Relawan Jangkar Bejo Bali All Out buat Jokowi-Ma'ruf
Relawan Jaringan Kerja Rakyat Bersama Jokowi (Jangkar Bejo) Provinsi Bali siap all out menangkan Jokowi-Ma’ruf Amin (Capres-Cawapres yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI) dalam Pilpres 2019.
JAKARTA, NusaBali
Mereka telah terjun ke bawah agar saat Pilpres 2019 mendatang, rakyat Bali memilih Jokowi-Ma'ruf.Penegasan ini disampaikan Ketua Relawan Jangkar Bejo Provinsi Bali, Dewa Made Widiyasa Nida, kepada NusaBali saat acara deklarasi Relawan Jangkar Bejo Tingkat Nasional di Kantor DPP Golkar, Jalan Angrek Neli Slipi, Jakarta Barat, Minggu (9/9). Dewa Nida pun optimistis Jokowi-Ma’ruf bisa menang di Bali saat Pilpres 2019.
"Kami Relawan Jangkar Bejo sudah turun ke bawah untuk terus menggaungkan agar Bapak Jokowi terpilih kedua kalinya menjadi Presiden. Kami optimistis Jokowi-Ma'ruf bisa menang di Bali," tandas politisi Golkar asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini.
Dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf, kata Dewa Nida, Relawan Jangkar Bejo Provinsi Bali bakal bahu membahu dengan 9 parpol pengusung. Mereka menjadwalkan pertemuan dengan 9 parpol pengusung tersebut usai deklarasi tingkat nasional, sehingga nantinya bergerak beriringan: mesin partai berjalan, Relawan Jangkar Bejo juga gerak.
Menurut Dewa Nida, kelak Relawan Jangkar Bejo di Bali akan menyasar nelayan, petani, tokoh adat, dan kalangan lainnya untuk mendulang suara. Dalam Pilpres 2014 silam, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla sukses memperoleh lebih dari 71 persen suara di Bali. Dewa Nida yakin perolehan suara sebesar itu akan diraih kembali oleh Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
Sedangkan Sekretaris Relawan Jangkar Bejo Provinsi Bali, I Wayan Suyasa, mengatakan perolehan suara Jokowi-Ma’ruf di Bali nanti bisa melampaui raihan suara Jokowi-JK di Pilpres 2014. Pasalnya, Bali merupakan basis pendukung kuat Jokowi. Ini ditambah lagi mesin politik 9 parpol pengusung.
"Bali merupakan basis kuat bagi Jokowi. Relawan Jangkar Bejo Provinsi Bali akan bekerjasama dengan parpol-parpol koalisi. Dengan begitu, paling jelek kami bisa meraup suara 80 persen di Bali," tegas politisi Golkar asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung yang juga anggota DPRD Badung ini.
Sementara itu, seluruh pengurus dari 34 provinsi se-Indonesia hadir dalam acara deklarasi Relawan Jangkar Bejo Tingkat Pusat di DPP Golkar, Minggu kemarin. "Sehari sebelum deklarasi, kami melakukan pertemuan dengan pengurus seluruh Indonesia untuk membahas strategi dan pemenangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf di provinsi masing-masing. Bali menegaskan optimis menang," sebut Dewa Nida.
Ketua Panitia Deklarasi Relawan Jangkar Bejo Tingkat Pusat, Mustafa M Radja, mengatakan deklarasi dihadiri sekitar 700 orang. Mereka berasal dari berbagai simpul. Ada simpul buruh, simpul kaki lima, simpul penjual nasi goreng, komunitas pecinta Harley Davidson, masyarakat pendukung Jokowi, hingga mantan Menpora era Orde Baru, Abdul Gafur. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Lodewijk Freidrich Paulus, juga hadir.
Mustafa Radja menjelaskan, Relawan Jangkar Bejo adalah organisasi non profit. Mereka bekerja berdasarkan kerelaan untuk kepentingan bangsa dan negara. Mustafa sendiri mengajak mereka yang hadir kemarin agar bergerak total memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. "Mari kita sama-sama teguhkan semangat menangkan Jokowi-Ma'ruf," tandas Mustafa. *k22
"Kami Relawan Jangkar Bejo sudah turun ke bawah untuk terus menggaungkan agar Bapak Jokowi terpilih kedua kalinya menjadi Presiden. Kami optimistis Jokowi-Ma'ruf bisa menang di Bali," tandas politisi Golkar asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung ini.
Dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf, kata Dewa Nida, Relawan Jangkar Bejo Provinsi Bali bakal bahu membahu dengan 9 parpol pengusung. Mereka menjadwalkan pertemuan dengan 9 parpol pengusung tersebut usai deklarasi tingkat nasional, sehingga nantinya bergerak beriringan: mesin partai berjalan, Relawan Jangkar Bejo juga gerak.
Menurut Dewa Nida, kelak Relawan Jangkar Bejo di Bali akan menyasar nelayan, petani, tokoh adat, dan kalangan lainnya untuk mendulang suara. Dalam Pilpres 2014 silam, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla sukses memperoleh lebih dari 71 persen suara di Bali. Dewa Nida yakin perolehan suara sebesar itu akan diraih kembali oleh Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
Sedangkan Sekretaris Relawan Jangkar Bejo Provinsi Bali, I Wayan Suyasa, mengatakan perolehan suara Jokowi-Ma’ruf di Bali nanti bisa melampaui raihan suara Jokowi-JK di Pilpres 2014. Pasalnya, Bali merupakan basis pendukung kuat Jokowi. Ini ditambah lagi mesin politik 9 parpol pengusung.
"Bali merupakan basis kuat bagi Jokowi. Relawan Jangkar Bejo Provinsi Bali akan bekerjasama dengan parpol-parpol koalisi. Dengan begitu, paling jelek kami bisa meraup suara 80 persen di Bali," tegas politisi Golkar asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung yang juga anggota DPRD Badung ini.
Sementara itu, seluruh pengurus dari 34 provinsi se-Indonesia hadir dalam acara deklarasi Relawan Jangkar Bejo Tingkat Pusat di DPP Golkar, Minggu kemarin. "Sehari sebelum deklarasi, kami melakukan pertemuan dengan pengurus seluruh Indonesia untuk membahas strategi dan pemenangan pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf di provinsi masing-masing. Bali menegaskan optimis menang," sebut Dewa Nida.
Ketua Panitia Deklarasi Relawan Jangkar Bejo Tingkat Pusat, Mustafa M Radja, mengatakan deklarasi dihadiri sekitar 700 orang. Mereka berasal dari berbagai simpul. Ada simpul buruh, simpul kaki lima, simpul penjual nasi goreng, komunitas pecinta Harley Davidson, masyarakat pendukung Jokowi, hingga mantan Menpora era Orde Baru, Abdul Gafur. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Lodewijk Freidrich Paulus, juga hadir.
Mustafa Radja menjelaskan, Relawan Jangkar Bejo adalah organisasi non profit. Mereka bekerja berdasarkan kerelaan untuk kepentingan bangsa dan negara. Mustafa sendiri mengajak mereka yang hadir kemarin agar bergerak total memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. "Mari kita sama-sama teguhkan semangat menangkan Jokowi-Ma'ruf," tandas Mustafa. *k22
Komentar