PNS Mabuk, Ngamuk ke Rumah Tetangga Bawa Pedang
Diduga lantaran dipicu cemburu lantaran istrinya menerima SMS bernadakan cinta atau romantis dari tetangganya, seorang oknum PNS berinisial NB, 48, yang diketahui bertugas di Dinas Tata Kota Bangli, mengamuk.
BANGLI, NusaBali
Dia nekat mendatangi dan mengamuk di rumah I Wayan Dwiyasa, 52, yang beralamat di Dusun Gaga, Desa Taman Bali, Kamis (22/10), sekitar pukul 24.15 Wita. Ironisnya, pelaku yang dalam kondisi mabuk itu mengamuk dengan membawa pedang serta merusak pintu pagar rumah korban.
Kapolsek Bangli, Kompol. Ketut Widia, saat dikonfirmasi, membenarkan kasus tersebut. Dijelaskan, kronologis kejadian berawal ketika korban hendak keluar rumah. Akan tetapi, korban kaget mendengar suara hentakan dari pintu rumahnya. Saat menengok kearah pintu, pelaku yakni INB terlihat beberapa kali memukul pintu gerbang pekarangan rumah dengan keras sambil berteriak-teriak. “Atas ulah pelaku, keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut ini ke Mapolsek Bangli. Tak lama kemudian, pelaku langsung diringkus,” ujarnya, saat dionfirmasi, Jumat (23/10).
Dari hasil pemeriksaan, dipicu akibat masalah yang berawal dari dua tahun silam. Saat itu, pelaku mendapati pesan singkat yang dikirim korban pada istrinya bernada cinta. Diduga karena cemburu, dalam kurun dua tahun terakhir, pelaku pun sering berulah terutama dalam kondisi mabuk mengincar korban. “Kejadian ini sudah yang ke tiga kalinya,” ungkapnya.
Walaupun demikian, kata dia, permasalahan tersebut sempat dilakukan mediasi antara korban dan pelaku. Hanya saja, karena aksi yang dilakukan sudah berulang kali, jadi proses hukum tetap berlanjut. Untuk pelaku tidak ditahan karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun. “Yang pasti proses hukumnya tetap berlanjut,” jelasnya, seraya mengatakan atas perbuatan pelaku, pintu gerbang pekarangan korban yang terbuat dari seng rusak serta satu lembar seng nya lepas dari rangkanya.
1
Komentar