Golkar Bali Belum Punya Jago
Versi Sugawa Korry, sebelum tentukan pilihan, Bali akan lihat lagi visi misi kandidat saat Munaslub Golkar nanti.
Ical Gagas Debat Terbuka di TV bagi Calon Ketua Umum
DENPASAR, NusaBali
Enam kader elite Beringin telah masuk bursa kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Golkar 2016-2021 yang akan dipilih melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali, 7-8 Mei 2016. Golkar Bali belum punya jago, siapa yang bakal dipilih di antara enam kandidat: Ade Komaruddin, Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Airlangga Hartarto, Idrus Marham, dan Azis Syamsuddin.
DPD I Golkar Bali lebih dulu akan menggelar rapat pleno, sebelum memberikan mandat kepada Ketua DPD I Golkar Ketut Sudikerta dan Sekretaris DPD I Golkar, Nyoman Sugawa Korry, untuk mewakili suara dari Pulau Dewata. “Kami belum bisa sampaikan siapa yang dijagokan dari Golkar Bali. Sebab, kita harus rapat dulu bersama pengurus DPD I Golkar Bali,” ujar Sugawa Korry kepada NusaBali di Denpasar, Jumat (8/4).
Menurut Sugawa Korry, para kandidat Caketum DPP Golkar yang akan bertarung di Munaslub Golkar nanti sebenarnya sudah terjun untuk sosialisasi dan menyerap kampanye lagi menyampaikan visi misinya. “Penyampaian visi misi melalui zona- zona akan diatur sedemikian rupa. Dari kampanye itu, kita nantinya bisa lihat dan menakar sosok Caketum Golkar,” tandas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali 2014-2019.
Sugawa Korry menegaskan, DPD I Golkar Bali nantinya akan diwakili ketua dan sekretaris dalam memberkan suara secara voting tertutup di Munaslub. “Cuma, ya itu tadi, harus libatkan pengurus. DPD II Golkar Kabupaten/Kota juga punya suara, mereka akan menempuh mekanisme yang sama, diwakili para ketua dan sekretaris melalui rapat terlebih dulu,” ujar politisi senior Golkar asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.
Khusus dari Bali, kata Sugawa Korry, ada 10 suara yang akan diperebutkan para Caketum DPP Golkar di Munaslub mendatang. Rinciannya, 1 suara dari DPD I Golkar Bali dan 9 suara dari 9 DPD II Golkar Kabupaten/Kota. Golkar Bali sendiri rencananya akan menggelar rapat persiapan Munaslub, Minggu (10/4) besok. Sedangkan untuk penentuan jago pilihan Caketum DPP Golkar, baru akan dilakukan saat Munaslub.
Kalangan kader Beringin di Bali cenderung mendukung figur muda sebagai Caketum DPP Golkar 2016-2021. Mantan Ketua OKK DPD I Golkar Bali, Dewa Ngakan Rai Budiasa, mkisalnya, menyebut ada dua kader muda yang dianggap layak maju berebut tahta kepemiompinan partai, yakni Airlangga Hartarto dan Tommy Soeharto.
Dari sisi kualitas, kata Rai Budiasa, Airlangga Hartarto dan Tommy Soeharto (putra bungsu mendiang Presiden Soeharto) sangat layak diusung. “Airlangga dan Tommy Soeharto sama-sama tokoh muda yang layak diusung jadi Caketum DPP Golkar dari Bali. Mereka muda, energik, dan mampu memimpin organisasi level nasional,” ujar Rai Budiasa.
Rai Budiasa mengingatkan, tarung pemilihan Caketum DPP Golkar dari Bali juga harus melihat visi misi para kandidat yang akan kampanye berdasarkan zona. “Sebenarnya, belum kampanye sudah bisa ditarik kesimpulan soal sosok Caketum yang ada sekarang. Mereka kan sudah bisa diukur rekam jejaknya. Sudah gampang menelusuri itu,” ujar politisi Golkar asal Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar yang pernah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta ini.
Saat ini, ada 6 kader muda Beringin yang masuk bursa Caketum DPP Golkar. Mereka masing-masing Priyo Budi Santoso (kelahiran30 Maret 1966/mantan Wakil Ketua DPR RI 2009-2014), Ade Komarudin (kelahiran 20 Mei 1965/kini Ketua DPR RI 2015-2019), Airlangga Hartarto (kelahiran 1 Oktober 1962/mantan anggota DPR-RI 2004-2009, 2009-2014), Idrus Marham (kelahiran 14 Agustus 1962/Sekjen DPP Golkar sejak Munas Riau 2009), Aziz Syamsuddin (kelahiran 31 Juli 1970/kini Ketua Komisi III DPR RI), serta yang tertua Setya Novanto (kelahiran 12 November 1955/kini Ketua Fraksi Golkar DPR). Lima dari mereka sebelumnya sempat sosialisasi di Bali, yakni Setya Novanto, Ade Komarudin, Azis Syamsudin, Idrus Marham, Airlangga Hartarto).
Sementara itu, Ketua Umum DPP Golkar (demisioner) Aburizal Bakrie alias Ical menggagas debat terbuka bagi Caketum DPP Golkar yang akan berlaga di Munaslub nanti. Gagasan tersebut dinilai sebagai terobosan yang bagus bagi Golkar. “Saya menilai gagasan ARB (Aburizal Bakrie) agar para Caketum Golkar memaparkan visi misi ke publik dan mengikuti debat di TV, sangat bagus dan maju," ujar politisi Golkar, Tantowi Yahya, kepada wartawan di Jakarta, Jumat kemarin.
Debat terbuka Caketum Golkar di TV, menurut Tantowi, akan membuat rakyat terlibat secara emosional dalam pemilihan Ketua Umum DPP Golkar 2016-2021. Rakyat juga bisa melihat langsung kualitas calon pemimpin Golkar. "Keterlibatan rakyat dalam memberikan penilaian, meski tidak langsung, tak bisa dihindarkan. Sebab, doktrin perjuangan Golkar adalah ‘Suara Golkar Suara Rakyat’. Partai ini milik rakyat. Karenanya, semua proses yang dimungkinkan untuk dibuka, harus dibuka ke publik," tegas Tantowi. 7 nat
Komentar