nusabali

PLTD 10 MW Diharapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik di Nusa Penida

  • www.nusabali.com-pltd-10-mw-diharapkan-bisa-penuhi-kebutuhan-listrik-di-nusa-penida

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau pengoperasian mesin baru Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida.

SEMARAPURA, NusaBali
Pengoperasian tujuh mesin berkapasitas 10 megawatt ini menggantikan mesin lama.  Pergantian itu diharapkan bisa memenuhi seluruh kebutuhan listrik di tiga pulau, Kecamatan Nusa Penida. Yakni Nusa Gede (Nusa Penida), Nusa Lembongan, dan Ceningan. Harapan itu disampaikan Bupati Suwirta kepada para pejabat di lingkup PLN saat meninjau pengoperasian mesin tersebut, Rabu (26/9).

Menurut Bupati Suwirta, di tengah perkembangan pariwisata di Nusa Penida saat ini, listrik sangat dibutuhkan selain sarana penunjang lainnya. Dengan adanya mesin yang baru ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat sistem kelistrikan di kawasan tiga Nusa itu. “Mudah-mudahan dengan mesin baru pengganti mesin diesel yang lama, bisa memenuhi kebutuhan listrik di Nusa Penida ke depan,” ujar Bupati Suwirta.  

Bupati Suwirta berharap, dengan program unggulan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) di Klungkung yang menghasilkan briket/pellet, PLN bisa memanfaatkan penghasil sumber energi tersebut. “Apalagi program ini sudah diakui nasional. Kami akan fokus ke TOSS dan mewujudkan sampah bersih,” sebutnya.

Direktur PLN Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Djoko R Abumanan menjelaskan, PLN kini mengoperasikan mesin PLTD berbahan bakar Marine Guel Oil (MFO) di Nusa Penida. Sebanyak tujuh unit mesin dioperasikan dengan menghasilkan daya listrik sebesar 10 megawatt (MW). Mesin ini mulai beroperasi di Nusa Penida sejak 29 Agustus 2018. “Pembangkit ini berpotensi menurunkan biaya pokok produksi sistem Nusa Penida karena penggunaan bahan bakar MFO,” ujar Djoko Abumanan.

Dengan daya listrik yang dihasilkan 10 MW, menurut Abumanan, beban puncak di tiga pulau Kecamatan Nusa Penida yang dioperasikan oleh PLTD Kutampi yakni sebesar 7,3 MW. Hal ini terjadi pada 24 September lalu. “Beban puncak yang dioperasikan PLTD MFO 10 MW yaitu sebesar 7,3 MW pada 24 September,” ujarnya didampingi pejabat dari Kementerian ESDM, PLN Distribusi Bali dan PT Indonesia Power Unit Pembangkit Bali. *wan

Komentar