Klungkung Rancang Perpustakaan Motor Pintar
Perpustaan keliling dengan mobil yang beroperasi di sejumlah lokasi strategis Kabupaten Klungkung, masih ramai dikunjungi masyarakat untuk membaca buku.
SEMARAPURA, NusaBali
Dalam sehari jumlah kunjungan rata-rata 75-100 orang. Pesatnya perkembangan teknologi tak menyurutkan minat masyarakat untuk membaca buku. Rencananya Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung akan meningkatkan pelayanan perpustakaan keliling tersebut. Tidak hanya menggunakan mobil, pelayanan juga dengan sepeda motor atau Motor Pintar. “Itu karena selama ini masyarakat yang tinggal di jalan-jalan kecil seperti gang, sulit terjangkau oleh mobil perpustakaan keliling,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Klungkung I Nengah Sudiartha, beberapa waktu lalu.
Kata dia, minimal setiap kecamatan ada tiga unit Motor Pintar. Pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan sarana itu ke pusat. Karena dari pusat tahun 2019 ada dana alokasi khusus (DAK). Di samping itu, tahun ini dinas akan menambah satu unit mobil perpustakaan keliling. Selain dari segi pelayanan juga ada perbagai terobosan untuk meningkatkan minat masyarakat membaca buku di perpustakaan. Seperti menggelar lomba minat budaya baca yang melibatkan siswa-siswi dari tingkat SD-SMA, lomba-lomba yang melibatkan anak-anak PAUD dan lainnya.
Sudiartha menambahkan, kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah masih minim. Per hari rata-rata 25 orang. Kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah lebih didominasi para pelajar SD hingga SMA. Beda halnya dengan mobil perpustkaan keliling yang pengunjungnya dari berbagai kalangan. Karena mobil ini langsung mendatangi sekolah-sekolah dan tempat keramaian atau pola jemput bola. Buku yang ditawarkan pun beragam dengan koleksi buku sekitar 200 buah. “Mulai dari bacaan anak-anak usia PAUD hingga orang tua,” ujarnya. Setiap tahun pihaknya juga melakukan pengadaan buku-buku baru mencapai 1.000 buah dengan anggaran Rp 80 juta.*wan
Kata dia, minimal setiap kecamatan ada tiga unit Motor Pintar. Pihaknya sudah mengajukan permohonan bantuan sarana itu ke pusat. Karena dari pusat tahun 2019 ada dana alokasi khusus (DAK). Di samping itu, tahun ini dinas akan menambah satu unit mobil perpustakaan keliling. Selain dari segi pelayanan juga ada perbagai terobosan untuk meningkatkan minat masyarakat membaca buku di perpustakaan. Seperti menggelar lomba minat budaya baca yang melibatkan siswa-siswi dari tingkat SD-SMA, lomba-lomba yang melibatkan anak-anak PAUD dan lainnya.
Sudiartha menambahkan, kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Daerah masih minim. Per hari rata-rata 25 orang. Kunjungan masyarakat ke perpustakaan daerah lebih didominasi para pelajar SD hingga SMA. Beda halnya dengan mobil perpustkaan keliling yang pengunjungnya dari berbagai kalangan. Karena mobil ini langsung mendatangi sekolah-sekolah dan tempat keramaian atau pola jemput bola. Buku yang ditawarkan pun beragam dengan koleksi buku sekitar 200 buah. “Mulai dari bacaan anak-anak usia PAUD hingga orang tua,” ujarnya. Setiap tahun pihaknya juga melakukan pengadaan buku-buku baru mencapai 1.000 buah dengan anggaran Rp 80 juta.*wan
Komentar