Dana Hibah Rp 6,6 Miliar Dijatah Buat Tabanan
Tuan rumah Porprov Bali 2019, Tabanan, akan mendapat dana hingga Rp 6,6 miliar yang asal-usulnya adalah dana hibah dari Pemprov Bali untuk KONI Bali.
DENPASAR, NusaBali
KONI Provinsi Bali dipastikan mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Bali di tahun 2019 senilai Rp 6,6 miliar. Bantuan sebesar itu akan diproyeksikan membantu tuan rumah Porprov Bali XIV/2019 Kabupaten Tabanan. Hanya saja uang sebesar Rp 6,6 miliar tidak ditransfer begitu saja ke KONI Tabanan dalam bentuk gelondongan.
"Pencairan dari KONI Bali ke KONI Tabanan menggunakan sistem step by step sesuai dengan program yang diajukan. Makanya saya harap Tabanan segera mengajukam program untuk persiapan menyongsong event Porprov,” ungkap Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Denpasar Selasa (25/9).
Hanya saja mantan Ketum KONI Badung itu menjamin, dana bantuan dari Pemprov Bali kepada KONI Bali akan dilanjutkan untuk tuan rumah Porprov Bali yakni Tabanan. "Pencairan uang sesuai dengan program yang diajukan. Makanya saya tunggu program apa yang mau dibuat untuk menyukseskan Porprov," tandas Suwandi.
Kenapa tidak bisa dalam bentuk gelondongan, karena itu dana hibah dari Pemprov Bali ke KONI Bali, maka tidak bisa dana hibah lalu dihibahkan lagi. "Ini kan dana hibah, makanya tidak bisa dihibahkan lagi. Saya harap KONI Tabanan mengajukan program apa yang diperlukan dan berapa jumlahnya, baru kemudian dicairkan," beber Suwandi.
Anggaran senilai Rp 6,6 miliar itu memang tidak cukup untuk menutupi kebutuhan semuanya. Namun untuk pelaksanaan Porprov Bali saja sendiri selama dua pekan dan dihemat, maka dana tersebut bakal cukup. "Kalau secara keseluruhan dana itu tidak cukup, namun kan pastinya untuk mem-back up semua itu, pihak Pemkab Tabanan pastinya juga membantu untuk kebutuhan yang kurang. Ini juga yang terjadi di Porprov Bali sebelumnya. Dan, dari bantuan untuk host Porprov di tahun 2017 lalu dibandingkan untuk di Porprov 2019, ada peningkatan yang cukup berarti," tutur Suwandi. Untuk itu Tabanan diminta bersabar sebab anggaran tersebut baru bisa dicairkan di tahun 2019 nanti dan menyesuaikam dengan program yang diajukan.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan bersiap mengajukan program agar hibah bisa dicairkan. "Dapat Rp 6,6 miliar ya, untuk program sudah ada bayangan. Nanti kami akan koordinasi dengan KONI Provinsi Bali. Yang jelas semuanya untuk Porprov," kata Ary Wirawan.*dek
KONI Provinsi Bali dipastikan mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Provinsi Bali di tahun 2019 senilai Rp 6,6 miliar. Bantuan sebesar itu akan diproyeksikan membantu tuan rumah Porprov Bali XIV/2019 Kabupaten Tabanan. Hanya saja uang sebesar Rp 6,6 miliar tidak ditransfer begitu saja ke KONI Tabanan dalam bentuk gelondongan.
"Pencairan dari KONI Bali ke KONI Tabanan menggunakan sistem step by step sesuai dengan program yang diajukan. Makanya saya harap Tabanan segera mengajukam program untuk persiapan menyongsong event Porprov,” ungkap Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Denpasar Selasa (25/9).
Hanya saja mantan Ketum KONI Badung itu menjamin, dana bantuan dari Pemprov Bali kepada KONI Bali akan dilanjutkan untuk tuan rumah Porprov Bali yakni Tabanan. "Pencairan uang sesuai dengan program yang diajukan. Makanya saya tunggu program apa yang mau dibuat untuk menyukseskan Porprov," tandas Suwandi.
Kenapa tidak bisa dalam bentuk gelondongan, karena itu dana hibah dari Pemprov Bali ke KONI Bali, maka tidak bisa dana hibah lalu dihibahkan lagi. "Ini kan dana hibah, makanya tidak bisa dihibahkan lagi. Saya harap KONI Tabanan mengajukan program apa yang diperlukan dan berapa jumlahnya, baru kemudian dicairkan," beber Suwandi.
Anggaran senilai Rp 6,6 miliar itu memang tidak cukup untuk menutupi kebutuhan semuanya. Namun untuk pelaksanaan Porprov Bali saja sendiri selama dua pekan dan dihemat, maka dana tersebut bakal cukup. "Kalau secara keseluruhan dana itu tidak cukup, namun kan pastinya untuk mem-back up semua itu, pihak Pemkab Tabanan pastinya juga membantu untuk kebutuhan yang kurang. Ini juga yang terjadi di Porprov Bali sebelumnya. Dan, dari bantuan untuk host Porprov di tahun 2017 lalu dibandingkan untuk di Porprov 2019, ada peningkatan yang cukup berarti," tutur Suwandi. Untuk itu Tabanan diminta bersabar sebab anggaran tersebut baru bisa dicairkan di tahun 2019 nanti dan menyesuaikam dengan program yang diajukan.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan bersiap mengajukan program agar hibah bisa dicairkan. "Dapat Rp 6,6 miliar ya, untuk program sudah ada bayangan. Nanti kami akan koordinasi dengan KONI Provinsi Bali. Yang jelas semuanya untuk Porprov," kata Ary Wirawan.*dek
1
Komentar