Pangdam Udayana Kirim Doa untuk Bencana Palu
Upacara Peringatan HUT TNI (Tentara Nasional Indonesia) ke- 73 digelar di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung Denpasar, Jumat (5/10).
Upacara Peringatan HUT TNI Ke- 73
DENPASAR, NusaBali
Dalam upacara kali ini, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto secara khusus mengirimkan doa untuk bencana gempa dan tsunami yang terjadi Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bertindak sebagai Komandan Upacara, Letkol Czi Prastiwanto, Danyon Zipur 18/YKR. Sementara susunan pasukan terdiri dari, Kelompok Korsik Ajendam IX/Udayana, Batalyon I terdiri dari, Kelompok Pamen, Pama, Wan TNI, Bintara Tamtama tak bersenjata.
Kemudian Batalyon II, pasukan bersenjata gabungan dari Pleton PM, Kompi Yonif Mekanis 741/GN, SST Rindam dan SST Hubdam, Batalyon III Yonif Raider 900/SBW, Batalyon IV gabungan dari Yon Zipur 18/YKR, Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati, Lanal, Lanud, Brimob Polda Bali serta Batalyon V gabungan dari pasukan Pegawai Negeri Sipil, Satpol PP, Pecalang, FKPPI, PPM dan Pramuka.
Pada parade tersebut Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto sebagai Inspektur Upacara (Irup) membacakan amanat Panglima TNI yang diawali dengan mengajak seluruh hadirin untuk berdoa kepada Tuhan agar meringankan beban yang menimpa saudara-saudara di Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong (Sulteng) dan demikian pula beban yang masih diderita saudara-saudara di Lombok, NTB.
TNI bersama berbagai komponen bangsa lainnya telah bekerja bahu-membahu. “Kita berupaya sekuat tenaga meringankan beban yang diderita saudara-saudara kita, TNI telah mengerahkan personel dan alutsistanya untuk memberikan pertolongan pertama, melaksanakan evakuasi, menyalurkan bantuan, memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap,” tegasnya.
Apa yang dilaksanakan di lokasi bencana, baik pengerahan personel maupun alutsista adalah sebagian dari bentuk profesionalisme TNI.
Profesionalisme TNI diwujudkan dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan-kegiatan serta latihan TNI dalam rangka menjalankan tugas pokok, yaitu menegakkan kedaulatan NKRI dengan mengambil tema ‘Profesionalisme TNI Untuk Rakyat’. Tema ini singkat namun padat, mengandung makna bahwa TNI yang senantiasa ditingkatkan profesionalismenya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista serta dipenuhi kesejahteraannya oleh negara, adalah semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Selain menghadapi kompleksitas tantangan kedepan, kita juga harus menghadapi gejolak alam yang terjadi akhir-akhir ini, TNI sebagai satuan yang siaga di masa damai, harus membantu Pemerintah menanggulangi bencana yang terjadi diberbagai daerah,” demikian inti amanat Panglima TNI.
Pangdam juga memohon doa restu agar TNI selalu dapat berbuat yang terbaik untuk rakyat sesuai dengan tema yang diusung dalam peringatan HUT ke- 73 TNI kali ini yakni ‘Profesionalisme TNI Untuk Rakyat’.
“Kemudian terkait dengan pengamanan IMF-WB Annual Meetings 2018 Pangdam menyatakan Satgas Pamwil dan Satgas Evakuasi sudah siap untuk melaksanakan pengamanan pelaksanaan IMF-WB Annual Meetings 2018,” tegas Pangdam.
Usai Parade dilanjutkan dengan acara syukuran di aula Makodam IX/Udayana. Para pejabat yang hadir antara lain, Gubernur Bali I Wayan Koster, Ketua DPRDBali Nyoman Adi Wiryatama, Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose, Kajati Bali Amir Yanto serta tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pengelingsir Puri dan sejumlah undangan lainnya. *rez
1
Komentar