Penyeberangan Pelabuhan Kusamba Membludak
Ribuan krama dari berbagai daerah di Bali, memadati Pelabuhan Tradisional, di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Senin (24/9) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Mereka menyeberang ke Nusa Penida, menyusul piodalan di Pura Penataran Ped, Nusa Penida, Buda Cemeng Klawu, Rabu (26/9). Kondisi ini membuat peningkatan aktivitas penyeberangan, dalam sehari mencapai 19 kali trip (keberangkatan).
Warga memilih berangkat Senin kemarin. Selasa (25/9) ini, tidak bisa menyeberang karena bertepatan dengan Nyepi Segara. Pantauan NusaBali, krama sudah mengantri di pelabuhan sejak pukul 06.30 Wita, sebagian besar juga sudah memesan tiket. Pengawas Pelabuhan Tradisional Tribuana, Desa Kusamba, Made Suardika mengatakan, Senin kemarin, penumpang memang membludak dari pagi-sore hingga 19 trip. Setidaknya sampai pukul 11.30 Wita sudah 15 kali keberangkatan. Kalau pada hari biasa dalam sehari rata-rata hanya memberangkatan 9-10 trip. “Tidak ada penambahan armada boat, hanya penambahan trip saja,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, menjelang piodalan di Pura Penataran Ped, warga memang membludak, terlebih Selasa ini dilaksanakan Nyepi Segara. Maka tidak ada aktivitas di peraraian Nusa Penida, otomatis juga tidak bisa menyeberangkan penumpang. “Biasanya penumpang membludak sehari menjelang piodalan, karena Nyepi Segara penumpang membludak sejak Senin,” katanya. Sedangkan arus balik diperkirakan pada Kamis (27/9) nanti.
Salah seorang Nusa Penida, Made Rupawan, memilih pulang Senin, karena Selasa sudah Nyepi Segara. Karena tidak memungkinkan pulang kampung pada Selasa. “Saya kerja di Denpasar, sekarang saya pulang bersama keluarga,” ujarnya. *wan
Mereka menyeberang ke Nusa Penida, menyusul piodalan di Pura Penataran Ped, Nusa Penida, Buda Cemeng Klawu, Rabu (26/9). Kondisi ini membuat peningkatan aktivitas penyeberangan, dalam sehari mencapai 19 kali trip (keberangkatan).
Warga memilih berangkat Senin kemarin. Selasa (25/9) ini, tidak bisa menyeberang karena bertepatan dengan Nyepi Segara. Pantauan NusaBali, krama sudah mengantri di pelabuhan sejak pukul 06.30 Wita, sebagian besar juga sudah memesan tiket. Pengawas Pelabuhan Tradisional Tribuana, Desa Kusamba, Made Suardika mengatakan, Senin kemarin, penumpang memang membludak dari pagi-sore hingga 19 trip. Setidaknya sampai pukul 11.30 Wita sudah 15 kali keberangkatan. Kalau pada hari biasa dalam sehari rata-rata hanya memberangkatan 9-10 trip. “Tidak ada penambahan armada boat, hanya penambahan trip saja,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, menjelang piodalan di Pura Penataran Ped, warga memang membludak, terlebih Selasa ini dilaksanakan Nyepi Segara. Maka tidak ada aktivitas di peraraian Nusa Penida, otomatis juga tidak bisa menyeberangkan penumpang. “Biasanya penumpang membludak sehari menjelang piodalan, karena Nyepi Segara penumpang membludak sejak Senin,” katanya. Sedangkan arus balik diperkirakan pada Kamis (27/9) nanti.
Salah seorang Nusa Penida, Made Rupawan, memilih pulang Senin, karena Selasa sudah Nyepi Segara. Karena tidak memungkinkan pulang kampung pada Selasa. “Saya kerja di Denpasar, sekarang saya pulang bersama keluarga,” ujarnya. *wan
1
Komentar