Ketua DPW PKS Bali Dilengserkan
Sudah masuk tahapan Pemilu, gonjang-ganjing justru terjadi di Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bali.
Hilmun Nabi Jadi Ketua Baru
DENPASAR, NusaBali
Tak tanggung-tanggung, Ketua DPW PKS Bali Mujiono secara resmi dilengserkan dari kursi yang seharusnya diduduki sampai tahun 2020.
Lengsernya Mujiono itu terkonfirmasi dalam ‘Pelantikan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah PKS Bali yang dilangsungkan di Hotel Praja Denpasar, Kamis (27/9) malam. Sebagai gantinya ditunjuk anggota DPRD Kota Denpasar, Hilmun Nabi, meneruskan kepemimpinan Mujiono. “Saya melanjutkan kepengurusan periode 2015-2020,” kata Hilmun ditemui seusai pelantikan.
Sementara itu salah satu Ketua Bidang DPP PKS, Sulaiman, yang hadir dalam pelantikan tersebut menepis soal pelengseran Mujiono yang menduduki jabatannya pada periode kedua tersebut. “Ini adalah revitalisasi, dan revitalisasi adalah hal yang biasa saja,” kata Sulaiman.
Disebutkan bahwa revitalisasi juga terjadi di beberapa kepengurusan wilayah lainnya, dan sudah berjalan beberapa waktu lalu. “Jadi revitalisasi ini bukan hal yang mendadak,” tepis Sulaiman.
Nyatanya ‘revitalisasi’ yang disebut Sulaiman tak hanya menyasar sang Ketum DPW Bali. Kursi Wakil Ketua Umum, Sekretaris hingga Bendahara pun dibongkar dan berganti dengan masuknya nama Djoko Wahyono, Rosyid dan Endang Suryati.
Kepengurusan baru itu pun langsung mendapat mandat untuk meloloskan para caleg ke DPRD Kota/Kabupaten, Provinsi hingga DPR RI. “Targetnya tetap 1, 1, 11,” kata Hilmun.
Maksud Hilmun adalah 1 kursi DPR RI, 1 kursi DPRD Provinsi dan 11 kursi DRPD Kota Kabupaten. “Saya kira itu target realistis, dan juga sudah menjadi target yang diberikan oleh DPP,” ujar Hilmun. *mao
Komentar