Pemilu 2019, Bupati Artha Ingin Jajarannya Netral
KPU Jembrana melalui inisiatif Polres Jembrana menggelar deklarasi Pemilu Damai di stage Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Minggu (30/9) sore.
NEGARA, NusaBali
Bupati Artha memastikan telah menekankan netralitas jajarannya mulai tingkat pegawai, camat, hingga perbekel/lurah dalam menghadapi Pileg maupun Pilpres 2019.
“Kami mengingatkan kepada jajaran kami, PNS, camat termasuk perbekel, jangan sampai ada ‘bermain’ dalam Pemilu nanti. Saya ingin memberikan keadilan bagi semua kontestan. Sudah jelas sebagai PNS memiliki hak pilih, tetapi dilarang kampanye. Saya harap apa yang menjadi aturan, ikuti bersama,” kata Bupati Artha langsung membubuhkan tandatangan dalam lembaran kesepakatan bersama Pemilu Damai tersebut.
Lebih lanjut, Bupati Artha juga meminta kepada partai politik (parpol) maupun para calon legislatif (caleg) DPRD Jembrana 2019 yang hadir dalam acara tersebut, benar-benar memiliki komitmen untuk menciptakan pemilu damai.
Kapolres Jembrana, Kompol Budi Pardamean Saragih maupun Dandim 1617/Jembrana, Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, juga memberikan penekanan agar para kontestan serta seluruh komponen masyarakat, untuk menciptakan Pemilu 2018 yang aman, damai, dan sejuk. Sedangkan Plh Ketua KPU Jembrana, I Nengah Suardana memaparkan sejumlah rangkaian Pemilu 2019. Termasuk mengenai masa kampanye yang sudah berlangsung saat ini. Sementara Ketua Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, mengingatkan kepada parpol maupun caleg, tidak mencari celah-celah melanggar. “Kami yakin selama ada semangat sama, Pemilu yang aman, damai dan sejuk akan tercipta,” ujar Pande. *ode
“Kami mengingatkan kepada jajaran kami, PNS, camat termasuk perbekel, jangan sampai ada ‘bermain’ dalam Pemilu nanti. Saya ingin memberikan keadilan bagi semua kontestan. Sudah jelas sebagai PNS memiliki hak pilih, tetapi dilarang kampanye. Saya harap apa yang menjadi aturan, ikuti bersama,” kata Bupati Artha langsung membubuhkan tandatangan dalam lembaran kesepakatan bersama Pemilu Damai tersebut.
Lebih lanjut, Bupati Artha juga meminta kepada partai politik (parpol) maupun para calon legislatif (caleg) DPRD Jembrana 2019 yang hadir dalam acara tersebut, benar-benar memiliki komitmen untuk menciptakan pemilu damai.
Kapolres Jembrana, Kompol Budi Pardamean Saragih maupun Dandim 1617/Jembrana, Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, juga memberikan penekanan agar para kontestan serta seluruh komponen masyarakat, untuk menciptakan Pemilu 2018 yang aman, damai, dan sejuk. Sedangkan Plh Ketua KPU Jembrana, I Nengah Suardana memaparkan sejumlah rangkaian Pemilu 2019. Termasuk mengenai masa kampanye yang sudah berlangsung saat ini. Sementara Ketua Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, mengingatkan kepada parpol maupun caleg, tidak mencari celah-celah melanggar. “Kami yakin selama ada semangat sama, Pemilu yang aman, damai dan sejuk akan tercipta,” ujar Pande. *ode
1
Komentar