Trans Serasi Antarkan Tabanan Sabet Penghargaan 'Layanan Publik'
Inovasi Pemkab Tabanan mengembangkan transportasi melalui program Trans Serasi, berbuah penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
TABANAN, NusaBali
Penghargaan tersebut diterima Asisten III Tabanan, I Made Sukada, Rabu (19/9) malam, dalam acara ‘Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018’ di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur. Penghargaan diserahkan langsung Menteri PAN-RB, Komjen Pol (Purn) Syafruddin.
Saat terima penghargaan, Made Sukada didampingi Kadis Perhubungan Tabanan I Made Agus Hartawiguna dan Kabag Humas & Protokol Setda Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan. Selanjutnya, trofi penghargaan dari KemenPAN-RB diserahkan Made Sukada kepada Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, di Rumah Jabatan Bupati Ta-banan, Jumat (21/9).
Program Trans Serasi merupakan angkutan pedesaan yang disulap oleh Pemkab Tabanan menjadi angkutan terpadu dan bertugas untuk mengantar siswa yang ada di Tabanan secara gratis. Moda transportasi gratis ini rata-rata mengangkut 8.932 siswa per hari di Tabanan.
Menurut Bupati Eka Wiryastuti, program Trans Serasi adalah salah satu inovasi Pemkab Tabanan untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas dan kemacetan di Gumi Lumbung Beras. "Jumlah peminatnya sudah banyak. Ini menunjukkan bahwa program Trans Serasi mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya orangtua siswa. Inilah program keberpihakan kepada rakyat,” tandas Bupati Perempuan Pertama di Bali ini, Jumat kemarin.
Paparan senada juga disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Tabanan, Puti Dian Setiawan. “Dengan adanya program Trans Serasi ini, dapat mengurangi angka kecemacetan, kecelakaan, kenakalan, dan kasus pelecehan di Tabanan, khususnya yang kerap terjadi pada anak-anak,” kata Dian Setiawan.
Disebutkan, Pemkab Tabanan sudah memiliki 46 trayek dan 146 armada mobil angkutan Trans Serasi. Armada ini melayani 7 dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Tiga (3) kecamatan yang belum terlayani angkutan Trans Serasi masing-masing Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Timur, dan Kecamatan Selemadeg Barat. Sedangkan 7 kecamatan di Tabanan yang sudah terlayani angkutan Trans Serasi adalah Kecamatan Marga, Kecamatan Kediri, Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kerambitan, Kecamatan Baturiti, Kecamatan Penebel, dan Kecamatan Pupuan.
Menurut Dian Setiawan, progres ke depannya akan ditambah trayek angkutan Trans Serasi, sehingga bisa melayani seluruh anak sekolah di semua kecamatan se-Kabupaten Tabanan. Pemkab Tabanan juga mengadakan sosialisasi yang baik kepada para orangtua siswa dan masyarakat. “Sehingga para orangtua siswa percaya bahwa dengan angkutan Trans Serasi ini, anak mereka lebih aman dan terjamin keselamatannya,” kata dia.
Sementara itu Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan bahwa semangat ini diharapkan dapat memacu semangat OPD yang lain untuk berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tabanan. "Semoga ini menjadi memacu semangat OPD lain dalam berinovasi," jelasnya.
Sementara itu, MenPAN-RB Syafruddin berpesan agar pemerintah daerah, termasuk Tabanan, terus membuat inovasi yang bertujuan memudahkan masyarakat. Dengan begitu, pelayanan publik di Indonesia bisa lebih baik lagi.
Syafruddin berharap, dengan adanya penghargaan layanan publik dari KemenPAN-RB ini, bisa memacu pemerintah daerah untuk mengembangkan inovasi lainnya. Ke depan, bagaimana dunia luar bisa menjadikan Indonesia sebagai acuan tentang layanan publik. "Ke depan jangan selalu berkaca di luar, tapi orang luar yang harus berkaca ke kita," tandas Syafruddin.
Pada bagian lain, Syafruddin mengatakan para penerima ‘Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018’ tersebut akan kembali dilombakan untuk menjadi 40 terbaik. Pemenangnya akan diumumkan, November 2018 mendatang. "Nanti akan diseleksi lagi. Posisi 40 terbaik akan diumumkan November 2018 saat acara ‘International Public Service Forum’ di Jakarta," tandas mantan Wakapolri ini. *de
Penghargaan tersebut diterima Asisten III Tabanan, I Made Sukada, Rabu (19/9) malam, dalam acara ‘Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018’ di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur. Penghargaan diserahkan langsung Menteri PAN-RB, Komjen Pol (Purn) Syafruddin.
