Dua Penalti Menangkan Bali United
Gol spesial HUT Spasosevic serta penalti mulus oleh Van der Velden dan Platje mengawali kembalinya Bali United ke tren kemenangan Liga 1.
GIANYAR, NusaBali
Setelah rehat sebulan, Bali United langsung tancap gas dengan memetik poin penuh atas tamunya, Persela lamongan. Dalam matchday ke-21 Liga 1 di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Selasa (11/9), Serdadu Tridatu berbalas gol dengan Persela Lamongan sebelum mencatat kemenangan 3-2. Dengan hasil tersebut skuat Serdadu Tridatu kini mengumpulkan 35 poin di posisi runner up klasemen sementara di bawah Persib Bandung.
Gol anak asuh coach Widodo C Putro dibuka Ilija Spasojevic. Gol menit ke-4 ini terasa istimewa karena dicetak bertepatan HUT ke-31 warga Negara Indonesia kelahiran Montenegro. Dua gol Bali United lainnya dicetak melalui eksekusi penalti Nick van Der Velden menit ke-30, dan penalti Melvin Platje menit ke-65. Sedangkan gol balasan Persela dicetak Wallace Costa Alves menit ke-27 dan Fahmi Al Ayyubi menit ke-40. “Sebenarnya dari sisi permainan Persela lebih unggul. Intinya tadi dirusak oleh wasit,” sembur pelatih Persela Aji santoso yang terlihat mendatangi wasit setelah laga berakhir.
“Sebenarnya saya bisa ambil poin kami disini. Saya sangat sayangkan karena pertandingan tidak fair dirusak keputusan wasit," kata Aji Santoso. Mantan bek kiri Timnas ini pun menyebut bahwa masyarakat bisa menilai lewat tontonan tadi.
Sebaliknya Widodo menyambut suka cita kemenangan tim asuhannya. Eks penyerang Timnas era 1990an ini mengakui sempat kehilangan momentun di babak I sebelum akhirnya menemukan ritme permainan di babak II hingga menciptakan beberapa peluang. Garis pertahanan Persela yang cukup tinggi diakui juga merepotkan menembus. “Soal penalti saya tidak terlalu tahu karena jarak pandang terlalu jauh sehingga tidak bisa melihat apakah benar penalti atau tidak,” ucapnya.
Jalanya pertandingan yang dipimpin wasit Novari Ikhsan (DKI Jakarta) berjalan menarik. Baru empat menit kick off, tendangan keras Ilija Spasojevic menjebol gawang Persela yang dijaga Dwi Kuswanto. Bahkan kiper harus diganti M Ridwan lantaran cedera pasca upaya penyelamatan membentur tiang gawang. Setelah itu perlahan namun pasti tim tamu mampu mengimbangi tuan rumah. Hingga berhasil menyamakan kedudukan lewat pemain centerback Wallace Costa. Kiper Wawan Hendrawan gagal mengantisipasi heading pemain Persela.
Begitu imbang, skuat Serdadu Tridatu kembali bermain efektif. Membuat kemelut di depan gawang Persela. Hinggga salah satu pemainnya Dendy Sulistyawan dinilai melakukan pelanggaran.
Nick van Der Velden sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Hingga Bali United kembali unggul 2-1.
Hanya saja serangan sporadis Persela Lamongan membuat lini belakang Bali United kerepotan. Hingga kalang kabut mengantisipasi umpan-umpan cepat. Tim tamu kembali berhasil menyamakan kedudukan lewat Moch Fahmi Ayyubi yang tanpa pengawan di areal kotak penalti Serdadu Tridatu.
Yang menjadi catatan di intetval pertama, peran Sukarja dan Yabes Rony Malaifani terlihat tidak maksimal. Bahkan aliran bola di lini tengah juga mudah dipatahkan lawan. Hingga skor 2-2 mengiringi kedua tim ke ruang ganti. Awal interval kedua Yabes ditarik digantikan Gede Sukadana. Andhika Wijaya menggantikan Dias Angga Putra. Sementara Persela Lamongan memasukkan Sadil Ramdani menggantikan Fahmi Ayyubi. Secara perlahan kerjamasa tim mulai terlihat. Hingga mendapat peluang lewat tendangan pojok. Nick tidak mengarahkan ke areal kotak penalti, namun pilih mengumpan pendek ke Taufik Hidayat. Bola kembali diteruskan ke Nick, pemain nomor punggung 23 meliak liuk ke membawa bola ke areal kotak penalti hingga terpaksa dijegal hingga terjatuh. Wasitpun menunjuk titk putih penalti. Kini giliran Melvin Platje sukses selalu eksekutor menit ke 65.
