Donatur Jerman Bantu SDN 4 Antiga
Donatur dari Jerman membantu siswa SDN 4 Antiga, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (12/10).
AMLAPURA, NusaBali
Bantuan yang disalurkan berupa buku tulis dan tas. Nantuan tahap II berupa meja dan kursi menyusul. Bantuan donatur itu atas perantara Ni Gusti Ayu Agung Yanti berkoordinasi dengan tokoh Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, I Wayan Gede Susila.
Donatur Jerman, Mr Daniel, membagikan bantuan itu kepada 106 siswa didampingi Kasek SDN 4 Antiga I Nyoman Degeng. Sebelum salurkan bantuan, Mr Daniel melakukan survei mengenai kebutuhan SDN 4 Antiga. Juga menghitung jumlah siswa yang akan menerima bantuan. Sehingga prioritas utama menyediakan bantuan buku tulis, alat tulis, tas untuk semua siswa. Sekolah juga membutuhkan meja dan kursi.
Kedatangan Mr Daniel disambut Kasek SDN 4 Antiga dengan menyuguhkan minuman kelapa muda. Selanjutnya seluruh siswa dikumpulkan, diberikan arahan, untuk menerima bantuan. “Semua siswa kebagian bantuan buku, tas, dan alat tulis. Jadinya siswa dapat bantuan tas seragam,” kata Nyoman Degeng. Bantuan itu sangat membantu meringankan beban siswa. Terutama bantuan berupa buku dan tas.
Degeng menambahkan, sesuai hasil survei, membutuhkan bantuan meja dan kursi 30 set. Sebab sebanyak itu meja dan kursi telah rusak. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan fasilitas pembelajaran sehingga lebih optimal siswa mengikuti pembelajaran,” harap Degeng. Tokoh dari Banjar Belong, Desa Ulakan, I Wayan Gede Susila, yang menjembatani bantuan itu juga mengaku bersyukur mampu meringankan beban siswa. “Apalagi bantuan berupa tas sangat dibutuhkan siswa untuk memudahkan membawa buku ke sekolah,” jelasnya.
Hanya saja bantuan tas yang didapatkan siswa ukurannya sama. Sehingga siswa kelas I dan kelas II terlihat kebesaran tas. “Kami terus berupaya menjembatani bantuan yang dibutuhkan sekolah. Ke depan agar ada bantuan seragam sekolah dan bantuan sepatu,” katanya. Sedangkan donatur dari Jerman, Mr Daniel, mengatakan untuk mengumpulkan dana selama di Jerman, selanjutnya tiga bulan lagi jika cukup anggaran akan berkabar memberikan bantuan. “Bantuan berikutnya rencananya berupa meja dan kursi, tetapi tergantung dana yang terkumpul,” katanya. *k16
Bantuan yang disalurkan berupa buku tulis dan tas. Nantuan tahap II berupa meja dan kursi menyusul. Bantuan donatur itu atas perantara Ni Gusti Ayu Agung Yanti berkoordinasi dengan tokoh Banjar Belong, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, I Wayan Gede Susila.
Donatur Jerman, Mr Daniel, membagikan bantuan itu kepada 106 siswa didampingi Kasek SDN 4 Antiga I Nyoman Degeng. Sebelum salurkan bantuan, Mr Daniel melakukan survei mengenai kebutuhan SDN 4 Antiga. Juga menghitung jumlah siswa yang akan menerima bantuan. Sehingga prioritas utama menyediakan bantuan buku tulis, alat tulis, tas untuk semua siswa. Sekolah juga membutuhkan meja dan kursi.
Kedatangan Mr Daniel disambut Kasek SDN 4 Antiga dengan menyuguhkan minuman kelapa muda. Selanjutnya seluruh siswa dikumpulkan, diberikan arahan, untuk menerima bantuan. “Semua siswa kebagian bantuan buku, tas, dan alat tulis. Jadinya siswa dapat bantuan tas seragam,” kata Nyoman Degeng. Bantuan itu sangat membantu meringankan beban siswa. Terutama bantuan berupa buku dan tas.
Degeng menambahkan, sesuai hasil survei, membutuhkan bantuan meja dan kursi 30 set. Sebab sebanyak itu meja dan kursi telah rusak. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan fasilitas pembelajaran sehingga lebih optimal siswa mengikuti pembelajaran,” harap Degeng. Tokoh dari Banjar Belong, Desa Ulakan, I Wayan Gede Susila, yang menjembatani bantuan itu juga mengaku bersyukur mampu meringankan beban siswa. “Apalagi bantuan berupa tas sangat dibutuhkan siswa untuk memudahkan membawa buku ke sekolah,” jelasnya.
Hanya saja bantuan tas yang didapatkan siswa ukurannya sama. Sehingga siswa kelas I dan kelas II terlihat kebesaran tas. “Kami terus berupaya menjembatani bantuan yang dibutuhkan sekolah. Ke depan agar ada bantuan seragam sekolah dan bantuan sepatu,” katanya. Sedangkan donatur dari Jerman, Mr Daniel, mengatakan untuk mengumpulkan dana selama di Jerman, selanjutnya tiga bulan lagi jika cukup anggaran akan berkabar memberikan bantuan. “Bantuan berikutnya rencananya berupa meja dan kursi, tetapi tergantung dana yang terkumpul,” katanya. *k16
Komentar