Karateka Bali Juara UNJ Cup
Karateka asal Bali Ni Made Dwi Puspita Sari menjadi juara di UNJ Cup pada 8-9 September di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur.
JAKARTA, NusaBali
Di final, Puspita Sari mengalahkan lawannya dari Jakarta. Prestasi Sari tersebut sebagai pemanasan menuju Panglima Cup 2018.
"UNJ Cup ajang try out sebelum ke Panglima Cup pada 21 September di Mabes TNI, Cilangkap," ujar Sari, Minggu (9/9) malam.
Di UNJ Cup, karateka yang berprofesi sebagai anggota TNI-AD ini membawa nama kesatuannya Direktorat Zeni AD. Lawannya lebih dulu mengalahkan rekan dari kesatuannya. Namun di partai puncak, Sari mampu mengalahkan sehingga membawa pulang gelar juara.
"Saat menghadapinya, saya selalu menyerang guna mendapatkan point. Ketika leading saya bertahan," jelas Sari.
Usaha peraih perunggu PON 2016 di Bandung, Jawa Barat ini berhasil. Ia pun sukses meraih gelar juara pada keikutsertaan pertamanya di UNJ Cup. Sari mengatakan, ia tidak menyangka memperoleh medali emas. Alhasil ia bermain lepas dan tidak terlalu mematok emas disana.
"Kalau di Panglima Cup, saya menargetkan emas. Di UNJ Cup sekedar ujicoba untuk evaluasi diri. Dengan mendapat emas ini, saya bersyukur. Apalagi saya tadi bermain lepas," kata anak pasangan Ni Putu Sri Wahyuningsih dan I Nengah Partina ini. *k22
Di final, Puspita Sari mengalahkan lawannya dari Jakarta. Prestasi Sari tersebut sebagai pemanasan menuju Panglima Cup 2018.
"UNJ Cup ajang try out sebelum ke Panglima Cup pada 21 September di Mabes TNI, Cilangkap," ujar Sari, Minggu (9/9) malam.
Di UNJ Cup, karateka yang berprofesi sebagai anggota TNI-AD ini membawa nama kesatuannya Direktorat Zeni AD. Lawannya lebih dulu mengalahkan rekan dari kesatuannya. Namun di partai puncak, Sari mampu mengalahkan sehingga membawa pulang gelar juara.
"Saat menghadapinya, saya selalu menyerang guna mendapatkan point. Ketika leading saya bertahan," jelas Sari.
Usaha peraih perunggu PON 2016 di Bandung, Jawa Barat ini berhasil. Ia pun sukses meraih gelar juara pada keikutsertaan pertamanya di UNJ Cup. Sari mengatakan, ia tidak menyangka memperoleh medali emas. Alhasil ia bermain lepas dan tidak terlalu mematok emas disana.
"Kalau di Panglima Cup, saya menargetkan emas. Di UNJ Cup sekedar ujicoba untuk evaluasi diri. Dengan mendapat emas ini, saya bersyukur. Apalagi saya tadi bermain lepas," kata anak pasangan Ni Putu Sri Wahyuningsih dan I Nengah Partina ini. *k22
Komentar