Sebelum itu Melvin Platje juga nyaris membuat gol sayang tendangan masih mengenai tiang gawang. Hal yang sama juga terjadi pada Spasojevic. Tinggal berhadapan dengan kiper, sayang tendangannya masih membentur tiang gawang. Irfan Bachdim akhirnya dimasukkan menggantikan Sukarja. Hal ini disambut tepuk tangan riuh penonton. Hanya saja Irfan masih main dengan sedikit hati-hati pasca dibekap cedera. *dek
Setelah rehat sebulan, Bali United langsung tancap gas dengan memetik poin penuh atas tamunya, Persela lamongan. Dalam matchday ke-21 Liga 1 di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Selasa (11/9), Serdadu Tridatu berbalas gol dengan Persela Lamongan sebelum mencatat kemenangan 3-2. Dengan hasil tersebut skuat Serdadu Tridatu kini mengumpulkan 35 poin di posisi runner up klasemen sementara di bawah Persib Bandung.
Gol anak asuh coach Widodo C Putro dibuka Ilija Spasojevic. Gol menit ke-4 ini terasa istimewa karena dicetak bertepatan HUT ke-31 warga Negara Indonesia kelahiran Montenegro. Dua gol Bali United lainnya dicetak melalui eksekusi penalti Nick van Der Velden menit ke-30, dan penalti Melvin Platje menit ke-65. Sedangkan gol balasan Persela dicetak Wallace Costa Alves menit ke-27 dan Fahmi Al Ayyubi menit ke-40. “Sebenarnya dari sisi permainan Persela lebih unggul. Intinya tadi dirusak oleh wasit,” sembur pelatih Persela Aji santoso yang terlihat mendatangi wasit setelah laga berakhir.
“Sebenarnya saya bisa ambil poin kami disini. Saya sangat sayangkan karena pertandingan tidak fair dirusak keputusan wasit," kata Aji Santoso. Mantan bek kiri Timnas ini pun menyebut bahwa masyarakat bisa menilai lewat tontonan tadi.
Sebaliknya Widodo menyambut suka cita kemenangan tim asuhannya. Eks penyerang Timnas era 1990an ini mengakui sempat kehilangan momentun di babak I sebelum akhirnya menemukan ritme permainan di babak II hingga menciptakan beberapa peluang. Garis pertahanan Persela yang cukup tinggi diakui juga merepotkan menembus. “Soal penalti saya tidak terlalu tahu karena jarak pandang terlalu jauh sehingga tidak bisa melihat apakah benar penalti atau tidak,” ucapnya.
Jalanya pertandingan yang dipimpin wasit Novari Ikhsan (DKI Jakarta) berjalan menarik. Baru empat menit kick off, tendangan keras Ilija Spasojevic menjebol gawang Persela yang dijaga Dwi Kuswanto. Bahkan kiper harus diganti M Ridwan lantaran cedera pasca upaya penyelamatan membentur tiang gawang. Setelah itu perlahan namun pasti tim tamu mampu mengimbangi tuan rumah. Hingga berhasil menyamakan kedudukan lewat pemain centerback Wallace Costa. Kiper Wawan Hendrawan gagal mengantisipasi heading pemain Persela.
Begitu imbang, skuat Serdadu Tridatu kembali bermain efektif. Membuat kemelut di depan gawang Persela. Hinggga salah satu pemainnya Dendy Sulistyawan dinilai melakukan pelanggaran.
Nick van Der Velden sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Hingga Bali United kembali unggul 2-1.
Hanya saja serangan sporadis Persela Lamongan membuat lini belakang Bali United kerepotan. Hingga kalang kabut mengantisipasi umpan-umpan cepat. Tim tamu kembali berhasil menyamakan kedudukan lewat Moch Fahmi Ayyubi yang tanpa pengawan di areal kotak penalti Serdadu Tridatu.
Yang menjadi catatan di intetval pertama, peran Sukarja dan Yabes Rony Malaifani terlihat tidak maksimal. Bahkan aliran bola di lini tengah juga mudah dipatahkan lawan. Hingga skor 2-2 mengiringi kedua tim ke ruang ganti. Awal interval kedua Yabes ditarik digantikan Gede Sukadana. Andhika Wijaya menggantikan Dias Angga Putra. Sementara Persela Lamongan memasukkan Sadil Ramdani menggantikan Fahmi Ayyubi. Secara perlahan kerjamasa tim mulai terlihat. Hingga mendapat peluang lewat tendangan pojok. Nick tidak mengarahkan ke areal kotak penalti, namun pilih mengumpan pendek ke Taufik Hidayat. Bola kembali diteruskan ke Nick, pemain nomor punggung 23 meliak liuk ke membawa bola ke areal kotak penalti hingga terpaksa dijegal hingga terjatuh. Wasitpun menunjuk titk putih penalti. Kini giliran Melvin Platje sukses selalu eksekutor menit ke 65.
Sebelum itu Melvin Platje juga nyaris membuat gol sayang tendangan masih mengenai tiang gawang. Hal yang sama juga terjadi pada Spasojevic. Tinggal berhadapan dengan kiper, sayang tendangannya masih membentur tiang gawang. Irfan Bachdim akhirnya dimasukkan menggantikan Sukarja. Hal ini disambut tepuk tangan riuh penonton. Hanya saja Irfan masih main dengan sedikit hati-hati pasca dibekap cedera. *dek
1
Komentar