Macaru Manca Kelud Serangkaian Panca Walikrama
Upacara Caru Manca Kelud dipusatkan di Lapangan Kapten Mudita Bangli, pada Sukra Kliwon Watugunung, Jumat (12/10).
BANGLI, NusaBali
Ucapara ini merupakan rangkaian upacara Panca Walikrama di Pura Kehen. Macaru Manca Kelud dihadiri Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda IB Gede Giri Putra, Forkompimda Bangli, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, dan pimpinan OPD. Upacara ini dipuput Ida Padanda Istri Agung dan Padanda Kania Budha.
Ketua Panitia Karya Panca Walikrama Pura Kehen Bangli, Sang Mangku Gede Dalem Gede Selaungan, mengatakan Panca Walikrama diawali dengan melaksanakan pacaruan pertama di alun-alun Lapangan Kapten Mudita. Selanjutnya di empat penjuru desa yakni paling timur di Banjar/Lingkungan Sidembunut Kelurahan Cempaga, selatan di Banjar Petak, Kelurahan Bebalang, barat di Dusun Penatahan Desa/Kecamatan Susut, utara di Kelurahan kubu dan tengah di catuspata.
Caru Manca Kelud menggunakan wewalungan angsa dan kambing. “Besok (hari ini, red) setiap warga di Kabupaten Bangli persembahkan pejati di merajan masing-masing untuk memohon keselamatan,” ungkapnya. Selain pacaruan, panitia juga telah nyengker setra di masing-masing desa pakraman. Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, mengatakan puncak Panca Walikrama di Pura Kehen pada tanggal 22 Oktober mendatang. “Hakikat pacaruan adalah melakukan pembersihan secara niskala sebelum melaksanakan upacara Panca Walikrama di Pura Kehen,” ungkapnya. *es
Ucapara ini merupakan rangkaian upacara Panca Walikrama di Pura Kehen. Macaru Manca Kelud dihadiri Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda IB Gede Giri Putra, Forkompimda Bangli, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, dan pimpinan OPD. Upacara ini dipuput Ida Padanda Istri Agung dan Padanda Kania Budha.
Ketua Panitia Karya Panca Walikrama Pura Kehen Bangli, Sang Mangku Gede Dalem Gede Selaungan, mengatakan Panca Walikrama diawali dengan melaksanakan pacaruan pertama di alun-alun Lapangan Kapten Mudita. Selanjutnya di empat penjuru desa yakni paling timur di Banjar/Lingkungan Sidembunut Kelurahan Cempaga, selatan di Banjar Petak, Kelurahan Bebalang, barat di Dusun Penatahan Desa/Kecamatan Susut, utara di Kelurahan kubu dan tengah di catuspata.
Caru Manca Kelud menggunakan wewalungan angsa dan kambing. “Besok (hari ini, red) setiap warga di Kabupaten Bangli persembahkan pejati di merajan masing-masing untuk memohon keselamatan,” ungkapnya. Selain pacaruan, panitia juga telah nyengker setra di masing-masing desa pakraman. Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, mengatakan puncak Panca Walikrama di Pura Kehen pada tanggal 22 Oktober mendatang. “Hakikat pacaruan adalah melakukan pembersihan secara niskala sebelum melaksanakan upacara Panca Walikrama di Pura Kehen,” ungkapnya. *es
Komentar