Presiden Akan Carikan ‘Bapak Angkat’ Timnas U-16
Presiden Joko Widodo akan mencarikan bapak angkat untuk Timnas Indonesia U-16.
JAKARTA, NusaBali
Hal itu agar Garuda Muda dapat terus mendapatkan kesempatan try out. Keingingan itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Timnas U-16 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10) pagi. Keyakinan tinggi pada skill David Maulana dkk menjadi dasar presiden mencarikan bapak angkat.
"Saya ketemu hanya ingin memberikan semangat kepada anak-anak muda U-16 ini. Karena saya melihat ini ada sebuah peluang, ada sebuah kesempatan ke depan dalam kita membina pesepakbolaan Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi lantas menceritakan bahwa dirinya selalu menyaksikan laga-laga Timnas U-16. Dia mengatakan, semangat bertanding tim asuhan pelatih Fachri Husaini itu sangat prima. Ia melihat timnas U-16 punya semangat perjuangan dan semangat bertanding di lapangannya sangat prima.
Untuk itu, Jokowi mengatakan, ia akan mencarikan bapak angkat bagi Timnas U-16 ini. Yakni, BUMN yang membina para pemain muda tersebut, untuk terus dibawa try out ke kompetisi tingkat dunia.
Namun Jokowi belum menyebutkan nama BUMN yang menjadi bapak angkat itu. Dia masih mencari dan akan menyiapkan payung hukum agar keterlibatan BUMN itu tidak melanggar aturan. Sementara pada pertemuan dengan Presiden, Timnas U-16 mengungkapkan permintaan tempat latihan dan stadion yang memadai.
Pemain Timnas U-16 Rendy Juliansyah, yang mengungkapkan permintaan mengenai fasilitas latihan yang memadai. "Masalah training center, lapangan, stadion agar punya sendiri dan berkualitas tinggi," kata Rendy.
Rendy juga mengungkapkan hal itu kepada Menpora. Ketika ditanya mengenai bonus, ini jawaban Rendy. "Dalam bentuk tabungan. Belum tahu (dikasih kapan)," kata Rendy. *
Hal itu agar Garuda Muda dapat terus mendapatkan kesempatan try out. Keingingan itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Timnas U-16 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (4/10) pagi. Keyakinan tinggi pada skill David Maulana dkk menjadi dasar presiden mencarikan bapak angkat.
"Saya ketemu hanya ingin memberikan semangat kepada anak-anak muda U-16 ini. Karena saya melihat ini ada sebuah peluang, ada sebuah kesempatan ke depan dalam kita membina pesepakbolaan Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi lantas menceritakan bahwa dirinya selalu menyaksikan laga-laga Timnas U-16. Dia mengatakan, semangat bertanding tim asuhan pelatih Fachri Husaini itu sangat prima. Ia melihat timnas U-16 punya semangat perjuangan dan semangat bertanding di lapangannya sangat prima.
Untuk itu, Jokowi mengatakan, ia akan mencarikan bapak angkat bagi Timnas U-16 ini. Yakni, BUMN yang membina para pemain muda tersebut, untuk terus dibawa try out ke kompetisi tingkat dunia.
Namun Jokowi belum menyebutkan nama BUMN yang menjadi bapak angkat itu. Dia masih mencari dan akan menyiapkan payung hukum agar keterlibatan BUMN itu tidak melanggar aturan. Sementara pada pertemuan dengan Presiden, Timnas U-16 mengungkapkan permintaan tempat latihan dan stadion yang memadai.
Pemain Timnas U-16 Rendy Juliansyah, yang mengungkapkan permintaan mengenai fasilitas latihan yang memadai. "Masalah training center, lapangan, stadion agar punya sendiri dan berkualitas tinggi," kata Rendy.
Rendy juga mengungkapkan hal itu kepada Menpora. Ketika ditanya mengenai bonus, ini jawaban Rendy. "Dalam bentuk tabungan. Belum tahu (dikasih kapan)," kata Rendy. *
Komentar