Walikota Rai Mantra Bincang Asik Dengan Komunitas di Tukad Bindu
Tukad Bindu yang terletak di Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur ini tidak hanya menjadi destinasi wisata alam saja, namun juga menjadi lokasi diselenggarakannya berbagai kegiatan positif anak-anak muda kreatif.
DENPASAR, NusaBali
Salah satunya acara Bincang Asik bersama Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Acara ini dilaksanakan di areal Taman Jati, Tukad Bindu, Minggu (7/10) yang diramaikan dengan kegiatan komunitas permainan anak tradisional pimpinan Pak Taro, diskusi dari komunitas mural, hingga tampak kegiatan arisan Ibu-ibu PKK Denpasar.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut hangat anak-anak muda kreatif khususnya vloger dan video maker. Duduk bersama dengan anak-anak muda kreatif menjadikan bincang santai di hari Minggu pagi tersebut berlangsung santai namun kaya makna. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra mengatakan bahwa hidup di zaman sekarang harus kaya akan kreativitas. "Anak-anak muda sesungguhnya bisa sukses dengan kreativitasnya, karena anak-anak muda millennial memiliki ruang yang begitu besar untuk berkreativitas," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, keberadaan para vloger dan video maker ini mampu mempromosikan berbagai hal lewat karya. "Salah satunya adalah kegiatan yang dilaksanakan kali ini yang memberikan ruang kreativitas anak-anak muda untuk berkreasi lewat vlog dan video dengan mengambil gambar di areal Tukad Bindu," ungkapnya.
Diketahui, Tukad Bindu sendiri akan dikunjungi tamu penting pada acara Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, 8-12 Oktober 2018. Berhasil menjadi pilihan lokasi kunjungan tentu menjadikan bukti nyata kebermanfaatan Tukad Bindu sebagai ruang publik dengan memberikan ruang partisipasi masyarakat.
Rai Mantra juga mengajak anak-anak muda kreatif untuk memanfaatkan semua ruang publik untuk berkarya seperti keberadaan Tukad Bindu, Tukad Kumbasari, Amphiteater, tak terkecuali Youth Park untuk dimanfaatkan secara positif.
Salah satu video maker yang mengikuti acara ini, Komang Agus Trisna Dirgantara mengatakan bahwa acara ini sangat bagus karena berhasil merangkul komunitas-komunitas vloger dan video maker untuk bertemu dengan Walikota Denpasar sekaligus bereksplorasi di Tukad Bindu. "Bagus karena ada ruang untuk bloger dan video maker untuk berkreativitas dan saya rasa Bapak Walikota sangat ramah dan mendukung kreativitas anak-anak muda,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, dirinya sangat kagum dengan kepemimpinan Walikota Denpasar yang mampu merevitalisasi sungai-sungai di Denpasar sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk berkreativitas. "Dulu tidak terpikirkan ngevlog di sungai, karena dulu masih kotor, kalau sekarang vlog kembali ke alam sangat menyenangkan," ungkapnya. *mi
Salah satunya acara Bincang Asik bersama Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra. Acara ini dilaksanakan di areal Taman Jati, Tukad Bindu, Minggu (7/10) yang diramaikan dengan kegiatan komunitas permainan anak tradisional pimpinan Pak Taro, diskusi dari komunitas mural, hingga tampak kegiatan arisan Ibu-ibu PKK Denpasar.
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra menyambut hangat anak-anak muda kreatif khususnya vloger dan video maker. Duduk bersama dengan anak-anak muda kreatif menjadikan bincang santai di hari Minggu pagi tersebut berlangsung santai namun kaya makna. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Rai Mantra mengatakan bahwa hidup di zaman sekarang harus kaya akan kreativitas. "Anak-anak muda sesungguhnya bisa sukses dengan kreativitasnya, karena anak-anak muda millennial memiliki ruang yang begitu besar untuk berkreativitas," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, keberadaan para vloger dan video maker ini mampu mempromosikan berbagai hal lewat karya. "Salah satunya adalah kegiatan yang dilaksanakan kali ini yang memberikan ruang kreativitas anak-anak muda untuk berkreasi lewat vlog dan video dengan mengambil gambar di areal Tukad Bindu," ungkapnya.
Diketahui, Tukad Bindu sendiri akan dikunjungi tamu penting pada acara Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, 8-12 Oktober 2018. Berhasil menjadi pilihan lokasi kunjungan tentu menjadikan bukti nyata kebermanfaatan Tukad Bindu sebagai ruang publik dengan memberikan ruang partisipasi masyarakat.
Rai Mantra juga mengajak anak-anak muda kreatif untuk memanfaatkan semua ruang publik untuk berkarya seperti keberadaan Tukad Bindu, Tukad Kumbasari, Amphiteater, tak terkecuali Youth Park untuk dimanfaatkan secara positif.
Salah satu video maker yang mengikuti acara ini, Komang Agus Trisna Dirgantara mengatakan bahwa acara ini sangat bagus karena berhasil merangkul komunitas-komunitas vloger dan video maker untuk bertemu dengan Walikota Denpasar sekaligus bereksplorasi di Tukad Bindu. "Bagus karena ada ruang untuk bloger dan video maker untuk berkreativitas dan saya rasa Bapak Walikota sangat ramah dan mendukung kreativitas anak-anak muda,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, dirinya sangat kagum dengan kepemimpinan Walikota Denpasar yang mampu merevitalisasi sungai-sungai di Denpasar sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk berkreativitas. "Dulu tidak terpikirkan ngevlog di sungai, karena dulu masih kotor, kalau sekarang vlog kembali ke alam sangat menyenangkan," ungkapnya. *mi
1
Komentar