Tak Mampu Serap ADD, 5 Perbekel Dipanggil
Kepala Bagian Keuangan Setda Tabanan berencana memanggil 5 perbekel terkait alokasi dana desa (ADD), Selasa (12/4) hari ini.
TABANAN, NusaBali
Kelima perbekel yang akan dipanggi yakni Perbekel Desa Tegal Linggah Kecamatan Penebel dan empat perbekel dari Kecamatan Pupuan masing-masing Perbekel Sanda, Karya Sari, Jelijih Punggang, dan Perbekel Padangan.
Kepala Bagian Keuangan Setda Tabanan, I Wayan Wirawan mengatakan, kelima perbekel ini dipanggil untuk diklarifikasi terkait serapan ADD di desanya masing-masing. Sebab di kelima desa ini, ADD tak terserap sepenuhnya alias masih sisakan anggaran. “Kita mintai keterangan apa penyebab ADD itu tak terserap habis,” ungkap Wirawan, Senin (11/4).
Menurut Wirawan, sangat penting mengetahui hambatan penyerapan ADD tahun 2015 di kelima desa itu. Sebab sangat bertalian dengan penyaluran ADD tahun 2016 untuk 133 desa se-Tabanan. Dikatakan, banyak faktor ADD itu tak terserap sepenuhnya oleh desa, misalnya karena baru diterima akhir tahun. Bisa juga karena faktor alam sehingga pekerjaan yang dianggarkan dari ADD tak bisa dilaksanakan. Bila akar masalahnya sudah diketahui bisa dicarikan solusi bersama-sama.
Wirawan menegaskan, jika hal ini berlanjut di tahun 2017, desa bersangkutan tak akan mendapatkan dana desa. Namun di tahun 2016 ini masih ada toleransi. “Mereka akan kita minta buat surat pernyataan,” tandas Wirawan. Ditambahkan, ADD yang didapatkan desa, jumlahnya tidak sama, melainkan sesuai dengan potensi yang ada di desa masing-masing.
Dikatakan, saat ini ADD ada keterlambatan turun dari pusat. Biasanya sudah cair pada bulan Januari, namun tahun ini cair di akhir bulan Maret. Hal ini juga mempengaruhi sistem pemrosesan ke masing-masing desa. ADD tahap pertama dari pusat sudah cair dan sudah sampai di Kas Daerah sebesar Rp 49.910.287.800. Dana ini belum berani dicairkan karena masih menunggu Peraturan Bupati tentang pembagian dana desa. 7 cr61
1
Komentar