Kacab Bank di Kediri Diduga Ditusuk Anak Buah
Seorang kepala cabang sebuah bank sekuritas di Kota Kediri diduga ditusuk oleh anak buahnya sendiri.
KEDIRI, NusaBali
Saat insiden terjadi, korban sedang menunggu nasabah di dalam mobil. Korban yang diketahui bernama Jonny Suwono (43) itu pun langsung dilarikan ke RSUD Pelem, Pare, Kabupaten Kediri karena terluka di bagian leher akibat tusukan pisau sedalam 2 cm.
Rekan korban, Samsi (42) menceritakan awalnya menerima telepon dari korban yang mengaku menjadi korban penusukan di pinggir jalan Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Posisi korban saat itu sudah berada di RSUD Pelem, Pare.
Samsi melanjutkan, korban sempat bercerita bahwa dirinya bersama si anak buah yang diketahui berinisial RR (30) mengendarai mobil Daihatsu Xenia dengan nopol N 1437 BV ke daerah Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Ketika sedang menunggu calon nasabah di pinggir jalan, korban tiba-tiba ditusuk pisau dari belakang oleh pelaku.
"Kalau menurut cerita Jonny saat ditelepon, anak buahnya yang tadinya duduk di sampingnya, pindah ke belakang dan tiba tiba langsung ditusuk pada leher bagian kanan," ungkap Samsi.
Polisi turun menyelidiki terhadap kasus penusukan Jonny. Polisi melakukan pemeriksaan intensif kepada saksi atau sejumlah orang yang mengetahui insiden tersebut.
"Kami telah amankan perempuan yang bersama dengan korban dan diduga melakukan kekerasan, namun masih perlu penyelidikan dan keterangan korban. Sebilah pisau juga telah kami amankan dan mobil korban," kata Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih.
Namun terkait benar tidaknya pengakuan ini, polisi mengaku masih melakukan pendalaman, terutama terkait keterangan dari RR, perempuan yang diduga menjadi pelaku penusukan.
Berbeda dengan pengakuan Jonny, RR justru mengaku menjadi korban percobaan pembunuhan oleh Jonny. Hanif Fatih membenarkan hal ini.
"RR memang sedang kami dalami keterangannya, karena justru ia mengaku yang akan dibunuh dengan pisau, namun pisau berhasil direbut dan dibalas menusuk leher Jonny," ungkap Hanif, Selasa (25/9).
Sejauh ini polisi baru mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus ini, di antaranya pisau, palu dan mobil yang digunakan pelaku dan korban. Namun polisi mengaku belum dapat memberikan lebih banyak keterangan terkait kasus ini.
"Mohon waktu kami masih menunggu hasil pemeriksaan keterangan korban yang ditusuk. Masih dirawat intensif karena luka di leher dengan 15 jahitan, kita akan cocokkan," tutup Hanif. *
Saat insiden terjadi, korban sedang menunggu nasabah di dalam mobil. Korban yang diketahui bernama Jonny Suwono (43) itu pun langsung dilarikan ke RSUD Pelem, Pare, Kabupaten Kediri karena terluka di bagian leher akibat tusukan pisau sedalam 2 cm.
Rekan korban, Samsi (42) menceritakan awalnya menerima telepon dari korban yang mengaku menjadi korban penusukan di pinggir jalan Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Posisi korban saat itu sudah berada di RSUD Pelem, Pare.
Samsi melanjutkan, korban sempat bercerita bahwa dirinya bersama si anak buah yang diketahui berinisial RR (30) mengendarai mobil Daihatsu Xenia dengan nopol N 1437 BV ke daerah Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Ketika sedang menunggu calon nasabah di pinggir jalan, korban tiba-tiba ditusuk pisau dari belakang oleh pelaku.
"Kalau menurut cerita Jonny saat ditelepon, anak buahnya yang tadinya duduk di sampingnya, pindah ke belakang dan tiba tiba langsung ditusuk pada leher bagian kanan," ungkap Samsi.
Polisi turun menyelidiki terhadap kasus penusukan Jonny. Polisi melakukan pemeriksaan intensif kepada saksi atau sejumlah orang yang mengetahui insiden tersebut.
"Kami telah amankan perempuan yang bersama dengan korban dan diduga melakukan kekerasan, namun masih perlu penyelidikan dan keterangan korban. Sebilah pisau juga telah kami amankan dan mobil korban," kata Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Hanif Fatih.
Namun terkait benar tidaknya pengakuan ini, polisi mengaku masih melakukan pendalaman, terutama terkait keterangan dari RR, perempuan yang diduga menjadi pelaku penusukan.
Berbeda dengan pengakuan Jonny, RR justru mengaku menjadi korban percobaan pembunuhan oleh Jonny. Hanif Fatih membenarkan hal ini.
"RR memang sedang kami dalami keterangannya, karena justru ia mengaku yang akan dibunuh dengan pisau, namun pisau berhasil direbut dan dibalas menusuk leher Jonny," ungkap Hanif, Selasa (25/9).
Sejauh ini polisi baru mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus ini, di antaranya pisau, palu dan mobil yang digunakan pelaku dan korban. Namun polisi mengaku belum dapat memberikan lebih banyak keterangan terkait kasus ini.
"Mohon waktu kami masih menunggu hasil pemeriksaan keterangan korban yang ditusuk. Masih dirawat intensif karena luka di leher dengan 15 jahitan, kita akan cocokkan," tutup Hanif. *
Komentar