Bus Suporter Bola Dilempar Batu
Tiga unit bus yang mengangkut suporter klub sepakbola untuk menonton pertandingan sepakbola di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar dirusak orang tak dikenal, Selasa (11/9) malam.
GIANYAR, NusaBali
Jajaran Polres Gianyar mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku perusakan. Informasi yang dihimpun, insiden ini terjadi usai pertandingan Persela Lamongan yang kalah 2-3 dari Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Usai pertandingan para suporter pun pulang menaiki tiga bus tersebut. Nah, tanpa diduga aksi pelemparan batu ini terjadi saat pulang dengan melintasi Jalan Udayana tepatnya perempatan Banjar Antugan, Desa Blahbatuh pada Selasa malam sekiar pukul 21.30 wita.
Akibat kejadian ini bus yang dikemudikan Sugiono, 45, asal Lamongan, Jawa Timur mengalami kaca depan retak. Bus nopol AG 7235 UV yang kemudikan sopir Putut Tri Suto 46 asal Lamongan juga alami kaca pecah di bagian depan.
Terakhir bus nopol S 7470 UA yang dikemudikan Suyono, 48, alami kaca retak di bagian samping kanan. Diketahui saat kejadian pelaku menaiki sepeda motor, namun nopol kendaraan tersebut tidak jelas, demikian pula orang yang mengendarai tidak dikenal.
Kejadian ini lantas dilaporkan ke Mapolsek Blahbatuh dan kini juga ditangani aparat Polres Gianyar. Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo saat dikonfirmasi, Rabu (12/9) membenarkan adanya insiden bus suporter bola yang dilempari batu. Dikatakan insiden tersebut berlangsung di luar area Stadion
Kapten Dipta, tepatnya di perempatan Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh. “Ya (3 bus) dilempari di jalan waktu pulang, bukan di area stadion,” ucap perwira melati dua di pundaknya ini. Kapolres juga menegaskan bahwa jajarannya sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Namun hingga, Rabu kemarin identitas pelaku masih dalam penyelidikan polisi. Polisi dipastikan masih bergerak di lapangan. “Pelaku masih kita lidik,” ujarnya. *nvi
Akibat kejadian ini bus yang dikemudikan Sugiono, 45, asal Lamongan, Jawa Timur mengalami kaca depan retak. Bus nopol AG 7235 UV yang kemudikan sopir Putut Tri Suto 46 asal Lamongan juga alami kaca pecah di bagian depan.
Terakhir bus nopol S 7470 UA yang dikemudikan Suyono, 48, alami kaca retak di bagian samping kanan. Diketahui saat kejadian pelaku menaiki sepeda motor, namun nopol kendaraan tersebut tidak jelas, demikian pula orang yang mengendarai tidak dikenal.
Kejadian ini lantas dilaporkan ke Mapolsek Blahbatuh dan kini juga ditangani aparat Polres Gianyar. Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo saat dikonfirmasi, Rabu (12/9) membenarkan adanya insiden bus suporter bola yang dilempari batu. Dikatakan insiden tersebut berlangsung di luar area Stadion
Kapten Dipta, tepatnya di perempatan Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh. “Ya (3 bus) dilempari di jalan waktu pulang, bukan di area stadion,” ucap perwira melati dua di pundaknya ini. Kapolres juga menegaskan bahwa jajarannya sudah melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Namun hingga, Rabu kemarin identitas pelaku masih dalam penyelidikan polisi. Polisi dipastikan masih bergerak di lapangan. “Pelaku masih kita lidik,” ujarnya. *nvi
Komentar