Memperingati Bom Bali, Dinas LHK Tata Ground Zero
Menyongsong peringatan 16 tahun bom Bali, 12 Oktober 2018, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kabupaten Badung menata Ground Zero di Jalan Legian, Kecamatan Kuta.
MANGUPURA, NusaBali
Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan dikonfirmasi pada Rabu (10/10) mengatakan penataan pada tugu peringatan bom Bali itu meliputi penataan pedestal yang rusak, taman, air mancur, dan lighting. Perlengkapan yang dipasang pada tugu tersebut semuanya baru. Penataan taman ini dilakukan dengan menggunakan dana CSR.
“Menyambut peringatan 16 tahun bom Bali kami telah menata wajah tugu peringatan bom Bali. Penataan ini untuk memberi kesan positif kepada setiap orang yang datang terutama keluarga korban bom Bali. Korban bom Bali adalah warga dari 22 negara. Saat peringatan bom Bali 12 Oktober nanti (besok) pasti banyak keluarga korban yang datang,” ungkap Merthawan.
Dikatakannya, penataan yang dilakukan tahun ini juga untuk memberikan kesan kepada para delgasi Annual Meeting International Monetary Fund– World Bank (IMF-WB). Puluhan ribu peserta yang datang dari 189 negara itu bisa saja ada yang datang ke Ground Zero.
“Saat ini sedang berlangsung pertemuan IMF-WB di Nusa Dua. Bukan tak mungkin mereka datang berkunjung ke (Ground Zero) sana. Semuanya telah kami tata baru. Baik lampu hias dan air mancurnya. Sebelumnya tidak ada air mancur,” imbuh Merthawan. *po
Kepala Dinas LHK Badung I Putu Eka Merthawan dikonfirmasi pada Rabu (10/10) mengatakan penataan pada tugu peringatan bom Bali itu meliputi penataan pedestal yang rusak, taman, air mancur, dan lighting. Perlengkapan yang dipasang pada tugu tersebut semuanya baru. Penataan taman ini dilakukan dengan menggunakan dana CSR.
“Menyambut peringatan 16 tahun bom Bali kami telah menata wajah tugu peringatan bom Bali. Penataan ini untuk memberi kesan positif kepada setiap orang yang datang terutama keluarga korban bom Bali. Korban bom Bali adalah warga dari 22 negara. Saat peringatan bom Bali 12 Oktober nanti (besok) pasti banyak keluarga korban yang datang,” ungkap Merthawan.
Dikatakannya, penataan yang dilakukan tahun ini juga untuk memberikan kesan kepada para delgasi Annual Meeting International Monetary Fund– World Bank (IMF-WB). Puluhan ribu peserta yang datang dari 189 negara itu bisa saja ada yang datang ke Ground Zero.
“Saat ini sedang berlangsung pertemuan IMF-WB di Nusa Dua. Bukan tak mungkin mereka datang berkunjung ke (Ground Zero) sana. Semuanya telah kami tata baru. Baik lampu hias dan air mancurnya. Sebelumnya tidak ada air mancur,” imbuh Merthawan. *po
1
Komentar