Bupati Giri Prasta Hadiri Karya di Pura Maospahit Canggu
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didamping Ketua DPRD Badung Putu Parwata menghadiri karya ngenteg linggih, mapadudusan agung, menawa ratna, mapadanan, mapaselang, madasar tawur balik sumpah madya di Pura Maospahit, Banjar Canggu, Desa Adat Canggu, Kecamatan Kuta Utara pada Sukra Kliwon Bala, Jumat (7/9).
MANGUPURA, NusaBali
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Kuta Utara AA Ngurah Arimbawa beserta tripika kecamatan, anggota DPRD Badung I Gede Ariyanta, Perbekel Canggu I Nengah Lana, Bendesa Adat Canggu Nyoman Sujapa, tokoh masyarakat I Made Sudiana, Kelian Adat dan Dinas Desa Canggu.
Ketua Panitia Pembangunan I Wayan Winaya menyampaikan terima kasih atas kehadiran pemerintah pada karya di Pura Maospahit. Pembangunan Pura Maospahit mendapatkan bantuan dana hibah pada 2017 sebesar Rp 2,9 miliar. Setelah melakukan renovasi Pura Maospahit, pangempon pura melaksanakan karya mulai upacara pamelaspas dan ngelinggihan Ida Betara. Karya ini juga dibantu Pemkab Badung dengan dana sebesar Rp 1.390.000.000.
Selanjutnya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, pihaknya sudah menyiapkan lahan parkir seluas 51 hektare. “Kami berharap kedepannya pemerintah dapat memberikan bimbingan serta arahan untuk menata lahan parkir tersebut agar dapat terwujud dan difungsikan dengan baik, sehingga pariwisata di Desa Canggu menjadi aman dan tidak ada lagi yang parkir sembarangan,” harapnya.
Bupati Giri Prasta menyampaikan, Pemkab Badung akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Pertama, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pribadinya, semisal mendapatkan pendidikan gratis, kesehatan gratis, PBB gratis hingga wifi gratis. Kedua, kebutuhan komunal masyarakat seperti membangunan pura, wantilan, serta sarana dan prasarana upakara dan upacara.
“Jika kebutuhan pribadi dan komunal ini sudah terpenuhi, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dana yang dihasilkan bisa dikelola di rumah tangga sendiri, sehingga pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan kemiskinan akan menurun,” kata Bupati. *
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Kuta Utara AA Ngurah Arimbawa beserta tripika kecamatan, anggota DPRD Badung I Gede Ariyanta, Perbekel Canggu I Nengah Lana, Bendesa Adat Canggu Nyoman Sujapa, tokoh masyarakat I Made Sudiana, Kelian Adat dan Dinas Desa Canggu.
Ketua Panitia Pembangunan I Wayan Winaya menyampaikan terima kasih atas kehadiran pemerintah pada karya di Pura Maospahit. Pembangunan Pura Maospahit mendapatkan bantuan dana hibah pada 2017 sebesar Rp 2,9 miliar. Setelah melakukan renovasi Pura Maospahit, pangempon pura melaksanakan karya mulai upacara pamelaspas dan ngelinggihan Ida Betara. Karya ini juga dibantu Pemkab Badung dengan dana sebesar Rp 1.390.000.000.
Selanjutnya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, pihaknya sudah menyiapkan lahan parkir seluas 51 hektare. “Kami berharap kedepannya pemerintah dapat memberikan bimbingan serta arahan untuk menata lahan parkir tersebut agar dapat terwujud dan difungsikan dengan baik, sehingga pariwisata di Desa Canggu menjadi aman dan tidak ada lagi yang parkir sembarangan,” harapnya.
Bupati Giri Prasta menyampaikan, Pemkab Badung akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Pertama, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pribadinya, semisal mendapatkan pendidikan gratis, kesehatan gratis, PBB gratis hingga wifi gratis. Kedua, kebutuhan komunal masyarakat seperti membangunan pura, wantilan, serta sarana dan prasarana upakara dan upacara.
“Jika kebutuhan pribadi dan komunal ini sudah terpenuhi, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dana yang dihasilkan bisa dikelola di rumah tangga sendiri, sehingga pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan kemiskinan akan menurun,” kata Bupati. *
Komentar