Instruktur Diving Jerman Belum Ditemukan
Proses pencarian dan penyisiran hilangnya instruktur diving asal Jerman, Bernd Klaus Walzinger, 62,di perairan Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, berlanjut.
SINGARAJA, NusaBali
Tim gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng dan Gilimanuk, Polairud Polres Buleleng, TNI-AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, pengusaha wisata dan nelayan setempat, ikut turun seharian penuh pada Senin (1/10).
Hanya saja hasil penyisiran selama sehari belum membuahkan hasil. Hingga sore kemarin tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Made Neksen di sela-sela pencarian menjelaskan untuk penyisiran di hari kedua, pihaknya menggunakan sistem pencarian pola kotak 2,7 kilometer dari garis pantai Desa Pemuteran.
Dari titik dugaan lokasi penyelaman, tim gabungan berpencar dan melakukan penyisiran ke empat arah mata angin, yakni Barat, Utara, Timur dan Selatan. Masing-masing menarik garis 3,75 kilometer dari titik penyelaman korban.
“Sebelumnya kami sudah petakan lokasi pencariannya, bahkan juga ada 20 perahu nelayan yang juga membantu sambil mengantarkan tamu menyeberang sambil mencari juga, tapi sejauh ini masih nihil,” kata dia.
Neksen juga menjelaskan dengan jika penyelaman yang dilakukan korban Klaus sedalam 110 meter merupakan penyelaman yang ekstrem. Korban yang saat turun menggunakan scooter air dan membawa empat tabung oksigen cukup membuatnya cepat tenggelam dengan pemberat itu. Dengan kondisi itu ia pun mengatakan kemungkinan korban muncul ke permukaan air dengan kemungkinan tak dapat muncul karena pemberat sama-sama besar. “Kemungkinan keduanya tetap ada, kami tetap berupaya untuk terus melakukan penyisiran,”ungkapnya.
Sementara itu dengan puluhan ornag dan personel tim gabungan yang turun sejak pukul 09.00 WITA, melakukan pencarian dan penyisiran sehari penuh. Upaya pencarian dihentikan pada pukul 17.30 WITA dan akan dilanjutkan Selasa (2/10) ini.
Bernd Klaus Walzinger yang telah menetap di Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, dinyatakan hilang dan tak kembali saat melakukan kegiatan diving di perairan Pemuteran Minggu (30/9) siang. Instruktur diving ini menyelam sejak pukul 09.00 WITA. Klaus dinyatakan hilang oleh warga setempat setelah tak muncul ke permukaan hingga Minggu siang. *k23
Tim gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng dan Gilimanuk, Polairud Polres Buleleng, TNI-AL, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, pengusaha wisata dan nelayan setempat, ikut turun seharian penuh pada Senin (1/10).
Hanya saja hasil penyisiran selama sehari belum membuahkan hasil. Hingga sore kemarin tim gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan Buleleng, Made Neksen di sela-sela pencarian menjelaskan untuk penyisiran di hari kedua, pihaknya menggunakan sistem pencarian pola kotak 2,7 kilometer dari garis pantai Desa Pemuteran.
Dari titik dugaan lokasi penyelaman, tim gabungan berpencar dan melakukan penyisiran ke empat arah mata angin, yakni Barat, Utara, Timur dan Selatan. Masing-masing menarik garis 3,75 kilometer dari titik penyelaman korban.
“Sebelumnya kami sudah petakan lokasi pencariannya, bahkan juga ada 20 perahu nelayan yang juga membantu sambil mengantarkan tamu menyeberang sambil mencari juga, tapi sejauh ini masih nihil,” kata dia.
Neksen juga menjelaskan dengan jika penyelaman yang dilakukan korban Klaus sedalam 110 meter merupakan penyelaman yang ekstrem. Korban yang saat turun menggunakan scooter air dan membawa empat tabung oksigen cukup membuatnya cepat tenggelam dengan pemberat itu. Dengan kondisi itu ia pun mengatakan kemungkinan korban muncul ke permukaan air dengan kemungkinan tak dapat muncul karena pemberat sama-sama besar. “Kemungkinan keduanya tetap ada, kami tetap berupaya untuk terus melakukan penyisiran,”ungkapnya.
Sementara itu dengan puluhan ornag dan personel tim gabungan yang turun sejak pukul 09.00 WITA, melakukan pencarian dan penyisiran sehari penuh. Upaya pencarian dihentikan pada pukul 17.30 WITA dan akan dilanjutkan Selasa (2/10) ini.
Bernd Klaus Walzinger yang telah menetap di Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, dinyatakan hilang dan tak kembali saat melakukan kegiatan diving di perairan Pemuteran Minggu (30/9) siang. Instruktur diving ini menyelam sejak pukul 09.00 WITA. Klaus dinyatakan hilang oleh warga setempat setelah tak muncul ke permukaan hingga Minggu siang. *k23
1
Komentar