Margi Rilis Single ‘Karma Phala’
Sampaikan pesan moral, judi dan mabuk-mabukan bawa kesengsaraan
SEMARAPURA, NusaBali
Penyanyi Pop Bali I Ketut Margiana, yang dikenal dengan nama beken Margi, merilis single Karma Phala. Lagu ini menceritakan hasil dari sebuah perbuatan di mana dalam pergaulan sehari-hari yang kurang positif seperti berjudi dan suka mabuk-mabukan yang pada akhirnya membuat kesengsaraan lahir batin.
Adapun lirik lagu Karma Phala tersebut yakni,
Hyang Widhi Ampuryang titiyang
Titiyang Manusa Ne Kelintang Dose
Titiyang Takut Nerake
Nanging Sing Pantes Maan Suarge
Karman Titiyang Dadi Manuse
Ne Jani Mare Tiang Merase
Disubane Mekejang Sube Telah
Nyak Care Sesenggake Nyesel Ento Diduri
Karman Titiyang Dadi Manuse
Reff:
Memotoh Lan Memunyah
Sing Taen Ngoyong Jumah
Sing Inget Ngelah Pianak Somah
Sebilang Wai Megedi Sing Inget Ken Hyang Widhi
Sing Taen Inget Ngaturang Bakti.
“Setelah perbuatan yang kurang positif itu terus dilakoni pasti akan ada penyesalan. Itulah buah dari sebuah perbuatan yang saya simpulkan dengan Karma Phala,” ujar Margi, kepada NusaBali, Minggu (16/6).
Lebih lanjut Margi menambahkan, makna terkandung yang harus diresapi dan dipahami di dalam lagu tersebut. “Kita bisa lari dari kesalahan tapi tidak dengan penyesalan, kita bisa bermain dengan drama tapi tidak dengan karma. Jadi kesimpulannya kalau kita sudah memahami makna arti kata-kata trsebut astungkara kita tidak akan berbuat hal-hal negatif,” ujarnya. Diharapkan dalam makna lirik lagu Karma Phala, bisa dijadikan cermin bahwa penyesalan itu pasti akan datangnya belakangan. Jadi berfikirlah lebih matang dalam melakukan sesuatu.
Sebenarnya lagu ini sudah lama rampung, cuma Margi memang menunggu hari baik untuk merilis. Maka lagu ini dirilis pada Minggu (9/9). "Jadi tanggal 9-9-18, semua unsur 9 karena angka 9 adalah bilangan terbesar dan mmpu membrikan hoki menurut saya dan bagi saya apalagi hari ini bertepatan dengan tilem," ujarnya. *wan
Penyanyi Pop Bali I Ketut Margiana, yang dikenal dengan nama beken Margi, merilis single Karma Phala. Lagu ini menceritakan hasil dari sebuah perbuatan di mana dalam pergaulan sehari-hari yang kurang positif seperti berjudi dan suka mabuk-mabukan yang pada akhirnya membuat kesengsaraan lahir batin.
Adapun lirik lagu Karma Phala tersebut yakni,
Hyang Widhi Ampuryang titiyang
Titiyang Manusa Ne Kelintang Dose
Titiyang Takut Nerake
Nanging Sing Pantes Maan Suarge
Karman Titiyang Dadi Manuse
Ne Jani Mare Tiang Merase
Disubane Mekejang Sube Telah
Nyak Care Sesenggake Nyesel Ento Diduri
Karman Titiyang Dadi Manuse
Reff:
Memotoh Lan Memunyah
Sing Taen Ngoyong Jumah
Sing Inget Ngelah Pianak Somah
Sebilang Wai Megedi Sing Inget Ken Hyang Widhi
Sing Taen Inget Ngaturang Bakti.
“Setelah perbuatan yang kurang positif itu terus dilakoni pasti akan ada penyesalan. Itulah buah dari sebuah perbuatan yang saya simpulkan dengan Karma Phala,” ujar Margi, kepada NusaBali, Minggu (16/6).
Lebih lanjut Margi menambahkan, makna terkandung yang harus diresapi dan dipahami di dalam lagu tersebut. “Kita bisa lari dari kesalahan tapi tidak dengan penyesalan, kita bisa bermain dengan drama tapi tidak dengan karma. Jadi kesimpulannya kalau kita sudah memahami makna arti kata-kata trsebut astungkara kita tidak akan berbuat hal-hal negatif,” ujarnya. Diharapkan dalam makna lirik lagu Karma Phala, bisa dijadikan cermin bahwa penyesalan itu pasti akan datangnya belakangan. Jadi berfikirlah lebih matang dalam melakukan sesuatu.
Sebenarnya lagu ini sudah lama rampung, cuma Margi memang menunggu hari baik untuk merilis. Maka lagu ini dirilis pada Minggu (9/9). "Jadi tanggal 9-9-18, semua unsur 9 karena angka 9 adalah bilangan terbesar dan mmpu membrikan hoki menurut saya dan bagi saya apalagi hari ini bertepatan dengan tilem," ujarnya. *wan
Komentar