Anggaran Perpustakaan Digital Belum Turun
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan telah memiliki layanan buku digital atau e-books.
TABANAN, NusaBali
Dengan aplikasi tersebut, pembaca bisa membaca buku melalui ponsel. Namun sayang Dinas Perpustakaan belum bisa membeli e-book tersebut karena anggaran belum direalisasikan. Agar e-book bisa berjalan terpaksa Dinas Perpustakaan memperpanjang pinjaman ke pihak rekanan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan I Wayan Kutio menjelaskan, program masih jalan karena pinjaman ke rekanan diperpanjang kembali selama tiga bulan ke depan. “Kami perpanjang lagi sampai bisa beli bukunya,” ujar Kotio, Minggu (7/10).
Kata dia, belum bisa membeli buku digital karena anggaran yang diusulkan sebesar Rp 150 belum diberikan. Meski demikian pihaknya tetap akan mengusulkan. “Selama anggaran belum diberikan, kami tetap akan perpanjang pinjaman, dan terus mengusulkan anggaran tersebut,” tegasnya.
Untuk diketahui saat ini perpustakaan digital Pemkab Tabanan terdapat 2.800 eksemplar buku dengan berbagai judul. Program ini diluncurkan April 2018 lalu. Langkah ini digunakan karena malasnya masyarakat pergi ke perpustakaan karena dikalahkan dengan gadget.
Dan untuk bisa mempergunakan aplikasi tersebut, setiap orang harus mendownload aplikasi bernama ‘e-Perpustakaan Kab Tabanan’ lewat play store. Kemudian lakukan pendaftaran sesuai dengan petunjuk. Nanti petugas perpustakaan akan menerima permintaan untuk daftar. Setelah diterima baru bisa menikmati baca buku lewat ponsel. *de
Dengan aplikasi tersebut, pembaca bisa membaca buku melalui ponsel. Namun sayang Dinas Perpustakaan belum bisa membeli e-book tersebut karena anggaran belum direalisasikan. Agar e-book bisa berjalan terpaksa Dinas Perpustakaan memperpanjang pinjaman ke pihak rekanan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tabanan I Wayan Kutio menjelaskan, program masih jalan karena pinjaman ke rekanan diperpanjang kembali selama tiga bulan ke depan. “Kami perpanjang lagi sampai bisa beli bukunya,” ujar Kotio, Minggu (7/10).
Kata dia, belum bisa membeli buku digital karena anggaran yang diusulkan sebesar Rp 150 belum diberikan. Meski demikian pihaknya tetap akan mengusulkan. “Selama anggaran belum diberikan, kami tetap akan perpanjang pinjaman, dan terus mengusulkan anggaran tersebut,” tegasnya.
Untuk diketahui saat ini perpustakaan digital Pemkab Tabanan terdapat 2.800 eksemplar buku dengan berbagai judul. Program ini diluncurkan April 2018 lalu. Langkah ini digunakan karena malasnya masyarakat pergi ke perpustakaan karena dikalahkan dengan gadget.
Dan untuk bisa mempergunakan aplikasi tersebut, setiap orang harus mendownload aplikasi bernama ‘e-Perpustakaan Kab Tabanan’ lewat play store. Kemudian lakukan pendaftaran sesuai dengan petunjuk. Nanti petugas perpustakaan akan menerima permintaan untuk daftar. Setelah diterima baru bisa menikmati baca buku lewat ponsel. *de
Komentar