Alit Kelakan Ketua Tim Jokowi-Ma’ruf di Bali

DENPASAR, NusaBali
Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan, ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin Provinsi Bali untuk tarung Pilpres 2019. Alit Kelakan kemungkinan akan tarung melawan Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta alias Gus Sukarta, yang digadang-gadang sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Provinsi Bali.

Dalam Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf (Capres-Cawapres yang diusung PDIP-Golkar-PKB-PPP-NasDem-Hanura-PKPI-Perindo-PSI) Provinsi Bali, Alit Kelakan didampingi sejumlah tokoh parpol koalisi pengusung. Posisi Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf dipegang Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya. Sedangkan Bendahara Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Provinsi Bali dipegang Sekretaris Wilayah DPW NasDem Bali, Ni Luh Putu Novi Seri Jayanti.

Tanda-tanda penunjukan Alit Kelakan sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Provinsi Bali ini sudah mencuat saat acara pembubaran Tim Pemenangan Wayan Koster-Tkokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP-Hanura-PKPI-PAN-PKB-PPP) di Inna The Grand Bali Beach Hotel Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (7/9) lalu. Saat itu, Gubernur Bali terpilih Wayan Koster mengatakan dirinya tidak tepata memimpin Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf untuk Pilpres 2019. Alasannya, Koster kini menjabat Gubernur Bali. “Yang tepat itu Alit Kelakan, sudah diputuskan,” ujar Wayan Koster yang juga Ketua DPD PDIP Bali di hadapan kader Banteng dan parpol koalisi kala itu.

Ketika dikonfirmasi NusaBali, Rabu (12/9), Alit Kelakan mengakui dirinya sudah ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Provinsi Bali. Hanya saja, sampai saat ini dia belum kantongi SK. “Saya baru ditetapkan sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokow-Ma’ruf Provinsi Bali. Tapi, Surat Keputusan (SK)-nya belum turun. Masih menunggu SK dari pusat,” papar Alit Kelakan.

Menurut Alit Kelakan, setelah SK dari pusat turun, barulah nanti akan dilakukan pembentukan Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Tingkat Kabupaten/Kota se-Bali.

“Personelnya di Provinsi Bali sudah diajukan ke pusat. Begitu ada SK, kita lakukan pembentukan tim di daerah-daerah. Formatnya tidak jauh beda dengan di provinsi. Partai koalisi pengusung dapat posisi merata untuk nantinya bekerja gotong royong memenangkan Jokowi- Ma’ruf di Bali,” tegas politisi PDIP asal Pemecutan Kelod, Denpasar Barat yang mantan Wakil Gubernur Bali 2003-2008 dan anggota DPD RI Dapil Bali 2009-2014 ini.

Alit Kelakan kemungkinan akan bertarung melawan Gus Sukarta, Ketua DPD Gerindra Bali yang digadang-gadang akan menjadi Ketua Timss Prabowo-Sandiaga Uno (Capres-Cawapres yang diusung Gerindra-Demokrat-PAN-PKS-Partai Berkarya) Provinsi Bali. Gus Sukarta merupakan politisi Gerindra asal Griya Buruan Sanur, Denpasar Selatan yang kini juga duduk di DPR RI Dapil Bali.

Sebelumnya, Alit Kelakan dan Gus Sukarta sama-sama berpengalaman bertempur di Pilgub Bali 2018 lalu. Kala itu, Alit Kelakan jadi Sekretaris Tim Pemenangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok Ace) Provinsi Bali. Sedangkan Gus Sukarta saat itu jadi Penasihat Tim Pemenangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demokrat-Gerindra-NasDem-PKS-PBB). Hasilnya, Koster-Cok Ace keluar sebagai pemenang Pilgub Bali, 27 Juli 2018.

Kepada NusaBali, Gus Sukarta mengatakan namanya tinggal klik saja. “Susunan Tim Pemenangan Prabowo-Sandi Provinsi Bali sudah dibentuk. Namanya tinggal klik. Begitu ada perintah pusat mengajukan susunan tim dan nama, langsung klik, muncul sudah. Soal siapa itu, tidak usah kami bukan ke media. Kalau sudah ada SK dari pusat, barulah kita buka,” ujar Gus Sukarta, Rabu kemarin.

Gus Sukarta menyebutkan, Tim Pemenangan Pilpres 2019 sudah siap memenangkan Prabowo-Sandi di Bali. “Siapa pun Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Bali, kami parpol koalisi tentu akan all out untuk memenangkan Pilpres 2019,” tandas Gus Sukarta.

Gus Sukarta sendiri mengaku siap jika ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di Bali. “Saya tidak mendahului-lah. Pokoknya, kalau ditugaskan, tentu saya harus siap mengambil tugas tersebut. Kita tunggu saja dari pusat. Kami sudah siapkan nama-nama tim pemenangan di Bali,” papar mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2009-2014 ini.

Sementara itu, Kantor DPC PDIP Badung di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi disepakati sebagai Sekretariat Tim Pemenangan Jokowi-Mar’ruf Kabupaten Badung. Hal ini disepakati dalam pertepuam 9 parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf di Kantor DPC PDIP Badung, Rabu kemarin.

“Ya, Kantor DPC PDIP Badung sudah disepakati sebagai Sekretariat Bersama Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Kabupaten Badung,” ungkap Sekretaris DPC PDIP Badung, Putu Parwata, seusai pertemuan yang dihadiri pula perwakilan Golkar, Hanura, MasDem, PKB, PPP, Perindo, dan PSI, Rabu kemarin.

Menurut Parwata, elite partai koalisi kemarin berkumpul dalam rangka membahas pembentukan Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Kabupaten Badung. Hanya saja, dalam rapat kemarin baru sebatas menyepakati Kantor DPC PDIP Badung sebagai Sekretariat Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf. Sedangkan soal Ketua Tim Pemenangan, belum dibicarakan. “Minggu depan akan rapat lagi menentukan orangnya, siapa jadi ketua tim dan seterusnya,” tukas politisi PDIP asal Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara yang juga Ketua DPRD Badung ini. *nat,asa