Bupati Artha Ingin Tonjolkan Komoditas Khas Jembrana
Bupati Jembrana I Putu Artha melepas 25 orang kontingen Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jembrana yang akan berpartisipasi dalam Pekan Daerah (Peda)XXVI tahun 2018 di Denpasar pada 7–12 September mendatang.
NEGARA, NusaBali
Bupati Artha menginginkan KTNA Jembrana menonjolkan berbagai komoditas unggulan khas Bumi Makepung. “Kita banyak punya komodiasi unggulan seperti cokelat, vanili maupun olahan ikan laut, karena Jembrana kaya akan hasil laut. Tonjolkan itu sehingga daerah lain juga tahu kekayaan potensi alam Jembrana,” ujar Bupati Artha, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama.
Selain itu, Bupati Artha juga berpesan agar kontingen KTNA Jembrana dalam Peda nanti belajar dan memahami keunggulan daerah lain. Dia memberikan apresiasi serta dukungan doa agar kontingen KTNA Jembrana dapat memberikan yang terbaik sekaligus mengharumkan nama Jembrana. “Ambil manfaat dari event ini. Pelajari unggulan daerah lain juga sehingga nantinya bisa diterapkan di Jembrana,” pesannya.
Sedangkan Wayan Sutama, mengatakan Peda yang rutin digelar setiap dua tahun sekali, merupakan sarana para petani nelayan seluruh kabupaten/kota se-Bali untuk berkonsolidasi, menjalin kemitraan, promosi hasil pertanian, perikanan, dan kehutanan. Dia berharap pada event Peda XXVI nanti, dapat memperkenalkan dan memperlihatkan hasil tani nelayan Jembrana dari yang mentah hingga hasil olahannya kepada kabupaten/kota lain.
“Kita punya palawija, umbi-umbian, buah kawista, serta buah buyuk (rumbia) yang mungkin belum banyak dikenal sebagai khas Jembrana,” ujarnya. Pihaknya juga mengirimkan tujuh orang dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana untuk mendampingi 25 anggota kontingen KTNA Jembrana. *
Bupati Artha menginginkan KTNA Jembrana menonjolkan berbagai komoditas unggulan khas Bumi Makepung. “Kita banyak punya komodiasi unggulan seperti cokelat, vanili maupun olahan ikan laut, karena Jembrana kaya akan hasil laut. Tonjolkan itu sehingga daerah lain juga tahu kekayaan potensi alam Jembrana,” ujar Bupati Artha, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama.
Selain itu, Bupati Artha juga berpesan agar kontingen KTNA Jembrana dalam Peda nanti belajar dan memahami keunggulan daerah lain. Dia memberikan apresiasi serta dukungan doa agar kontingen KTNA Jembrana dapat memberikan yang terbaik sekaligus mengharumkan nama Jembrana. “Ambil manfaat dari event ini. Pelajari unggulan daerah lain juga sehingga nantinya bisa diterapkan di Jembrana,” pesannya.
Sedangkan Wayan Sutama, mengatakan Peda yang rutin digelar setiap dua tahun sekali, merupakan sarana para petani nelayan seluruh kabupaten/kota se-Bali untuk berkonsolidasi, menjalin kemitraan, promosi hasil pertanian, perikanan, dan kehutanan. Dia berharap pada event Peda XXVI nanti, dapat memperkenalkan dan memperlihatkan hasil tani nelayan Jembrana dari yang mentah hingga hasil olahannya kepada kabupaten/kota lain.
“Kita punya palawija, umbi-umbian, buah kawista, serta buah buyuk (rumbia) yang mungkin belum banyak dikenal sebagai khas Jembrana,” ujarnya. Pihaknya juga mengirimkan tujuh orang dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana untuk mendampingi 25 anggota kontingen KTNA Jembrana. *
1
Komentar