Warga Keluhkan Trotoar Berlubang di Depan Mapolres
Trotoar di Jalan Lettu Lila, Bangli ada yang berlubang alias tidak tertutup.
BANGLI, NusaBali
Trotoar yang berlubang tersebut tepat berada di depan Mapolres Bangli. Belum lama ini trotoar tersebut memakan korban. Seorang anggota Polres Bangli terperosok ke dalam lubang hingga kakinya terluka saat berjalan kaki di atas trotoar.
Salah seorang warga Bangli, Nyoman Adiaksa mengatakan seorang anggota polisi berpangkat Bripka sempat terperosok di titik trotoar tanpa penutup tersebut. Akibatnya anggota tersebut mengalami luka serius pada bagian kaki. "Trotoar tersebut memang sudah sejak lama tanpa penutup, kalau dibiarkan akan bertambah banyak warga yang menjadi korban," ungkapnya, Jumat (7/9).
Pihaknya mengaku bingung kenapa trotoar tersebut tidak ada penutupnya, padahal ini sangat membahayakan warga yang beraktifitas terutama malam hari. Apalagi lokasi trotoar tersebut tepat di depan Mapolres Bangli yang sehari-harinya banyak warga yang melakukan aktitas.
"Harus cepat diperbaiki, mungkin kesan sepele namun tetap membahayakan terlebih malam hari," ujarnya seraya mengatakan antisipasi bisa dilakukan dengan cara memasang tanda peringatan di lokasi.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas PU Bangli, I Made Soma mengatakan ruas jalan di depan Kantor Mapolres Bangli atau jalan Lettu Lila statusnya jalan kabupaten. Terkait trotoar tanpa penutup tersebut, I Made Soma baru mengetahuinya.
"Baru tahu kalau trotoar tersebut tanpa penutupnya, bahkan sampai ada warga yang jatuh," ungkapnya. Disampaikan untuk langkah awal di lokasi akan dipasang semacam rambu. “Kami segera perintahkan petugas dari bidang Cipta Karya turun untuk memasang rambu peringatan," imbuhnya. *es
Trotoar yang berlubang tersebut tepat berada di depan Mapolres Bangli. Belum lama ini trotoar tersebut memakan korban. Seorang anggota Polres Bangli terperosok ke dalam lubang hingga kakinya terluka saat berjalan kaki di atas trotoar.
Salah seorang warga Bangli, Nyoman Adiaksa mengatakan seorang anggota polisi berpangkat Bripka sempat terperosok di titik trotoar tanpa penutup tersebut. Akibatnya anggota tersebut mengalami luka serius pada bagian kaki. "Trotoar tersebut memang sudah sejak lama tanpa penutup, kalau dibiarkan akan bertambah banyak warga yang menjadi korban," ungkapnya, Jumat (7/9).
Pihaknya mengaku bingung kenapa trotoar tersebut tidak ada penutupnya, padahal ini sangat membahayakan warga yang beraktifitas terutama malam hari. Apalagi lokasi trotoar tersebut tepat di depan Mapolres Bangli yang sehari-harinya banyak warga yang melakukan aktitas.
"Harus cepat diperbaiki, mungkin kesan sepele namun tetap membahayakan terlebih malam hari," ujarnya seraya mengatakan antisipasi bisa dilakukan dengan cara memasang tanda peringatan di lokasi.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Dinas PU Bangli, I Made Soma mengatakan ruas jalan di depan Kantor Mapolres Bangli atau jalan Lettu Lila statusnya jalan kabupaten. Terkait trotoar tanpa penutup tersebut, I Made Soma baru mengetahuinya.
"Baru tahu kalau trotoar tersebut tanpa penutupnya, bahkan sampai ada warga yang jatuh," ungkapnya. Disampaikan untuk langkah awal di lokasi akan dipasang semacam rambu. “Kami segera perintahkan petugas dari bidang Cipta Karya turun untuk memasang rambu peringatan," imbuhnya. *es
1
Komentar