Korsleting Listrik Rumah dan Warung Terbakar
Diduga dipicu korsleting listrik, bangunan rumah dan warung di Banjar Tegalasah, Desa/Kecamatan Tembuku, Bangli terbakar pada, Jumat (14/9) malam.
BANGLI, NusaBali
Pasca kejadian tersebut pemilik bangunan Sang Made Kolem, 70, mengalami kerugian yang ditaksir Rp 200 juta. Informasi yang terhimpun, Jumat sekitar pukul 20.00 WITA seorang saksi Sang Ayu Made Mudiastri, 65, yang juga kerabat korban, melihat kepulan asap dari bangunan milik Sang Made Kolem. Posisi bangunan yang terbakar tepat berada di sebelah kamar Sang Made Kolem. Melihat kepulan asap tersebut saksi memberitahukan kepada kerabatnya yang lain.
Saksi pun bergegas membaritahukan hal tersebut kepada korban. Korban yang notabene berada dalam kamar langsung keluar. Malihat api sudah membesar, korban pun meminta pertolongan kepada warga. Upaya pemadaman secara manual dilakukan warga sembari menunggu datangnya petugas pemadam kebarakan.
Sekitar pukul 21.00 WITA, tiga unit damkar datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Satu jam petugas berjibaku memadamkan api, dan pada pukul 22.00 WITA kebakaran berhasil dihentikan. Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi menyampaikan, pasca menerima laporan, personel dari Polsek Tembuku bersama Polres Bangli langsung mendatangi TKP.
Setelah api padam baru bisa dilakukan olah TKP. "Dugaan sementara akibat korsleting arus listrik yang bersumber di ruang sebelah kamar korban, diketahui baru ada perbaikan instalasi listrik di warung korban," ungkapnya, Sabtu (15/9).
AKP Sulhadi menambahkan akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan Rp 200 juta, meliputi perhiasan dan uang tunai Rp 21 Juta, 6 Sertifikat Tanah, 1 BPKB sepeda Motor dan perhiasan emas sebanyak 100 gram. *es
Saksi pun bergegas membaritahukan hal tersebut kepada korban. Korban yang notabene berada dalam kamar langsung keluar. Malihat api sudah membesar, korban pun meminta pertolongan kepada warga. Upaya pemadaman secara manual dilakukan warga sembari menunggu datangnya petugas pemadam kebarakan.
Sekitar pukul 21.00 WITA, tiga unit damkar datang ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Satu jam petugas berjibaku memadamkan api, dan pada pukul 22.00 WITA kebakaran berhasil dihentikan. Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi menyampaikan, pasca menerima laporan, personel dari Polsek Tembuku bersama Polres Bangli langsung mendatangi TKP.
Setelah api padam baru bisa dilakukan olah TKP. "Dugaan sementara akibat korsleting arus listrik yang bersumber di ruang sebelah kamar korban, diketahui baru ada perbaikan instalasi listrik di warung korban," ungkapnya, Sabtu (15/9).
AKP Sulhadi menambahkan akibat kejadian tersebut kerugian diperkirakan Rp 200 juta, meliputi perhiasan dan uang tunai Rp 21 Juta, 6 Sertifikat Tanah, 1 BPKB sepeda Motor dan perhiasan emas sebanyak 100 gram. *es
Komentar