BNNK Tes Urine Kajari Amlapura
BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Karangasem melakukan test urine menyasar jajaran Kejari Amlapura pada Kamis (13/9).
AMLAPURA, NusaBali
Sebanyak 40 personal menjalani test, mulai dari Kajari Amlapura, I Nyoman Sucitrawan, staf hingga satpam. Test yang dipimpin Ketua BNNK Karangasem AKBP I Nyoman Sebudi, tidak mendapatkan hasil alias negative.
Test berlangsung sekitar dua jam, satu- persatu diambil sampel urinenya, selanjutnya diuji dalam lab. Test kemarin menggunakan teskip parameter VI untuk mendeteksi amphetamine (ekstasi), metamfetamin (shabu-shabu), THC (tetra hydro cannabinol) pada ganja, OTC (over the counter) pada obat dijual bebas, dan heroin.
Sebelumnya BNNK Karangasem melakukan test urine di Gedung Wira Satya Mapolres Karangasem menyasar anggota Polres dan Polsek se-Karangasem, Kamis (6/9). Juga hasilnya negatif. Ketua BNNK AKBP Sebudi mengatakan, tujuan melakukan test urine guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di jajaran personal Polres Karangasem, dan instansi Kejaksaan Negeri Amlapura. "Harapan agar seluruh ASN di setiap instansi pemerintah bersih dari narkoba," kata AKBP Sebudi.
Test urine kata AKBP Sebudi, terus dilakukan, menyasar ASN di lingkungan Pemkab Karangasem, Lapas Karangasem, instansi lainnya hingga ke lokasi masyarakat umum. Di bagian lain Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom mendukung upaya BNNK melakukan test urine, agar di internal Polres Karangasem bersih dari narkoba. "Kami juga berharap, agar di internal Polres Karangasem, bersih dari narkoba, sebelum BNNK melakukan test urine ke luar," katanya. *k16
Sebanyak 40 personal menjalani test, mulai dari Kajari Amlapura, I Nyoman Sucitrawan, staf hingga satpam. Test yang dipimpin Ketua BNNK Karangasem AKBP I Nyoman Sebudi, tidak mendapatkan hasil alias negative.
Test berlangsung sekitar dua jam, satu- persatu diambil sampel urinenya, selanjutnya diuji dalam lab. Test kemarin menggunakan teskip parameter VI untuk mendeteksi amphetamine (ekstasi), metamfetamin (shabu-shabu), THC (tetra hydro cannabinol) pada ganja, OTC (over the counter) pada obat dijual bebas, dan heroin.
Sebelumnya BNNK Karangasem melakukan test urine di Gedung Wira Satya Mapolres Karangasem menyasar anggota Polres dan Polsek se-Karangasem, Kamis (6/9). Juga hasilnya negatif. Ketua BNNK AKBP Sebudi mengatakan, tujuan melakukan test urine guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di jajaran personal Polres Karangasem, dan instansi Kejaksaan Negeri Amlapura. "Harapan agar seluruh ASN di setiap instansi pemerintah bersih dari narkoba," kata AKBP Sebudi.
Test urine kata AKBP Sebudi, terus dilakukan, menyasar ASN di lingkungan Pemkab Karangasem, Lapas Karangasem, instansi lainnya hingga ke lokasi masyarakat umum. Di bagian lain Kapolres AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom mendukung upaya BNNK melakukan test urine, agar di internal Polres Karangasem bersih dari narkoba. "Kami juga berharap, agar di internal Polres Karangasem, bersih dari narkoba, sebelum BNNK melakukan test urine ke luar," katanya. *k16
Komentar