Desa Pakraman Nangka Gelar Nyepi
Desa Pakraman Nangka, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem menggelar Nyepi pada Buda Pon Wayang, Rabu (19/9) hari ini.
AMLAPURA, NusaBali
Nyepi hanya berlangsung 12 jam mulai pukul 06.00 hingga 18.00 Wita. Pelaksanaannya tidak seketat Nyepi Tahun Baru Saka. Nyepi dilaksanakan seusai Karya Tawur Tabuh Gentuh lan Bumi Sudha di Pura Kahyangan Jagat Penataran Agung, Banjar/Desa Pakraman Nangka, Anggara Umanis Wayang, Selasa (18/9).
Sekretaris Panitia Karya Mamungkah lan Nubung Daging Pura Kahyangan Jagat Penataran Agung, I Made Ngurah Alit, menjelaskan selama Nyepi krama Desa Pakraman Nangka hanya tidak melakukan aktivitas ngayah di pura dan tidak melakukan aktivitas di rumahnya. “Krama tidak ngayah dan tidak bekerja,” jelas Made Ngurah Alit. Meski demikian, pamedek yang datang dari luar Desa Pakraman Nangka yang hendak sembahyang tetap dilayani. Sebab di pura ada Jro Mangku Jelantik yang siap melayani setiap pamedek.
Personal Panitia Karya I Nengah Diarsa menambahkan, sehubungan di Desa Pakraman Nangka ada dua sekolah yakni SDN 2 Buana Giri di Banjar Butus dan SDN 3 Buana Giri di Banjar Buana Kerta diperbolehkan melakukan aktivitas. Krama bisa mengantar jemput siswa. Alasannya, itu urusan dinas sedangkan Nyepi terkait upacara adat. “Berbeda dengan LPD Desa Pakraman Nangka, aktivitasnya dihentikan selama Nyepi,” kata Nengah Diarsa.
Bagaimana dengan aktivitas galian C di Desa Pakraman Nangka karena banyak pekerjanya dari luar desa? :Jika pekerjanya dari Desa Pakraman Nangka, tidak akan bekerja saat Nyepi. Jika pekerjanya dari luar desa, silakan saja,” tambahnya. Nyepi dilaksanakan merupakan rangkaian upacara jelang puncak Karya Mamungkah lan Nubung Daging pada Soma Paing Klawu, Senin (24/9) mendatang. *k16
Sekretaris Panitia Karya Mamungkah lan Nubung Daging Pura Kahyangan Jagat Penataran Agung, I Made Ngurah Alit, menjelaskan selama Nyepi krama Desa Pakraman Nangka hanya tidak melakukan aktivitas ngayah di pura dan tidak melakukan aktivitas di rumahnya. “Krama tidak ngayah dan tidak bekerja,” jelas Made Ngurah Alit. Meski demikian, pamedek yang datang dari luar Desa Pakraman Nangka yang hendak sembahyang tetap dilayani. Sebab di pura ada Jro Mangku Jelantik yang siap melayani setiap pamedek.
Personal Panitia Karya I Nengah Diarsa menambahkan, sehubungan di Desa Pakraman Nangka ada dua sekolah yakni SDN 2 Buana Giri di Banjar Butus dan SDN 3 Buana Giri di Banjar Buana Kerta diperbolehkan melakukan aktivitas. Krama bisa mengantar jemput siswa. Alasannya, itu urusan dinas sedangkan Nyepi terkait upacara adat. “Berbeda dengan LPD Desa Pakraman Nangka, aktivitasnya dihentikan selama Nyepi,” kata Nengah Diarsa.
Bagaimana dengan aktivitas galian C di Desa Pakraman Nangka karena banyak pekerjanya dari luar desa? :Jika pekerjanya dari Desa Pakraman Nangka, tidak akan bekerja saat Nyepi. Jika pekerjanya dari luar desa, silakan saja,” tambahnya. Nyepi dilaksanakan merupakan rangkaian upacara jelang puncak Karya Mamungkah lan Nubung Daging pada Soma Paing Klawu, Senin (24/9) mendatang. *k16
Komentar