Pemborong Gadungan Tipu Belasan Korban
Seorang pria bernama Ida Bagus Pradnyana, 36, ditangkap petugas reskrim Polsek Kuta Utara di di Jalan Pantai Brawa, Banjar Pelambing, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Selasa (28/8) lalu.
Modusnya Pasang Iklan Murah di Situs OLX
DENPASAR, NusaBali
Penangkapan terhadap tersangka ini karena melakukan penipuan sebagai pemborong rangka atap baja ringan yang harganya di bawah pasaran yang diiklankannya melalui OLX. Mirisnya, setelah para korban melakukan transaksi pembayaran, tersangka justru menghilang dan tidak melakukan pengerjaan sesuai yang diiklankan. Walhasil, puluhan korbannya itu mengalami kerugaian mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes H. Widya Nainggolan mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari laporan salah satu korban yakni I Nyoman Prima Mega Jose, yang tinggal di Jalan Pantai Brawa, Banjar Pelambing, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. Dalam laporannya, bahwa korban awalnya mengaku melihat iklan di internet yang menjual rangka atap baja ringan yang harganya murah.
Kemudian, korban menghubungi nomor yang tertera di iklan itu. Dan akhirnya di sepakati biaya rangka atap baja ringan dengan harga Rp 43 juta. Namun sebelum proyek dimulai, korban diharuskan membayar uang muka Rp 20 juta. “Jadi yang iklan yang dipasang tersangka di internanet (OLX) itu memang harganya jauh dibawa rata-rata. Makanya, banyak orang yang tergiur untuk menggunakan jasanya. Ternyata, itu hanyalah iklan untuk memuluskan aksi jahatnya,” terangnya, Jumat (7/9) kemarin.
Dilanjutkan Kapolsek, setelah korban mentransfer uang, tersangka mengirim baja ringan yang jumlahnya sedikit ke korban. Setelah itu sisa baja ringan tidak dikirim lagi. Belakangan, tersangka justru menyuruh dua orang untuk menagih sisa uang yang belum dibayarkan ke korban. Karena sudah curiga, akhirnya korban mengamankan salah satu orang suruhan tersangka. Kemudian tersangka dipancing melalui orang suruhannya. “Tersangka akhirnya datang ke rumah korban. Kemudian dilakukan penangkapan dan dibawa ke Polsek untuk kepentingan penyelidikan lebih dalam,” kata Kapolsek.
Kepada petugas tersangka mengaku telah melakukan beberapa kali aksi penipuan dengan modus yang sama. Namun, setelah menerima sejumlah uang, tersangka justru menghilang. Pun terkait lokasi yang dijadikan kantor yang berada di Jalan Tukad Badung, Densel juga hanyalah fiktif.
Terkait korban aksinya, bahwa sampai saat ini sudah 12 orang yang melapor. “Kami duga kuat jumlah korban puluhan orang. Kami harapkan masyarakat melapor jika menjadi korban tersangka,” tutupnya seraya mengaku masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap sindikat tersangka ini. *dar
Komentar