Penyelenggara Pilkada Diminta Jaga Jarak dengan Kandidat
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bali menggelar sosialisasi pengawasan pilkada partisipatif di lingkungan Pemkot Denpasar, Kamis (22/10).
Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pilkada Partisipatif
DENPASAR, NusaBali
Sosialisasi itu diikuti para Camat, Kades/Lurah, Bendesa Pakraman, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar, dan tokoh masyarakat di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar. Ketua Bawaslu RI, Muhammad juga sempat hadir memberikan dalam sosialisasi itu.
Dalam kehadirannya singkatnya, Ketua Bawaslu RI, Muhammad meminta para penyelenggara Pilkada di daerah menjaga wibawanya di tengah masyarakat. Salah satunya dengan menjaga jarak dengan para kandidat atau tim suksesnya. “Jangan sampai terlihat asyik bercengkerama dengan para kandidat atau tim sukses. Apalagi kalau sampai nongkrong dan ditraktir di warung kopi,” katanya. Hal ini merupakan hal penting untuk menjaga wibawa para penyelenggara Pilkada, baik KPU, Bawaslu maupun Panwaslu hingga tingkat PPK dan Panwascam.
Sementara di pembukaan acara, Sekretaris Kota (Sekkot) Denpasar, AAN Rai Iswara mengatakan jika Denpasar sebagai barometer pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 di Bali. "Suasana perpolitikan di Kota Denpasar telah berjalan secara wajar, kondusif dan sangat hamonis sehingga hal ini dapat kita jaga bersama-sama serta wujudkan bersama Pilkada yang harmonis di Kota Denpasar," kata Rai Iswara.
Sementara komisioner Bawaslu Bali, Wayan Widiyardana Putra mengatakan tujuan kegiatan itu untuk mendukung terwujudnya penyelenggaraan pilkada secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur adil dan berkualitas.
Komentar