Sertijab, Lalu Jumaidi Mutasi ke Sumbawa Besar
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, Slamet Prihantara, memimpin acara serah terima jabatan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Karangasem, Senin (3/9).
AMLAPURA, NusaBali
Lalu Jumaidi digantikan Reinhards Indra Pitoy yang sebelumnya menjabat Kepala Rutan Magetan, Jawa Timur. Sementara Lalu Jumaidi dimutasi menjabat Kepala LPK Anak Kelas IIA Sumbawa Besar, NTB.
Slamet Prihantara mengatakan, mutasi memiliki makn meningkatkan karir dan pengembangan diri. Di mana pun bertugas, asal mampu mengembangkan karir tetap mencapai kemajuan. “Pejabat baru di LPK Anak agar meneruskan semangat kerja Kepala LPK Anak sebelumnya. Jalankan tugas dengan kasih dan rasa agar anak-anak penghuni LPK menjadi pribadi mandiri,” pinta Slamet Prihantara. Ditambahkan, anak-anak merupakan aset bangsa, diupayakan agar masa depannya terselamatkan. “Kelak keluar dari LPK Anak jadi orang yang berguna untuk nusa dan bangsa,” imbuhnya.
Dari 14 penghuni LPK Anak semuanya berstatus anak didik pemasyarakatan atau sebelumnya disebut istilah anak pidana. Mantan Kepala LPK Anak Karangasem, Lalu Jumaidi, mengaku tidak terasa 11 bulan bertugas di LPK Anak Karangasem. “Kami membina anak bekerjasama dengan LSM,” katanya. Terutama menyekolahkan anak usia sekolah hingga tuntas. Sebab, sejak awal punya harapan agar masa depan anak terselamatkan. “Tujuannya agar anak tidak putus sekolah, semua anak yang sekolah telah tamat,” jelas Lalu Jumaidi.
Lalu Jumaidi juga menceritakan pengalamannya sempat berkantor di Lapas Narkotika Bangli, mengungsi selama 3 bulan saat Gunung Agung status awas. Sehingga bolak-balik Amlapura-Bangli, perjalanan PP selama 4 jam. Tetapi semua itu ada hikmahnya. Sedangkan Kepala LPK Anak Karangasem Reinhards Indra Pitoy, mengaku siap melanjutkan kepemimpinan Lalu Jumaidi. Mulai dari tata cara mendidik anak, melanjutkan kerjasama dengan LSM, dan instansi terkait di Karangasem. Hadir di acara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Karangasem Ni Made Santikawati, dan pejabat di lingkungan LPK Anak. *k16
Slamet Prihantara mengatakan, mutasi memiliki makn meningkatkan karir dan pengembangan diri. Di mana pun bertugas, asal mampu mengembangkan karir tetap mencapai kemajuan. “Pejabat baru di LPK Anak agar meneruskan semangat kerja Kepala LPK Anak sebelumnya. Jalankan tugas dengan kasih dan rasa agar anak-anak penghuni LPK menjadi pribadi mandiri,” pinta Slamet Prihantara. Ditambahkan, anak-anak merupakan aset bangsa, diupayakan agar masa depannya terselamatkan. “Kelak keluar dari LPK Anak jadi orang yang berguna untuk nusa dan bangsa,” imbuhnya.
Dari 14 penghuni LPK Anak semuanya berstatus anak didik pemasyarakatan atau sebelumnya disebut istilah anak pidana. Mantan Kepala LPK Anak Karangasem, Lalu Jumaidi, mengaku tidak terasa 11 bulan bertugas di LPK Anak Karangasem. “Kami membina anak bekerjasama dengan LSM,” katanya. Terutama menyekolahkan anak usia sekolah hingga tuntas. Sebab, sejak awal punya harapan agar masa depan anak terselamatkan. “Tujuannya agar anak tidak putus sekolah, semua anak yang sekolah telah tamat,” jelas Lalu Jumaidi.
Lalu Jumaidi juga menceritakan pengalamannya sempat berkantor di Lapas Narkotika Bangli, mengungsi selama 3 bulan saat Gunung Agung status awas. Sehingga bolak-balik Amlapura-Bangli, perjalanan PP selama 4 jam. Tetapi semua itu ada hikmahnya. Sedangkan Kepala LPK Anak Karangasem Reinhards Indra Pitoy, mengaku siap melanjutkan kepemimpinan Lalu Jumaidi. Mulai dari tata cara mendidik anak, melanjutkan kerjasama dengan LSM, dan instansi terkait di Karangasem. Hadir di acara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Karangasem Ni Made Santikawati, dan pejabat di lingkungan LPK Anak. *k16
1
Komentar