PS Badung Waspadai Tim dari Jawa dan Sumut
Pelatih Kepala PS Badung AAK Bramastra mulai melakukan pemetaan rival pada babak 32 besar nasional.
MANGUPURA, NusaBali
Hal itu karena PS Badung lolos ke 20 besar ditambah 12 tim dari perwakilan Zona Provinsi, sehingga jumlahnya jadi 32 tim.
Bramastra menilai, saat ini tim perwakilan dari Jawa dan Sumatera Utara mendapat perhatian khusus tim Keris Badung. Sebab pihak manajemen mengharapkan PS Badung dapat melaju jauh dan berprestasi lebih di Liga 3 nasional.
"Lawan-lawan di babak 32 besar belum tahu. Tapi saya berharap semua tim tetap diwaspadai. Secara khusus tim-tim dari Jawa dan Sumatera menjadi kiblatnya sepakbola di Indonesia," ungkap Bramastra, di Badung Kamis (6/9).
Menurut Bramastra, dua kedua wilayah itu memang gudangnya tim-tim dengan materi pemain mumpuni. Mereka memiliki pemain berkualitas. Namun Bramastra menegaskan, timnya selalu siap bermain lawan tim manapum saja.
"Saya siap saja, siapapun lawan yang akan kami hadapi di babak 32 besar nanti," tegas Bramastra. Saat ini tim PS Badung diliburkan selama seminggu sambil menunggu hasil drawing babak 32 besar. Setelah itu, evaluasi selama penyisihan grup 7 yang akan dilakukan secara menyeluruh.
"Pengalaman awal menang lawan tim Jawa, Perssu Sumenep dan Persewangi Banyuwangi menjadi modal semangat para pemain," terang Bramastra.
Menurutnya, babak 32 besar dibagi delapan grup. Satu grup dihuni empat tim. Tapi ada juga menyebutkan 32 tim dibagi dalam empat grup, sehingga satu grup dihuni delapan tim. Juara dan runner up masing-masing grup lolos ke fase berikutnya.
“Kami pertegas PS Badung siap di putaran nasional setelah digabung dengan wakil tim Zona Provinsi," jelas Bramastra.
Bramastra pun mengevaluasi salah satunya soal taktikal dan skema permainan. Dipertandingan terakhir ada beberapa poin jadi sorotan. Terutama, penampilan pemain yang jarang dapat kesempatan bertanding. Juga skema permainan yang belum berjalan maksimal. *dek
Hal itu karena PS Badung lolos ke 20 besar ditambah 12 tim dari perwakilan Zona Provinsi, sehingga jumlahnya jadi 32 tim.
Bramastra menilai, saat ini tim perwakilan dari Jawa dan Sumatera Utara mendapat perhatian khusus tim Keris Badung. Sebab pihak manajemen mengharapkan PS Badung dapat melaju jauh dan berprestasi lebih di Liga 3 nasional.
"Lawan-lawan di babak 32 besar belum tahu. Tapi saya berharap semua tim tetap diwaspadai. Secara khusus tim-tim dari Jawa dan Sumatera menjadi kiblatnya sepakbola di Indonesia," ungkap Bramastra, di Badung Kamis (6/9).
Menurut Bramastra, dua kedua wilayah itu memang gudangnya tim-tim dengan materi pemain mumpuni. Mereka memiliki pemain berkualitas. Namun Bramastra menegaskan, timnya selalu siap bermain lawan tim manapum saja.
"Saya siap saja, siapapun lawan yang akan kami hadapi di babak 32 besar nanti," tegas Bramastra. Saat ini tim PS Badung diliburkan selama seminggu sambil menunggu hasil drawing babak 32 besar. Setelah itu, evaluasi selama penyisihan grup 7 yang akan dilakukan secara menyeluruh.
"Pengalaman awal menang lawan tim Jawa, Perssu Sumenep dan Persewangi Banyuwangi menjadi modal semangat para pemain," terang Bramastra.
Menurutnya, babak 32 besar dibagi delapan grup. Satu grup dihuni empat tim. Tapi ada juga menyebutkan 32 tim dibagi dalam empat grup, sehingga satu grup dihuni delapan tim. Juara dan runner up masing-masing grup lolos ke fase berikutnya.
“Kami pertegas PS Badung siap di putaran nasional setelah digabung dengan wakil tim Zona Provinsi," jelas Bramastra.
Bramastra pun mengevaluasi salah satunya soal taktikal dan skema permainan. Dipertandingan terakhir ada beberapa poin jadi sorotan. Terutama, penampilan pemain yang jarang dapat kesempatan bertanding. Juga skema permainan yang belum berjalan maksimal. *dek
Komentar