Goes to Banjar, Rendang Sasar 62 Banjar
Kecamatan Rendang menuntaskan program unggulan Pemkab Karangasem goes to banjar.
AMLAPURA, NusaBali
Program ini menyasar 62 banjar yang tersebar di enam desa. Warga yang datang ke balai banjar dominan yakni mengurus izin usaha. Warga juga memanfaatkan pelayanan lainnya seperti mengurus kartu keluarga, KTP, dan akte. Alasannya karena pelayanannya dekat di kampung yakni di balai banjar.
Camat Rendang, I Wayan Mastra, meminta perbekel dan pegawainya agar mengarahkan warga yang datang ke balai banjar. “Kami merasa terbantu dengan adanya program goes to banjar. Namun masyarakat dengan mudah mengurus keperluan surat-surat. Sehingga mampu menekan biaya dan tidak banyak meluangkan waktu,” kata Perbekel Pempatan I Nengah Kuta, Rabu (19/9).
Khusus untuk di Desa Pempatan yang telah terlayani di 11 banjar, terakhir di Banjar Teges. Sebanyak 10 banjar lainnya yang terlayani yakni Alasngandang, Geliang, Keladian, Kubakal, Pempatan, Pemuteran, Pule, Puregae, Putung, dan Waringin. Lima desa lainnya yang telah dapat pelayanan yakni Desa Besakih mewilayahi 11 banjar, Desa Menanga dengan 8 banjar, Desa Nongan sebanyak 14 banjar, Desa Pesaban dengan 4 banjar dan Desa Rendang sebanyak 14 banjar. “Secara rutin kami melayani warga di banjar-banjar. Jadwalnya tidak menentu tergantung situasi. Kami menyesuaikan jadwal agar kedatangan warga lebih optimal,” jelas camat Rendang I Wayan Mastra.
Semula program goes to banjar meliputi wilayah Kecamatan Rendang dilaksanakan di aula Kantor UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang, kemudian berlanjut ke banjar-banjar. “Jadi program goes to banjar, sama-sama dimudahkan, masyarakat yang dapat pelayanan begitu dekat cukup datang ke balai banjar, pemerintah senang didatangi masyarakat,” tambahnya. Setelah tuntas mendatangi 62 banjar, berlanjut pelayanan goes to banjar tahun 2019. *k16
Camat Rendang, I Wayan Mastra, meminta perbekel dan pegawainya agar mengarahkan warga yang datang ke balai banjar. “Kami merasa terbantu dengan adanya program goes to banjar. Namun masyarakat dengan mudah mengurus keperluan surat-surat. Sehingga mampu menekan biaya dan tidak banyak meluangkan waktu,” kata Perbekel Pempatan I Nengah Kuta, Rabu (19/9).
Khusus untuk di Desa Pempatan yang telah terlayani di 11 banjar, terakhir di Banjar Teges. Sebanyak 10 banjar lainnya yang terlayani yakni Alasngandang, Geliang, Keladian, Kubakal, Pempatan, Pemuteran, Pule, Puregae, Putung, dan Waringin. Lima desa lainnya yang telah dapat pelayanan yakni Desa Besakih mewilayahi 11 banjar, Desa Menanga dengan 8 banjar, Desa Nongan sebanyak 14 banjar, Desa Pesaban dengan 4 banjar dan Desa Rendang sebanyak 14 banjar. “Secara rutin kami melayani warga di banjar-banjar. Jadwalnya tidak menentu tergantung situasi. Kami menyesuaikan jadwal agar kedatangan warga lebih optimal,” jelas camat Rendang I Wayan Mastra.
Semula program goes to banjar meliputi wilayah Kecamatan Rendang dilaksanakan di aula Kantor UPT Dinas Pertanian Kecamatan Rendang, kemudian berlanjut ke banjar-banjar. “Jadi program goes to banjar, sama-sama dimudahkan, masyarakat yang dapat pelayanan begitu dekat cukup datang ke balai banjar, pemerintah senang didatangi masyarakat,” tambahnya. Setelah tuntas mendatangi 62 banjar, berlanjut pelayanan goes to banjar tahun 2019. *k16
Komentar