Hilang Semalam, Ditemukan di Tepi Sungai
Warga Banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem, I Nengah Deresta, 79, dilaporkan hilang, Minggu (2/9) sekitar pukul 18.30 Wita.
AMLAPURA, NusaBali
Warga dan anggota kepolisian yang melakukan pencarian menemukan Deresta dalam kondisi bengong di tepi Sungai Tabu, Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Senin (3/9) sekitar pukul 17.30 Wita. Deresta kemudian dievakuasi dari tepi sungai.
Sebelum dilaporkan hilang, Deresta sempat menyabit rumput dan membawa banyu (limbah rumah tangga) untuk ternak sapi. Ia juga bertandang ke rumah menantunya, I Kadek Jaya, di tengah tegalan. Korban meninggalkan rumah menantunya pukul 18.30 Wita. Kadek Jaya menyuruh mertuanya langsung pulang. Bukannya pulang, Deresta justru menyusuri jalan lain menuju jalan setapak ke arah Sungai Tabu hingga tiba di Banjar Tabu, Desa Tangkup.
Diperkirakan selama perjalanan, Deresta terpeleset dan terjatuh hingga kepala belakang luka robek dan luka lebam di pinggang. Pencarian dipimpin Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Wayan Suwena. Setelah korban ditemukan kemudian diserahkan kepada Kapolsek Sidemen, AKP I Gede Suarmawa. Selanjutnya korban diantar ke Puskesmas Sidemen untuk menjalani pengecekan kesehatan. “Kami hanya memimpin melakukan pencarian, setelah korban ditemukan kami serahkan ke Polsek Sidemen,” ungkap Wayan Suwena.
Kedua anak korban, I Nengah Tunas dan I Wayan Deresta, mensyukuri ayahnya ditemukan selamat. “Jika bepergian, biasanya ayah pulang pukul 20.00 Wita,” kata Nengah Tunas. Korban tinggal bersama kedua anaknya yang bekerja sebagai tukang bangunan, sehingga di siang hari, rumahnya sering sepi. Tetangga korban, I Ketut Sumerta mengatakan, sebenarnya secara fisik korban masih kuat bekerja. “Bisa saja karena telah lanjut usia kebingungan saat mencari jalan ke rumah,” kata Sumerta. Dikatakan, Deresta juga pernah dilaporkan hilang saat menengok anaknya di Denpasar. *k16
Warga dan anggota kepolisian yang melakukan pencarian menemukan Deresta dalam kondisi bengong di tepi Sungai Tabu, Desa Tangkup, Kecamatan Sidemen, Senin (3/9) sekitar pukul 17.30 Wita. Deresta kemudian dievakuasi dari tepi sungai.
Sebelum dilaporkan hilang, Deresta sempat menyabit rumput dan membawa banyu (limbah rumah tangga) untuk ternak sapi. Ia juga bertandang ke rumah menantunya, I Kadek Jaya, di tengah tegalan. Korban meninggalkan rumah menantunya pukul 18.30 Wita. Kadek Jaya menyuruh mertuanya langsung pulang. Bukannya pulang, Deresta justru menyusuri jalan lain menuju jalan setapak ke arah Sungai Tabu hingga tiba di Banjar Tabu, Desa Tangkup.
Diperkirakan selama perjalanan, Deresta terpeleset dan terjatuh hingga kepala belakang luka robek dan luka lebam di pinggang. Pencarian dipimpin Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem I Wayan Suwena. Setelah korban ditemukan kemudian diserahkan kepada Kapolsek Sidemen, AKP I Gede Suarmawa. Selanjutnya korban diantar ke Puskesmas Sidemen untuk menjalani pengecekan kesehatan. “Kami hanya memimpin melakukan pencarian, setelah korban ditemukan kami serahkan ke Polsek Sidemen,” ungkap Wayan Suwena.
Kedua anak korban, I Nengah Tunas dan I Wayan Deresta, mensyukuri ayahnya ditemukan selamat. “Jika bepergian, biasanya ayah pulang pukul 20.00 Wita,” kata Nengah Tunas. Korban tinggal bersama kedua anaknya yang bekerja sebagai tukang bangunan, sehingga di siang hari, rumahnya sering sepi. Tetangga korban, I Ketut Sumerta mengatakan, sebenarnya secara fisik korban masih kuat bekerja. “Bisa saja karena telah lanjut usia kebingungan saat mencari jalan ke rumah,” kata Sumerta. Dikatakan, Deresta juga pernah dilaporkan hilang saat menengok anaknya di Denpasar. *k16
Komentar