Pembangunan Puskemas Baru Terkendala Lahan
Rencana pembangunan puskesmas baru di Kabupaten Badung yang tertuang dalam Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, sejauh ini masih terkendala lahan.
MANGUPURA, NusaBali
Rencana penambahan puskesmas baru ini akan dibangun di wilayah Kecamatan Kuta Selatan dan Kecamatan Kuta Utara. Kesulitan mencari lahan untuk pembangunan puskesmas ini diakui Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung I Gede Putra Suteja. Meski begitu, pihaknya menegaskan terus berupaya mewujudkan pembangunan puskesmas baru tersebut, terlebih rencana tersebut sudah tertuang dalam RPJMD.
“Kami terus berupaya untuk mewujudkan RPJMD khususnya di bidang kesehatan. Saat ini kami masih terkendala lahan untuk pembangunan,” katanya, Jumat (28/9) kemarin. Diungkapkan, pembangunan puskemas baru nanti rencana bakal dibangun di dua kecamatan yakni Kuta Utara dan Kuta Selatan. Kuta Utara yang berpenduduk 100.300 jiwa lebih hanya dilayani oleh satu puskesmas saat ini, padahal idealnya tiga puskesmas. Sehingga masih dibutuhkan dua unit puskemas tambahan. Sedangkan, Kecamatan Kuta Selatan dengan jumlah penduduk 123.630 jiwa lebih semestinya dilayani empat puskesmas. Namun demikian, hanya ada satu puskesmas, sehingga masih diperlukan tiga puskemas.
Nah, sambil menunggu pembangunan terealiasasi, pihaknya kini memaksimalkan puskemas yang ada di kedua wilayah tersebut. Masyarakat pun tak perlu cemas, karena dengan puskesmas yang ada sekarang sudah bisa maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Disinggung kecamatan lainnya, Suteja menyatakan, memang ada kecamatan yang juga masih kurang, seperti Kecamatan Kuta dengan jumlah penduduk 146.520 jiwa hanya memiliki 2 puskesmas dari idealnya 5 puskesmas atau masih kekurangan 3 puskesmas. Kecamatan Mengwi dengan jumlah penduduk 129.080 jiwa sampai saat ini dilayani oleh 3 puskesmas yang idealnya memiliki 4 puskemas, jadi masih kekurangan satu puskesmas. “Tapi seperti di Mengwi, walau masih kurang ideal tapi bisa dicover dengan keberadaan puskesmas 24 jam,” terangnya.
Kendati empat kecamatan lainnya masih membutuhkan tambahan puskesmas, namun Kecamatan Petang dan Abiansemal justru kelebihan. Kecamatan Abiansemal yang berpenduduk 90.890 yang idealnya memiliki 3 puskesmas, saat ini memiliki 4 puskesmas. Begitu juga kecamatan Petang, dengan penduduk 25.980 telah memiliki 2 puskesmas, padahal dari hitung-hitungan seharusnya cukup dengan 1 puskesmas. *asa
Rencana penambahan puskesmas baru ini akan dibangun di wilayah Kecamatan Kuta Selatan dan Kecamatan Kuta Utara. Kesulitan mencari lahan untuk pembangunan puskesmas ini diakui Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Badung I Gede Putra Suteja. Meski begitu, pihaknya menegaskan terus berupaya mewujudkan pembangunan puskesmas baru tersebut, terlebih rencana tersebut sudah tertuang dalam RPJMD.
“Kami terus berupaya untuk mewujudkan RPJMD khususnya di bidang kesehatan. Saat ini kami masih terkendala lahan untuk pembangunan,” katanya, Jumat (28/9) kemarin. Diungkapkan, pembangunan puskemas baru nanti rencana bakal dibangun di dua kecamatan yakni Kuta Utara dan Kuta Selatan. Kuta Utara yang berpenduduk 100.300 jiwa lebih hanya dilayani oleh satu puskesmas saat ini, padahal idealnya tiga puskesmas. Sehingga masih dibutuhkan dua unit puskemas tambahan. Sedangkan, Kecamatan Kuta Selatan dengan jumlah penduduk 123.630 jiwa lebih semestinya dilayani empat puskesmas. Namun demikian, hanya ada satu puskesmas, sehingga masih diperlukan tiga puskemas.
Nah, sambil menunggu pembangunan terealiasasi, pihaknya kini memaksimalkan puskemas yang ada di kedua wilayah tersebut. Masyarakat pun tak perlu cemas, karena dengan puskesmas yang ada sekarang sudah bisa maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Disinggung kecamatan lainnya, Suteja menyatakan, memang ada kecamatan yang juga masih kurang, seperti Kecamatan Kuta dengan jumlah penduduk 146.520 jiwa hanya memiliki 2 puskesmas dari idealnya 5 puskesmas atau masih kekurangan 3 puskesmas. Kecamatan Mengwi dengan jumlah penduduk 129.080 jiwa sampai saat ini dilayani oleh 3 puskesmas yang idealnya memiliki 4 puskemas, jadi masih kekurangan satu puskesmas. “Tapi seperti di Mengwi, walau masih kurang ideal tapi bisa dicover dengan keberadaan puskesmas 24 jam,” terangnya.
Kendati empat kecamatan lainnya masih membutuhkan tambahan puskesmas, namun Kecamatan Petang dan Abiansemal justru kelebihan. Kecamatan Abiansemal yang berpenduduk 90.890 yang idealnya memiliki 3 puskesmas, saat ini memiliki 4 puskesmas. Begitu juga kecamatan Petang, dengan penduduk 25.980 telah memiliki 2 puskesmas, padahal dari hitung-hitungan seharusnya cukup dengan 1 puskesmas. *asa
Komentar