Disikat CSKA, Madrid Dinilai Masih Adaptasi
Real Madrid secara mengejutkan takluk 0-1 dari CSKA Moscow dalam lanjutan Liga Champions, di Stadion Luzhniki, Moskow, Rabu (3/10) dinihari WITA.
MOSKOW, NusaBali
Los Blancos dipaksa menyerah lewat gol tunggal Nikola Vlasic pada menit kedua. Kekalahan itu dinilai pelatih Madrid Julen Lopetegui, karena timnya masih beradaptasi dengan gaya yang dimainkan. Namun menjadi hasil itu juga jadi cambuk bagi El Real. Mereka seakan kehilangan sosok sentral yang mampu menjadi pembeda pada setiap pertandingan.
Kegagalan di Rusia juga membuat Los Blancos belum pernah merasakan kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi.
Bahkan dua di antaranya berakhir dengan kekalahan. Madrid juga gagal mencetak gol pada tiga laga itu. Sebuah kasus yang tak pernah terjadi ketika Cristiano Ronaldo berkostum El Real.
Sebelumnya, Madrid takluk 0-3 dari Sevilla di LaLiga, 27 September, dan ditahan Atletico Madrid 0-0 di juga di La Liga. Dilansir Opta, tanpa gol di tiga laga beruntun menjadi yang terburuk sejak 2007. Saat itu Madrid masih dinakhodai Fabio Capello.
Dalam laga lawan CSKA Moskow, El Real memang tampil tanpa beberapa bintang. Mereka adalah Sergio Ramos, Gareth Bale hingga Marcelo.
Meski begitu Lopetegui sangat yakin tim besutannya akan segera bangkit. Menurutnya, hasil minor ini sebagai adaptasi dengan kondisi yang ada saat ini.
"Kami yakin akan segera bangkit dan mencetak gol kembali. Sepakbola terkadang memang seperti ini," kata Lopetegui, dikutip situs resmi UEFA.
Meski laju Real Madrid tak memuaskan,Luka Modric menilai tak ada krisis di Madrid. Pemain Terbaik Dunia FIFA 2018 itu yakin Los Blancos akan segera bangkit.
"Ini bukan krisis kok. Tapi, kami memang gagal memperlihatkan performa yang seharusnya. Tak ada keraguan, kami pasti akan kembali ke jalur kemenangan," ujar Modric di situs UEFA.
Madrid sebenarnya sangat mendominasi dalam segala hal di laga melawan CSKA. Mereka unggul penguasaan bola 73-27 dengan CSKA dan membuat 26 tembakan. Tapi, tak satu pun menjadi gol.
Kiper Madrid Keylor Navas pun menyesalkan kekalahan 0-1 dari CSKA Moscow. Secara khusus, Navas berharap berharap gol semata wayang dari kubu tuan rumah tak akan terulang pada laga-laga Los Blancos berikutnya Navas pun menganggap hal ini bukanlah suatu krisis. Navas tetap yakin El Real tim besar yang segera kembali ke jalur kemenangan.*
Los Blancos dipaksa menyerah lewat gol tunggal Nikola Vlasic pada menit kedua. Kekalahan itu dinilai pelatih Madrid Julen Lopetegui, karena timnya masih beradaptasi dengan gaya yang dimainkan. Namun menjadi hasil itu juga jadi cambuk bagi El Real. Mereka seakan kehilangan sosok sentral yang mampu menjadi pembeda pada setiap pertandingan.
Kegagalan di Rusia juga membuat Los Blancos belum pernah merasakan kemenangan dalam tiga laga terakhirnya di semua kompetisi.
Bahkan dua di antaranya berakhir dengan kekalahan. Madrid juga gagal mencetak gol pada tiga laga itu. Sebuah kasus yang tak pernah terjadi ketika Cristiano Ronaldo berkostum El Real.
Sebelumnya, Madrid takluk 0-3 dari Sevilla di LaLiga, 27 September, dan ditahan Atletico Madrid 0-0 di juga di La Liga. Dilansir Opta, tanpa gol di tiga laga beruntun menjadi yang terburuk sejak 2007. Saat itu Madrid masih dinakhodai Fabio Capello.
Dalam laga lawan CSKA Moskow, El Real memang tampil tanpa beberapa bintang. Mereka adalah Sergio Ramos, Gareth Bale hingga Marcelo.
Meski begitu Lopetegui sangat yakin tim besutannya akan segera bangkit. Menurutnya, hasil minor ini sebagai adaptasi dengan kondisi yang ada saat ini.
"Kami yakin akan segera bangkit dan mencetak gol kembali. Sepakbola terkadang memang seperti ini," kata Lopetegui, dikutip situs resmi UEFA.
Meski laju Real Madrid tak memuaskan,Luka Modric menilai tak ada krisis di Madrid. Pemain Terbaik Dunia FIFA 2018 itu yakin Los Blancos akan segera bangkit.
"Ini bukan krisis kok. Tapi, kami memang gagal memperlihatkan performa yang seharusnya. Tak ada keraguan, kami pasti akan kembali ke jalur kemenangan," ujar Modric di situs UEFA.
Madrid sebenarnya sangat mendominasi dalam segala hal di laga melawan CSKA. Mereka unggul penguasaan bola 73-27 dengan CSKA dan membuat 26 tembakan. Tapi, tak satu pun menjadi gol.
Kiper Madrid Keylor Navas pun menyesalkan kekalahan 0-1 dari CSKA Moscow. Secara khusus, Navas berharap berharap gol semata wayang dari kubu tuan rumah tak akan terulang pada laga-laga Los Blancos berikutnya Navas pun menganggap hal ini bukanlah suatu krisis. Navas tetap yakin El Real tim besar yang segera kembali ke jalur kemenangan.*
Komentar