Saat terima penghargaan, Made Sukada didampingi Kadis Perhubungan Tabanan I Made Agus Hartawiguna dan Kabag Humas & Protokol Setda Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan. Selanjutnya, trofi penghargaan dari KemenPAN-RB diserahkan Made Sukada kepada Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, di Rumah Jabatan Bupati Ta-banan, Jumat (21/9).
Program Trans Serasi merupakan angkutan pedesaan yang disulap oleh Pemkab Tabanan menjadi angkutan terpadu dan bertugas untuk mengantar siswa yang ada di Tabanan secara gratis. Moda transportasi gratis ini rata-rata mengangkut 8.932 siswa per hari di Tabanan.
Menurut Bupati Eka Wiryastuti, program Trans Serasi adalah salah satu inovasi Pemkab Tabanan untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas dan kemacetan di Gumi Lumbung Beras. "Jumlah peminatnya sudah banyak. Ini menunjukkan bahwa program Trans Serasi mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya orangtua siswa. Inilah program keberpihakan kepada rakyat,” tandas Bupati Perempuan Pertama di Bali ini, Jumat kemarin.
Paparan senada juga disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setdakab Tabanan, Puti Dian Setiawan. “Dengan adanya program Trans Serasi ini, dapat mengurangi angka kecemacetan, kecelakaan, kenakalan, dan kasus pelecehan di Tabanan, khususnya yang kerap terjadi pada anak-anak,” kata Dian Setiawan.
Disebutkan, Pemkab Tabanan sudah memiliki 46 trayek dan 146 armada mobil angkutan Trans Serasi. Armada ini melayani 7 dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Tabanan. Tiga (3) kecamatan yang belum terlayani angkutan Trans Serasi masing-masing Kecamatan Selemadeg, Kecamatan Selemadeg Timur, dan Kecamatan Selemadeg Barat. Sedangkan 7 kecamatan di Tabanan yang sudah terlayani angkutan Trans Serasi adalah Kecamatan Marga, Kecamatan Kediri, Kecamatan Tabanan, Kecamatan Kerambitan, Kecamatan Baturiti, Kecamatan Penebel, dan Kecamatan Pupuan.
Menurut Dian Setiawan, progres ke depannya akan ditambah trayek angkutan Trans Serasi, sehingga bisa melayani seluruh anak sekolah di semua kecamatan se-Kabupaten Tabanan. Pemkab Tabanan juga mengadakan sosialisasi yang baik kepada para orangtua siswa dan masyarakat. “Sehingga para orangtua siswa percaya bahwa dengan angkutan Trans Serasi ini, anak mereka lebih aman dan terjamin keselamatannya,” kata dia.
Sementara itu Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan bahwa semangat ini diharapkan dapat memacu semangat OPD yang lain untuk berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Tabanan. "Semoga ini menjadi memacu semangat OPD lain dalam berinovasi," jelasnya.
Sementara itu, MenPAN-RB Syafruddin berpesan agar pemerintah daerah, termasuk Tabanan, terus membuat inovasi yang bertujuan memudahkan masyarakat. Dengan begitu, pelayanan publik di Indonesia bisa lebih baik lagi.
Syafruddin berharap, dengan adanya penghargaan layanan publik dari KemenPAN-RB ini, bisa memacu pemerintah daerah untuk mengembangkan inovasi lainnya. Ke depan, bagaimana dunia luar bisa menjadikan Indonesia sebagai acuan tentang layanan publik. "Ke depan jangan selalu berkaca di luar, tapi orang luar yang harus berkaca ke kita," tandas Syafruddin.
Pada bagian lain, Syafruddin mengatakan para penerima ‘Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018’ tersebut akan kembali dilombakan untuk menjadi 40 terbaik. Pemenangnya akan diumumkan, November 2018 mendatang. "Nanti akan diseleksi lagi. Posisi 40 terbaik akan diumumkan November 2018 saat acara ‘International Public Service Forum’ di Jakarta," tandas mantan Wakapolri ini. *de
1
Komentar