Bali Raih Dua Emas
Kami optimistis kemampuan atlet Bali di level nasional. Buktinya Bali masuk papan atas. Sekarang tinggal terus dipoles dan dimatangkan.
Kejurnas Panjat Tebing KU
DENPASAR, NusaBali
Tim Panjat Tebing Bali meraih dua medali emas pada Kejuaraan Nasional Kelompok Umur (KU) XIII/2018, di lintasan panjat tebing Sport Climbing Pematang Reba, Riau, Jumat (28/9). Selain dua emas, Bali juga menyabet dua petak dan empat perunggu.
Dengan hasil itu, Bali berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Bali di bawah Jawa Timur sebagai pemimpin klasemen dengan 13 medali emas. Sedangkan runner up ditempati Jawa Tengah dengan 3 emas.
Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika saat dikonfirmasi mengaku sangat bersyukur dengan prestasi anak asuhnya di Kejurnas. Sebab target awal dua medali emas terpenuhi. Namun ia berharap Bali akan menambah medali lagi.
"Ini sesuai target awal FPTI Bali, yakni mewujudkan dua emas, dua perak dan empat perunggu. Potensi penambahan medali masih cukup terbuka. Sebab pertandingan baru berakhir Sabtu (29/9) nanti,” kata Yudi Atmika.
Apalagi, kata Yudi Atmika, atlet Bali juga ada yang masuk ke final. Yudi Atmika berharap ada tambahan medali lagi. Apa yang diraih menurutnya, murni hasil pembinaan Pengprov FPTI Bali.
Yakni, lanjut Yudi Atmika, lewat Sirkuit yang terus digalakkan dan baru berjalan kurang dari satu tahun. Dengan intensitas pola pembinaan yang terus berlanjut, atlet panjat tebing Bali dapat membuktikan kualitasnya di level nasional.
"Dari dulu kami optimistis kemampuan para atlet di level nasional. Buktinya Bali masuk papan atas dibandingkan daerah lainnya. Sekarang tinggal terus dipoles dan dimatangkan. Saya yakin bisa berprestasi lebih nantinya di event nasional resmi lainnya," papar Yudi Atmika.
Pria yang juga Wakil Sekretaris II KONI Bali menambahkan, sesuai prediksi awal Jawa Timur memang rival berat dan sangat mendominasi. Dari 22 medali emas yang diperebutkan, Jawa Timur meraih 13 emas.
Menurutnya, itu jumlah yang sangat banyak dan jomplang dengan daerah lainnya. Bahkan peringkat 2 dan 3 begitu mencolok perbedaan raihannya medalinya. Setengahnya lebih menjadi milik tim Panjat Tebing Jawa Timur. *dek
DENPASAR, NusaBali
Tim Panjat Tebing Bali meraih dua medali emas pada Kejuaraan Nasional Kelompok Umur (KU) XIII/2018, di lintasan panjat tebing Sport Climbing Pematang Reba, Riau, Jumat (28/9). Selain dua emas, Bali juga menyabet dua petak dan empat perunggu.
Dengan hasil itu, Bali berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Bali di bawah Jawa Timur sebagai pemimpin klasemen dengan 13 medali emas. Sedangkan runner up ditempati Jawa Tengah dengan 3 emas.
Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, Putu Yudi Atmika saat dikonfirmasi mengaku sangat bersyukur dengan prestasi anak asuhnya di Kejurnas. Sebab target awal dua medali emas terpenuhi. Namun ia berharap Bali akan menambah medali lagi.
"Ini sesuai target awal FPTI Bali, yakni mewujudkan dua emas, dua perak dan empat perunggu. Potensi penambahan medali masih cukup terbuka. Sebab pertandingan baru berakhir Sabtu (29/9) nanti,” kata Yudi Atmika.
Apalagi, kata Yudi Atmika, atlet Bali juga ada yang masuk ke final. Yudi Atmika berharap ada tambahan medali lagi. Apa yang diraih menurutnya, murni hasil pembinaan Pengprov FPTI Bali.
Yakni, lanjut Yudi Atmika, lewat Sirkuit yang terus digalakkan dan baru berjalan kurang dari satu tahun. Dengan intensitas pola pembinaan yang terus berlanjut, atlet panjat tebing Bali dapat membuktikan kualitasnya di level nasional.
"Dari dulu kami optimistis kemampuan para atlet di level nasional. Buktinya Bali masuk papan atas dibandingkan daerah lainnya. Sekarang tinggal terus dipoles dan dimatangkan. Saya yakin bisa berprestasi lebih nantinya di event nasional resmi lainnya," papar Yudi Atmika.
Pria yang juga Wakil Sekretaris II KONI Bali menambahkan, sesuai prediksi awal Jawa Timur memang rival berat dan sangat mendominasi. Dari 22 medali emas yang diperebutkan, Jawa Timur meraih 13 emas.
Menurutnya, itu jumlah yang sangat banyak dan jomplang dengan daerah lainnya. Bahkan peringkat 2 dan 3 begitu mencolok perbedaan raihannya medalinya. Setengahnya lebih menjadi milik tim Panjat Tebing Jawa Timur. *dek
Komentar