Pemkab Klungkung Muspayang Pujawali di Pura Jagat Nata
Bertepatan dengan Purnama Kapat, jajaran Pemkab Klungkung muspayang Pujawali di Pura Jagat Nata, Klungkung, Soma Pahing Kelawu, Senin (24/9).
SEMARAPURA, NusaBali
Pujawali dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, dan para pegawai di lingkungan Pemkab Klungkung.
Rangkaian Pujawali diawali persembahan Tari Rejang Renteng, Topeng Sidakarya yang dipuput Ida Pedanda Gde Karang Putra Kaniten, Griya Karang Satria Kangin. Panitia Pujawali Dewa Ketut Soma mengatakan pada awalnya Pujawali itu ada berdasarkan pawukon dan ada berdasarkan sasih. Berdasarkan pawukon dilaksanakan enam bulan (210 hari) sekali, sedangkan berdasarkan sasih dilaksanakan setahun sekali. “Salah satu contoh adalah Purnama Kapat, ditandai bunga-bunga bermekaran dan Tuhan memberikan restu kepada alam semesta beserta isinya,” ujarnya
Dewa Ketut Soma menambahkan pujawali ini dilaksanakan setiap setahun sekali dan nyerjer selama tiga hari. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan pujawali ini sebagai wujud srada bhakti umat kehadapan Ida Bhatara yang berstana di pura ini. Melalui pujawali ini diharapkan senantiasa mendapat tuntunan dalam melanjutkan pembangunan serta perlindungan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. "Semoga upacara ini berjalan lancar dan labda karya," ujar Bupati Suwirta. *wan
Pujawali dihadiri Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny Ayu Suwirta, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, dan para pegawai di lingkungan Pemkab Klungkung.
Rangkaian Pujawali diawali persembahan Tari Rejang Renteng, Topeng Sidakarya yang dipuput Ida Pedanda Gde Karang Putra Kaniten, Griya Karang Satria Kangin. Panitia Pujawali Dewa Ketut Soma mengatakan pada awalnya Pujawali itu ada berdasarkan pawukon dan ada berdasarkan sasih. Berdasarkan pawukon dilaksanakan enam bulan (210 hari) sekali, sedangkan berdasarkan sasih dilaksanakan setahun sekali. “Salah satu contoh adalah Purnama Kapat, ditandai bunga-bunga bermekaran dan Tuhan memberikan restu kepada alam semesta beserta isinya,” ujarnya
Dewa Ketut Soma menambahkan pujawali ini dilaksanakan setiap setahun sekali dan nyerjer selama tiga hari. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan pujawali ini sebagai wujud srada bhakti umat kehadapan Ida Bhatara yang berstana di pura ini. Melalui pujawali ini diharapkan senantiasa mendapat tuntunan dalam melanjutkan pembangunan serta perlindungan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. "Semoga upacara ini berjalan lancar dan labda karya," ujar Bupati Suwirta. *wan
Komentar