Widodo Lanjutkan Kursus ke Spanyol
Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro kembali mempimpin sesi latihan Bali United pada Kamis (6/9) sore, di Lapangan Tri Sakti, Legian.
MANGUPURA, NusaBali
Widodo tiba di Bali pada hari Rabu (5/9) pagi, setelah menjalani kursus kepelatihan AFC A Pro Modul 3.
Selanjutnya Widodo dan seluruh peserta kursus kepelatihan AFC A Pro akan kembali dijadwalkan melanjutkan modul berikutnya dengan bertolak ke Spanyol pada Desember 2018. Tidak dijelaskan berapa lama di Negeri Matador itu.
Widodo pun sedikit berbagi cerita tentang pengalamannya selama menjalani kursus kepelatihan AFC A Pro Modul 3. Menurutnya, semua peserta diuji kemampuannya dalam hal menganalisis suatu pertandingan.
"Kursusnya diadakan di Bandung dan Bogor. Para peserta termasuk saya diberikan tugas memberikan analisa suatu pertandingan, seperti bagaimana suatu tim bermain, melakukan serangan, memperkuat pertahanan, dan melakukan transisi. Garis besarnya mempertajam mata dalam mengamati kejadian saat pertandingan," ujar Widodo, di www.baliutd.com
Widodo juga mengakui bila dalam proses mengikuti kursus kali ini, dirinya sempat mengalami kendala dalam hal waktu. Namun dirinya hanya menganggap hal tersebut sebagai suatu resiko dalam suatu pekerjaan yang ditekuni saat ini.
"Ya, memang kami terkendala waktu karena kami harus mengamati dua pertandingan dalam satu hari. Pertandingan kedua baru selesai pukul 21.00 WIB, sementara jarak stadion ke hotel cukup jauh dan keesokan paginya kami sudah harus mempresentasikan hasil analisa tersebut. Tapi saya menganggap itulah seninya. Suatu pekerjaan itu tidak ada yang mudah. Semua harus dikerjakan dengan perjuangan dan keikhlasan," kata Widodo. *
Selanjutnya Widodo dan seluruh peserta kursus kepelatihan AFC A Pro akan kembali dijadwalkan melanjutkan modul berikutnya dengan bertolak ke Spanyol pada Desember 2018. Tidak dijelaskan berapa lama di Negeri Matador itu.
Widodo pun sedikit berbagi cerita tentang pengalamannya selama menjalani kursus kepelatihan AFC A Pro Modul 3. Menurutnya, semua peserta diuji kemampuannya dalam hal menganalisis suatu pertandingan.
"Kursusnya diadakan di Bandung dan Bogor. Para peserta termasuk saya diberikan tugas memberikan analisa suatu pertandingan, seperti bagaimana suatu tim bermain, melakukan serangan, memperkuat pertahanan, dan melakukan transisi. Garis besarnya mempertajam mata dalam mengamati kejadian saat pertandingan," ujar Widodo, di www.baliutd.com
Widodo juga mengakui bila dalam proses mengikuti kursus kali ini, dirinya sempat mengalami kendala dalam hal waktu. Namun dirinya hanya menganggap hal tersebut sebagai suatu resiko dalam suatu pekerjaan yang ditekuni saat ini.
"Ya, memang kami terkendala waktu karena kami harus mengamati dua pertandingan dalam satu hari. Pertandingan kedua baru selesai pukul 21.00 WIB, sementara jarak stadion ke hotel cukup jauh dan keesokan paginya kami sudah harus mempresentasikan hasil analisa tersebut. Tapi saya menganggap itulah seninya. Suatu pekerjaan itu tidak ada yang mudah. Semua harus dikerjakan dengan perjuangan dan keikhlasan," kata Widodo. *
1
Komentar