Penyuluhan Antisipasi Premanisme Digenjot
Polres Gianyar menggelar operasi Bina Kusuma Agung 2018 serangkaian penyuluhan terhadap preman/premanisme dan potensi masyarakat yang mendukung Kamtibmas.
Operasi Bina Kusuma Agung 2018
GIANYAR, NusaBali
Penyuluhan berlangsung hampir dua pekan, dari 17-30 September ini. Dikomando Kasatgas Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) Polres Gianyar, AKP Nyoman Sukadana, penyuluhan dilakukan 50 personel menyasar seluruh elemen masyaralat yang berpotensi mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat. Termasuk penyuluhan melalui pengeras suara di beberapa objek wisata di Gianyar, salah satunya Pasar Seni Sukawati. “Siapapun yang kami temukan, diberikan penyuluhan. Kegiatan berlangsung pagi dan sore hari,” jelas Ps Kasubag Humas Polres Gianyar, Iptu Ketut Suarnata, Jumat (21/9).
Adapun sasaran yang dicari siapa saja pihak yang berperan mendukung Kamtibmas. “Siapapun yang berperan di situ, itu kami cari. Street crime berupa kejahatan jalanan. Itu yang kami cari,” jelasnya. Kata Iptu Suarnata, pihak yang berperan mendukung kamtibmas tidak saja kalangan tokoh masyarakat.
“Termasuk tukang parkir juga bisa,” jelasnya. Lanjut Suarnata, selain 50 personel Polsek, operasi Bina Kusuma Agung juga dilakukan di tingkat Polsek. “Ada kegiatan imbangan di Polsek, yakni menyasar penduduk pendatang. Kalau sudah ber-KTP didata. Bagi yang sama tidak membawa KTP dikembalikan ke daerah asalnya,” jelasnya.
Menurut Suarnata, saat penyuluhan, disampaikan semua pihak selalu menjaga stabilitas wilayah sendiri. “Contoh, jangan mudah terprovokasi dan isu yang negatif. Penggunaan di sosmed, berita yang tak pasti sumbernya. Itu mempengaruhi dampak,” jelasnya. Selain itu, ketika ada permasalahan, diminta tidak main hakim sendiri. *nvi
GIANYAR, NusaBali
Penyuluhan berlangsung hampir dua pekan, dari 17-30 September ini. Dikomando Kasatgas Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) Polres Gianyar, AKP Nyoman Sukadana, penyuluhan dilakukan 50 personel menyasar seluruh elemen masyaralat yang berpotensi mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat. Termasuk penyuluhan melalui pengeras suara di beberapa objek wisata di Gianyar, salah satunya Pasar Seni Sukawati. “Siapapun yang kami temukan, diberikan penyuluhan. Kegiatan berlangsung pagi dan sore hari,” jelas Ps Kasubag Humas Polres Gianyar, Iptu Ketut Suarnata, Jumat (21/9).
Adapun sasaran yang dicari siapa saja pihak yang berperan mendukung Kamtibmas. “Siapapun yang berperan di situ, itu kami cari. Street crime berupa kejahatan jalanan. Itu yang kami cari,” jelasnya. Kata Iptu Suarnata, pihak yang berperan mendukung kamtibmas tidak saja kalangan tokoh masyarakat.
“Termasuk tukang parkir juga bisa,” jelasnya. Lanjut Suarnata, selain 50 personel Polsek, operasi Bina Kusuma Agung juga dilakukan di tingkat Polsek. “Ada kegiatan imbangan di Polsek, yakni menyasar penduduk pendatang. Kalau sudah ber-KTP didata. Bagi yang sama tidak membawa KTP dikembalikan ke daerah asalnya,” jelasnya.
Menurut Suarnata, saat penyuluhan, disampaikan semua pihak selalu menjaga stabilitas wilayah sendiri. “Contoh, jangan mudah terprovokasi dan isu yang negatif. Penggunaan di sosmed, berita yang tak pasti sumbernya. Itu mempengaruhi dampak,” jelasnya. Selain itu, ketika ada permasalahan, diminta tidak main hakim sendiri. *nvi
1
Komentar