FPTI Bali Kirim 13 Atlet
Pengprov Federasi Panjat Tebing (FPTI) Bali mengirim 13 atlet dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur XIII-2018, di Venue Sport Climbing Pematang Reba, Indragiri Hulu, Riau 22-29 September.
Kejurnas Panjat Tebing di Riau
DENPASAR, NusaBali
Dari ke-13 atlet itu, 12 diantaranya utusan FPTI Bali dan satu atlet mewakili Pengkab FPTI Klungkung. Mereka dilepas Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di ruang pertemuan KONI Bali, Kamis (20/9). Acara itu juga dihadiri Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra dan Waketum Maryoto Subekti.
Ketua Umum FPTI Bali Putu Yudiatmika mengatakan, ke-13 atet itu hasil dari pemantauan di sirkuit panjat tebing dan Porjar Bali. Dari pemantauan itu terkumpul 40 atlet, lalu diseleksi kembali jadi 12 atlet dan satu atlet lagi dari Pengkab FPTI Klungkung, yang juara di Porjar Bali.
Ke-13 atlet itu, kata Yudiatmika, terdiri dari tujuh atlet putra dan enam putri. Pemberangkatannya menyesuaikan kondisi anggaran. Akhirnya diputuskan 13 atlet dengan anggaran Rp 98 juta.
Menurut Yudiatmika, kelima kategori yang diperlombakan di Kejurnas sangat ketat. Bali harus bersaing dengan atlet panjat tebing dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
Sementara Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi dalam arahannya menekankan ketekunan berlatih, sehingga saatnya nanti menjadi atlet hebat. Suwandi pun berharap atlet tidak ada mengeluh dan tunjukkan kesiapan bertanding melawan siapapun dengan jadi juara. "Jika terus juara pasti dipanggil pusat dan jadi duta olahraga Indonesia," kata Suwandi. *dek
DENPASAR, NusaBali
Dari ke-13 atlet itu, 12 diantaranya utusan FPTI Bali dan satu atlet mewakili Pengkab FPTI Klungkung. Mereka dilepas Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di ruang pertemuan KONI Bali, Kamis (20/9). Acara itu juga dihadiri Binpres KONI Bali Nyoman Yamadhiputra dan Waketum Maryoto Subekti.
Ketua Umum FPTI Bali Putu Yudiatmika mengatakan, ke-13 atet itu hasil dari pemantauan di sirkuit panjat tebing dan Porjar Bali. Dari pemantauan itu terkumpul 40 atlet, lalu diseleksi kembali jadi 12 atlet dan satu atlet lagi dari Pengkab FPTI Klungkung, yang juara di Porjar Bali.
Ke-13 atlet itu, kata Yudiatmika, terdiri dari tujuh atlet putra dan enam putri. Pemberangkatannya menyesuaikan kondisi anggaran. Akhirnya diputuskan 13 atlet dengan anggaran Rp 98 juta.
Menurut Yudiatmika, kelima kategori yang diperlombakan di Kejurnas sangat ketat. Bali harus bersaing dengan atlet panjat tebing dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
Sementara Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi dalam arahannya menekankan ketekunan berlatih, sehingga saatnya nanti menjadi atlet hebat. Suwandi pun berharap atlet tidak ada mengeluh dan tunjukkan kesiapan bertanding melawan siapapun dengan jadi juara. "Jika terus juara pasti dipanggil pusat dan jadi duta olahraga Indonesia," kata Suwandi. *dek
Komentar