Ngintip Tetangga Bercinta, Jatuh ke Jurang
Apa yang dialami Sukirno warga kecamatan Sambek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah ini sungguh sial.
WONOSOBO, NusaBali
Gara-gara tengah mengintip tetangganya yang sedang berhubungan intim, pria berusia 37 tahun ini justru malah terjatuh ke dalam jurang. Nasib tragis itu dialami Sukirno terjadi pada Minggu (16/9), sekitar pukul 01.45 dini hari kemarin. Bermula, saat ulahnya mengintip tetangganya diketahui warga, korban lalu lari terbirit-birit setelah diteriaki warga. Dalam keadaan panik dan jalanan masih gelap, Sukirno benar-benar tak tahu arah.
"Karena kondisi gelap, ia tak menyangka malah terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter Sungai Galur Desa Sapen, " terang Koordinator Basarnas unit siaga Kabupaten Wonosobo, Arif Sugiarto seperti dilansir vivanews. Warga yang mengetahui korban terjatuh, akhirnya melaporkan ke Basarnas Wonosobo sekitar pukul 02.30 WIB.
Seketika, tim SAR gabungan yang terdiri atas Polres, Dinas Kesehatan dibantu warga, langsung menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi korban. Evakuasi korban yang jatuh pun berlangsung cukup lama. Korban akhirnya bisa diangkat dari dalam jurang dengan selamat, setelah upaya penyelamatan yang memakan waktu 1,5 jam lamanya.
Meski begitu, Sukirno harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosobo, karena mengalami luka-luka. "Kondisi korban mengalami luka, yakni lecet sekitar kaki dan dicurigai patah tulang belakang. Operasi SAR juga kami nyatakan ditutup, " ujar Arif. *
Gara-gara tengah mengintip tetangganya yang sedang berhubungan intim, pria berusia 37 tahun ini justru malah terjatuh ke dalam jurang. Nasib tragis itu dialami Sukirno terjadi pada Minggu (16/9), sekitar pukul 01.45 dini hari kemarin. Bermula, saat ulahnya mengintip tetangganya diketahui warga, korban lalu lari terbirit-birit setelah diteriaki warga. Dalam keadaan panik dan jalanan masih gelap, Sukirno benar-benar tak tahu arah.
"Karena kondisi gelap, ia tak menyangka malah terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter Sungai Galur Desa Sapen, " terang Koordinator Basarnas unit siaga Kabupaten Wonosobo, Arif Sugiarto seperti dilansir vivanews. Warga yang mengetahui korban terjatuh, akhirnya melaporkan ke Basarnas Wonosobo sekitar pukul 02.30 WIB.
Seketika, tim SAR gabungan yang terdiri atas Polres, Dinas Kesehatan dibantu warga, langsung menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi korban. Evakuasi korban yang jatuh pun berlangsung cukup lama. Korban akhirnya bisa diangkat dari dalam jurang dengan selamat, setelah upaya penyelamatan yang memakan waktu 1,5 jam lamanya.
Meski begitu, Sukirno harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Wonosobo, karena mengalami luka-luka. "Kondisi korban mengalami luka, yakni lecet sekitar kaki dan dicurigai patah tulang belakang. Operasi SAR juga kami nyatakan ditutup, " ujar Arif. *
Komentar