KMHDI Rekrut Anggota Serentak di Indonesia
Tahun ajaran baru menjadi momen bagi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) untuk merekrut anggota baru.
JAKARTA, NusaBali
Mereka melaksanakan kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) secara serentak di Perguran Tinggi se-Indonesia.
Ketua Presidium KMHDI I Kadek Andre Nuara berharap, melalui kegiatan tersebut mahasiswa Hindu tertarik menjadi anggota KMHDI.
“KMHDI mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru dalam kehidupan kampus, khususnya mahasiswa Hindu. Jadilah generasi muda yang terlibat sebagai solusi terhadap permasalahan bangsa," ujar Andre kepada NusaBali, Rabu (12/9).
Andre menjelaskan, MPAB merupakan kegiatan rekrutmen yang dilaksanakan KMHDI dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kepedulian mahasiswa Hindu terhadap kondisi bangsa melalui kegiatan-kegiatan kaderisasi dan pengabdian. Sebagai satu-satunya organisasi kemahasiswaan Hindu nasional yang memiliki basis hingga ke kampus-kampus, KMHDI menjadi wadah pemersatu dan alat pendidikan kader mahasiswa Hindu Indonesia.
Sistem kaderisasi KMHDI selalu mengedepankan nilai-nilai religius, humanis, nasionalis, dan progresif yang dikemas dalam bentuk kegiatan pelatihan dan pendidikan kader.
Saat ini, kata Andre, KMHDI sudah memiliki 50 cabang yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia. "Dalam satu tahun KMHDI biasanya menerima lebih dari 2000 anggota," ucap Andre.
Andre mengungkapkan, alasan mengapa KMHDI menjadi organisasi pilihan bagi kaum millennial adalah karena pola pendidikan dan pendekatan yang dimiliki KMHDI sudah jauh berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan generasi saat ini.
KMHDI sendiri memiliki tiga jenis kaderisasi. Pertama Kaderisasi Wajib yang merupakan masa penerimaan anggota baru. Kedua Kaderisasi Pokok merupakan masa pembentukan karakter dan pola pikir yang dilaksanakan secara berjenjang. Ketiga, Kaderisasi Pilihan merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk mengembangkan skill dan passion kader. Andre pun optimistis, KMHDI akan menerima lebih banyak anggota di tahun 2018 ini.
"Karena KMHDI saat ini sudah semakin diterima dikalangan masyarakat maupun pemerintahan dan kepedulian generasi muda Hindu terhadap kondisi bangsa pun juga semakin meningkat," katanya. *k22
Ketua Presidium KMHDI I Kadek Andre Nuara berharap, melalui kegiatan tersebut mahasiswa Hindu tertarik menjadi anggota KMHDI.
“KMHDI mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru dalam kehidupan kampus, khususnya mahasiswa Hindu. Jadilah generasi muda yang terlibat sebagai solusi terhadap permasalahan bangsa," ujar Andre kepada NusaBali, Rabu (12/9).
Andre menjelaskan, MPAB merupakan kegiatan rekrutmen yang dilaksanakan KMHDI dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kepedulian mahasiswa Hindu terhadap kondisi bangsa melalui kegiatan-kegiatan kaderisasi dan pengabdian. Sebagai satu-satunya organisasi kemahasiswaan Hindu nasional yang memiliki basis hingga ke kampus-kampus, KMHDI menjadi wadah pemersatu dan alat pendidikan kader mahasiswa Hindu Indonesia.
Sistem kaderisasi KMHDI selalu mengedepankan nilai-nilai religius, humanis, nasionalis, dan progresif yang dikemas dalam bentuk kegiatan pelatihan dan pendidikan kader.
Saat ini, kata Andre, KMHDI sudah memiliki 50 cabang yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia. "Dalam satu tahun KMHDI biasanya menerima lebih dari 2000 anggota," ucap Andre.
Andre mengungkapkan, alasan mengapa KMHDI menjadi organisasi pilihan bagi kaum millennial adalah karena pola pendidikan dan pendekatan yang dimiliki KMHDI sudah jauh berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan generasi saat ini.
KMHDI sendiri memiliki tiga jenis kaderisasi. Pertama Kaderisasi Wajib yang merupakan masa penerimaan anggota baru. Kedua Kaderisasi Pokok merupakan masa pembentukan karakter dan pola pikir yang dilaksanakan secara berjenjang. Ketiga, Kaderisasi Pilihan merupakan kegiatan kaderisasi yang bertujuan untuk mengembangkan skill dan passion kader. Andre pun optimistis, KMHDI akan menerima lebih banyak anggota di tahun 2018 ini.
"Karena KMHDI saat ini sudah semakin diterima dikalangan masyarakat maupun pemerintahan dan kepedulian generasi muda Hindu terhadap kondisi bangsa pun juga semakin meningkat," katanya. *k22
1
Komentar