan membawa tas menggunakan modus seperti orang yang hendak bersembahyang di dalam Pagoda Dewi Kwan Im untuk memuluskan aksinya.
Sesampainya di dalam pagoda, pria maling itu membakar dupa yang telah di sediakan dan sesekali menoleh ke belakang. Seolah merasa aman untuk melakukan aksinya, dia mengeluarkan sebuah benda dari dalam tasnya untuk mencongkel kotal amal yang berada di sebelah kiri pintu masuk Pagoda.
Setelah berhasil mengambil uang dari dalam kotak amal yang berukuran sekitar 25 cm x 30 cm, diapun keluar dari dalam Pagoda layaknya seperti orang yang sudah sembahyang lalu pergi. Saat maling tersebut melakukan aksinya kondisi Wihara sepi. Hanya beberapa umat yang datang bersembahyang dan petugas jaga.
Ditemui di Vihara Dharmayana, Senin (3/9) Penanggunjawab Vihara Dharmayana Adi Dharmaja Kusuma mengatakan pihaknya baru tahu salah satu kotak amal dalam Pagoda kemalingan pada Sabtu sore. Atas kejadian itu pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta.
Namun Adi enggan menjelaskan berapa banyak uang yang hilang dan uang tersebut disimpan berapa lama dalam kotak amal itu. Pihaknya mengatakan biarkan masalahnya diselesaikan oleh pihak kepolisian. “Mohon maaf saya tak bisa memberikan secara rinci terkait kejadian ini. Kalau mau dapat informasi lengkapnya silahkan minta ke Polsek Kuta karena saya sudah melaporkannya di sana,” tutur Adi.
Intinya kata Adi maling itu masuk ke dalam kompleks Vihara layaknya seperti umat lainnya yang hendak bersembahyang. Dari gerak geriknya tak ada yang mencurigakan. “Saat itu tak ada yang mecurigakan. Kebetulan kunjungan sepi. Selain itu petugas jaga tak mencurigai maling itu saat masuk. Eh, sorenya saat melihat kotak amal satunya kosong dan bekas dicongkel. Setelah cek CCTV barulah sadar kalau pria yang membawa tas itu adalah malingnya,” pungkasnya.
Sementara dari pantauan, di dalam Pagoda Dewi Kwan Im yang berada di Vihara Dharmayana Kuta terdapat dua kotak amal. Masing-masing berada pada sebelah kiri dan kanan pintu masuk Pagoda. Tampak kotak amal yang berada di sebelah kiri pintu masuk terdapat beberapa titik gores bekas congkel yang diduga dilakukan maling yang beraksi pada Sabtu (1/9). *po
Vihara Dharmayana yang berada di Jalan Raya Blambangan, Banjar Dharma Semadhi, Kecamatan Kuta, Badung, dibobol maling pada Sabtu (1/9) siang. Satu kotak amal yang penuh terisi uang yang berada di dalam Pagoda Dewi Kwan Im pada Vihara itu habis digasak maling yang beraksi dengan cara pura-pura sembahyang.
Aksi pencurian yang dilakukan seorang pria berbadan kurus itu tertangkap kamera CCTV. Dari video yang terekam kamera CCTV, pencuri yang mengenakan baju hitam, celana panjang, dan membawa tas menggunakan modus seperti orang yang hendak bersembahyang di dalam Pagoda Dewi Kwan Im untuk memuluskan aksinya.
Sesampainya di dalam pagoda, pria maling itu membakar dupa yang telah di sediakan dan sesekali menoleh ke belakang. Seolah merasa aman untuk melakukan aksinya, dia mengeluarkan sebuah benda dari dalam tasnya untuk mencongkel kotal amal yang berada di sebelah kiri pintu masuk Pagoda.
Setelah berhasil mengambil uang dari dalam kotak amal yang berukuran sekitar 25 cm x 30 cm, diapun keluar dari dalam Pagoda layaknya seperti orang yang sudah sembahyang lalu pergi. Saat maling tersebut melakukan aksinya kondisi Wihara sepi. Hanya beberapa umat yang datang bersembahyang dan petugas jaga.
Ditemui di Vihara Dharmayana, Senin (3/9) Penanggunjawab Vihara Dharmayana Adi Dharmaja Kusuma mengatakan pihaknya baru tahu salah satu kotak amal dalam Pagoda kemalingan pada Sabtu sore. Atas kejadian itu pihaknya langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta.
Namun Adi enggan menjelaskan berapa banyak uang yang hilang dan uang tersebut disimpan berapa lama dalam kotak amal itu. Pihaknya mengatakan biarkan masalahnya diselesaikan oleh pihak kepolisian. “Mohon maaf saya tak bisa memberikan secara rinci terkait kejadian ini. Kalau mau dapat informasi lengkapnya silahkan minta ke Polsek Kuta karena saya sudah melaporkannya di sana,” tutur Adi.
Intinya kata Adi maling itu masuk ke dalam kompleks Vihara layaknya seperti umat lainnya yang hendak bersembahyang. Dari gerak geriknya tak ada yang mencurigakan. “Saat itu tak ada yang mecurigakan. Kebetulan kunjungan sepi. Selain itu petugas jaga tak mencurigai maling itu saat masuk. Eh, sorenya saat melihat kotak amal satunya kosong dan bekas dicongkel. Setelah cek CCTV barulah sadar kalau pria yang membawa tas itu adalah malingnya,” pungkasnya.
Sementara dari pantauan, di dalam Pagoda Dewi Kwan Im yang berada di Vihara Dharmayana Kuta terdapat dua kotak amal. Masing-masing berada pada sebelah kiri dan kanan pintu masuk Pagoda. Tampak kotak amal yang berada di sebelah kiri pintu masuk terdapat beberapa titik gores bekas congkel yang diduga dilakukan maling yang beraksi pada Sabtu (1/9). *po
1
Komentar