Pemerintah Toyama-Tabanan Jajaki Kerjasama
Upaya Pengurangan Gas Emisi pada Trans Serasi
TABANAN, NusaBali
Pemerintah Toyama di Jepang kembali akan bekerja sama dengan Pemkab Tabanan, terkait upaya pengurangan gas emisi pada Trans Serasi. Kerjasama ini sudah dilakukan penjajakan awal yakni pertemuan bersama di Gedung lantai III, Kantor Bupati Tabanan bersama Kepala Dinas Perhubungan Tabanan dan Asisten II Setda Tabanan pada Jumat (12/10).
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Agus Harta Wiguna menjelaskan, pertemuan dengan pemerintah Toyama Jepang baru penjajakan awal. Pemerintah Toya Jepang mengharapkan kerjasama dengan Tabanan terkait penyediaan layanan ramah lingkungan untuk mengurangi gas buang kendaraan. "Atas hal tersebut, kami diminta menyusun proposal," ujarnya.
Kata dia, dalam proposal tersebut lengkap berisi data jumlah Trans Serasi, usia kendaraan dan konsumsi bahan bakar. Hal ini diperlukan untuk mengetahui seberapa banyak gas emisi yang dihasilkan. Karena jika kerjasama pasti berjalan, pemerintah Toyama Jepang akan memberikan subsidi hingga 50 persen untuk penggantian kendaraan baru. "Kami lihat di Semarang, pemerintah Toyama memberikan subsidi maksimal 50 persen untuk pembelian angkutan kendaraan baru. Kalau disini tentu siap, mungkin bisa dibantu uang mukanya, sedangkan untuk cicilanya para pramudi akan dibantu Koperasi Sri Buana Artha yang merupakan koperasi beranggotakan pra pramudi Trans Serasi," bebernya.
Harta Wiguna belum bisa memastikan kapan kerjasama ini akan terealisasi karena sekarang baru akan menyiapkan proposal sesuai dengan yang disyaratkan. "Kalau ini terwujud tentu bagus. Apalagi akan akan ada subsidi 50 persen untuk pembelian angkutan umum karena sejak tahun 2014 sudah ada pemikiran mengganti Trans Serasi khusus kendaraan tua tetapi belun terealisasi," bebernya. *de
Pemerintah Toyama di Jepang kembali akan bekerja sama dengan Pemkab Tabanan, terkait upaya pengurangan gas emisi pada Trans Serasi. Kerjasama ini sudah dilakukan penjajakan awal yakni pertemuan bersama di Gedung lantai III, Kantor Bupati Tabanan bersama Kepala Dinas Perhubungan Tabanan dan Asisten II Setda Tabanan pada Jumat (12/10).
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Agus Harta Wiguna menjelaskan, pertemuan dengan pemerintah Toyama Jepang baru penjajakan awal. Pemerintah Toya Jepang mengharapkan kerjasama dengan Tabanan terkait penyediaan layanan ramah lingkungan untuk mengurangi gas buang kendaraan. "Atas hal tersebut, kami diminta menyusun proposal," ujarnya.
Kata dia, dalam proposal tersebut lengkap berisi data jumlah Trans Serasi, usia kendaraan dan konsumsi bahan bakar. Hal ini diperlukan untuk mengetahui seberapa banyak gas emisi yang dihasilkan. Karena jika kerjasama pasti berjalan, pemerintah Toyama Jepang akan memberikan subsidi hingga 50 persen untuk penggantian kendaraan baru. "Kami lihat di Semarang, pemerintah Toyama memberikan subsidi maksimal 50 persen untuk pembelian angkutan kendaraan baru. Kalau disini tentu siap, mungkin bisa dibantu uang mukanya, sedangkan untuk cicilanya para pramudi akan dibantu Koperasi Sri Buana Artha yang merupakan koperasi beranggotakan pra pramudi Trans Serasi," bebernya.
Harta Wiguna belum bisa memastikan kapan kerjasama ini akan terealisasi karena sekarang baru akan menyiapkan proposal sesuai dengan yang disyaratkan. "Kalau ini terwujud tentu bagus. Apalagi akan akan ada subsidi 50 persen untuk pembelian angkutan umum karena sejak tahun 2014 sudah ada pemikiran mengganti Trans Serasi khusus kendaraan tua tetapi belun terealisasi," bebernya. *de
1
Komentar