Dibangun, Posko Pemenangan Paket Surya
Inilah bukti kalau dua politisi senior beda partai, Dewa Nyoman Sukrawan (PDIP) dan Gede Dharma Wijaya (Demokrat), serius akan maju berpaket sebagai Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng ke Pilkada 2017.
SINGARAJA, NusaBali
Pasangan calon bertajuk Paket Surya (Sukrawan-Dharma Wijaya) yang diisukan nyalon melalui Partai NasDem ini telah membangun Posko Pemenangan di Singaraja, Kamis (7/4).
Posko Pemenangan Paket Surya ini dibangun di Jalan Angrek 32 Singaraja, tepatnya di Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng. Lahan tempat dibangunnya Posko Pemenangan Paket Surya ini merupakan milik dari kandidat Cawabup Gede Dharma Wijaya.
Pantauan NusaBali, Kamis kemarin, posko pemenangan yang baru dibangun ini sudah dipasangi baliho Paket Surya ukuran 4 meter x 2 meter. Baliho Paket Surya itu lengkap berisi gambar Dewa Sukrawan dan Dharma Wijaya. Selain itu, dalam baliho juga terdapat tulisan Tridatu. Sedangkan Posko Pemenangan Paket Surya didominasi tiga warna Tridatu: Merah, Putih, dan Hitam.
Dalam Posko Pemenangan Paket Surya terdapat beberapa ruangan. Setiap ruangan sudah berisi meja kerja. Hanya saja, saat NusaBali bertandang ke lokasi, Kamis siang, tidak ada aktivitas apa pun di dalam ruangan posko.
Menurut Koordinator ‘Sahabat Sukrawan’---kelompok pendukung Dewa Sukrawan---, I Gede Agus Tanaya Somandhana, bangunan Posko Pemenangan Paket Surya sebetulnya sudah didirikan sejak Minggu (3/4) lalu. Posko tersebut disiapkan khusus untuk pemenangan Paket Surya.
“Nanti semua aktivitas politik dari Paket Surya, muaranya ke posko ini. Sekarang kami sedang kumpulkan dukungan KTP untuk persiapan pencalonan dari jalur Independen menuju Pilkada Buleleng 2017,” ungkap Agus Tanaya saat ditemui di Posko Pemenangan Paket Surya, Kamis kemarin.
Agus Tanaya menyatakan, Paket Surya rencananya akan dideklarasikan, Mei 2016 depan. Dalam deklarasi nanti, Paket Surya akan menentukan langkah pencalonan apakah meju ke Pilkada Buleleng 2017 melalui kendaraan parpol atau jalur Independen.
“Kita maunya deklrarasikan Paket Surya, April 2016 ini. Tapi, karena ada kegiatan serangkaian HUT ke-412 Kota Singaraja (jatuh pada 30 Maret 2016, Red), kita undur deklarasinya ke Mei 2016. Biar tidak berbenturan lagi dengan kegiatan HUT Kota Singaraja,” jelas Agus Tanaya.
Disingung tulisan Tridatu dalam baliho dan logo Paket Surya, menurut Agus Tanaya, itu ada maknanya. Tridatu mencerminkan tiga program utama Paket Surya: bidang kesehatan, bidang pendidikan, dan lapangan pekerjaan. “Selama ini, banyak orang memakai benang Tridatu, karena ada rasa nyaman. Nah, Paket Surya juga nanti memberi rasa nyaman dengan tiga progam utama itu,” tandas Agus Tanaya yang juga seorang advokat.
Dewa Sukrawan sendiri merupakan politisi senior asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng yang mantan Ketua DPC PDIP Buleleng 2010-2015. Selain itu, Dewa Sukrawan juga sempat menjabat Ketua DPRD Buleleng 2009-2014 dan diusung PDIP sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali di Pilkada 2013. Saat ini, dia menjabat sebagai Bendahara DPD PDIP Bali 2015-2020.
Sedangkan Dharma Wijaya merupakan politisi senior mantan Ketua DPC Demokrat Buleleng 2006-2011 yang sekaligus mantan Wakil Ketua DPRD Buleleng 2009-2014. Politisi asal Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng ini merupakan suami dari Ni Putu Tutik Kusuma Wardani, mantan Ketua Komisi II DPRD Bali 2009-2014 yang sempat maju sebagai Cabup Buleleng yang diusung Demokrat di Pilkada 2012.
Dewa Sukrawan terpental dari pencalonan di internal partainya, karena PDIP pilih usung pasangan incumbeng Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutjidra alias Paket PAS-Sutji (yang kini masih menjabat sebagai Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2012-2017) ke Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 mendatang. Aad dua alternatif dalam skenario pencalonan Sukrawan bersama Paket Surya. Selain koalisi parpol non-PDIP, juga alyternatif lewat jalur Independen.
Bocoran yang diperoleh NusaBali, Paket Surya mendaftar nyalon melalui Partai NasDem. Saking seriusnya nyalon, Dewa Sukrawan bersama Dharma Wijaya bahkan sudah bertemu petinggi DPP NasDem di Jakarta. Berkas pencalonan Paket Surya juga sudah dibawa ke DPD NasDem Buleleng ke DPP NasDem melalui DPW NasDem Bali.
Versi Ketua DPD NasDem Buleleng, I Made Suparjo, ada dua pasangan calon yang disampaikan ke DPP NasDem. Mereka masing-masing Paket PAS-Sutji dan Paket Surya.
“Bukan hanya Paket Surya yang disampaikan ke DPP NasDem. Kami juga menyampaikan di Buleleng sudah ada paket calon yang diusung PDIP sebagai patahana (PAS-Sutji). Terserah nanti DPP NasDem merekomendasikan yang mana. Tentu kami harus presentasikan semua paket yang ada,” jelas Made Suparjo di Singaraja, Rabu (6/4). 7 k19
Komentar