Sabar Bikin Timnas Kalahkan Mauritius
Nyaris menghasilkan skor 0-0, laga ujicoba Timnas Indonesia kontra Mauritius bisa dimenangkan tuan rumah berkat gol tunggal Evan Dimas Darmono di menit 89.
BEKASI, NusaBali
Kemenangan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9) malam, itu pun menjadi bekal bagus bagi Timnas menjelang Piala AFF bulan November mendatang.
"Saya patut bersyukur atas kemenangan malam ini, saya berterima kasih atas kerja keras pemain dan kesabaran mereka selama 90 menit. Karena untuk membongkar pertahanan compact itu tidak mudah," ucap Kurniawan Dwi Julianto, asiten pelatih yang mendampingi Timnas.
Kesabaran memang menjadi faktor penting karena sepanjang pertandingan Indonesia berulang kali menggempur pertahanan dari Mauritius. Sejumlah peluang yang didapatkan Boaz Solossa hingga Stefano Lilipaly mampu ditangkal kiper lawan, Jean Louis Kevin, yang tampil apik. Pertahanan dari Mauritius pun tak kalah solid, hingga akhirnya pemain debutan Dedik Setiawan mampu merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tendangan yang hanya bisa ditepis kiper. Evan kemudian menyambar dan gol. "Biasa jika pemain tak sabar mereka akan langsung main long pass, tapi tadi tidak. Saya juga salut kepada Mauritius yang organisasi bertahannya sangat bagus," sambung eks striker Timnas Indonesia tersebut.
Lebih lanjut, Kurniawan menilai bahwa kesabaran bakal jadi modal penting pemain Indonesia untuk Piala AFF 2018 nanti. "Ini merupakan pembelajaran yang berharga juga, karena kekurangan pada pertandingan tadi akan jadi bahan pembelajaran untuk Piala AFF nanti. Poin pentingnya pemain sudah bisa sabar,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Mauritius Francisco Filho mengakui timnya memang kalah kelas dibanding timnas Indonesia. Ini terlihat dari banyaknya peluang yang diciptakan Timnas.
"Mereka berhak untuk menang karena mereka bermain bagus. Kami sempat berhasil menahan gempuran mereka, tapi ada kesalahan yang membuat kami akhirnya kebobolan," kata Filho usai laga. "Mungkin pada menit 88 kami kebobolan, tapi sebelum itu kami juga bisa saja kebobolan. Indonesia layak menang hari ini," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Filho menyampaikan pandangannya terkait kemampuan para pemain timnas Indonesia. Ia, merasa Hansamu Yama dan kawan-kawan merupakan pesepakbola yang mempunyai permainan gemilang. "Pemain Indonesia sangat bagus, dan cepat. Pergerakan mereka sulit dihentikan. Kami beruntung punya penjaga gawang yang tampil bagus," ucapnya. *ant
Kemenangan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (11/9) malam, itu pun menjadi bekal bagus bagi Timnas menjelang Piala AFF bulan November mendatang.
"Saya patut bersyukur atas kemenangan malam ini, saya berterima kasih atas kerja keras pemain dan kesabaran mereka selama 90 menit. Karena untuk membongkar pertahanan compact itu tidak mudah," ucap Kurniawan Dwi Julianto, asiten pelatih yang mendampingi Timnas.
Kesabaran memang menjadi faktor penting karena sepanjang pertandingan Indonesia berulang kali menggempur pertahanan dari Mauritius. Sejumlah peluang yang didapatkan Boaz Solossa hingga Stefano Lilipaly mampu ditangkal kiper lawan, Jean Louis Kevin, yang tampil apik. Pertahanan dari Mauritius pun tak kalah solid, hingga akhirnya pemain debutan Dedik Setiawan mampu merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tendangan yang hanya bisa ditepis kiper. Evan kemudian menyambar dan gol. "Biasa jika pemain tak sabar mereka akan langsung main long pass, tapi tadi tidak. Saya juga salut kepada Mauritius yang organisasi bertahannya sangat bagus," sambung eks striker Timnas Indonesia tersebut.
Lebih lanjut, Kurniawan menilai bahwa kesabaran bakal jadi modal penting pemain Indonesia untuk Piala AFF 2018 nanti. "Ini merupakan pembelajaran yang berharga juga, karena kekurangan pada pertandingan tadi akan jadi bahan pembelajaran untuk Piala AFF nanti. Poin pentingnya pemain sudah bisa sabar,” ujarnya.
Sementara itu pelatih Mauritius Francisco Filho mengakui timnya memang kalah kelas dibanding timnas Indonesia. Ini terlihat dari banyaknya peluang yang diciptakan Timnas.
"Mereka berhak untuk menang karena mereka bermain bagus. Kami sempat berhasil menahan gempuran mereka, tapi ada kesalahan yang membuat kami akhirnya kebobolan," kata Filho usai laga. "Mungkin pada menit 88 kami kebobolan, tapi sebelum itu kami juga bisa saja kebobolan. Indonesia layak menang hari ini," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Filho menyampaikan pandangannya terkait kemampuan para pemain timnas Indonesia. Ia, merasa Hansamu Yama dan kawan-kawan merupakan pesepakbola yang mempunyai permainan gemilang. "Pemain Indonesia sangat bagus, dan cepat. Pergerakan mereka sulit dihentikan. Kami beruntung punya penjaga gawang yang tampil bagus," ucapnya. *ant
1
Komentar